Sunday, November 6, 2011

You don't know my feelings [Chapter I]

Title : u don't know my feelings
Author : devIL'21
Genre : #cari sendiri XP
Cast :

- choi hye sun
- lee hong ki (Ft Island)
- key (SHINee)
- song seunghyun
- lee jonghoon
- lee jaejin
- choi minhwan

ini ff requestan lagi... maap baru di buat.. belakangan ini, author sibuk.. sejak pengangkatan klas XII #plak
hohoho
author males basa-basi..
happy reading!!
#kata pengantar gak bermutu

part. 1

semua.. Terjadi sesuai kehendak-Nya tanpa seorang-pun bisa menghindar, menolak semua itu.. Kecuali seorang itulah yang bisa mengubahnya... Tapi,, setiap takdir hanya milik-Nya...
Begitulah cinta...
Luapan cinta tak bisa terlukiskan...
Dari Tingkah laku.. Atau apalah, namanya.. Tergantung 'siapa' yang menerima takdir, bahwa 'dia' telah diberi berkah atas 'cinta'

************
lagi. Untuk kesekian kalinya, hye sun merasa bosan atas hidupnya.
Bosan dengan rutinitas kesehariannya yang tak kunjung menyiksa fisik dan tentunya batinnya juga. Yaitu sebagai penyanyi muda yang baru menyibak tirai dunia musik sebagai dunia barunya dan saat itu juga, ia langsung meroket dalam hitungan beberapa minggu dengan debut pertamanya.
Bosan atas takdir yang memang untuknya.
Dan hari ini, tanpa jadwal yang akan menyiksanya lagi.
Ia kabur dari apartemennya tanpa memberitahu managernya, ke tempat yang memang selalu langganannya sebagai satu-satunya tempat pelarian adalah taman hiburan.

Setidaknya itu gratis... Sebab taman hiburan sebagai tempat langganannya melarikan diri dari rutinitasnya adalah milik ayahnya sendiri atau dapat dikatakan itu miliknya juga.

Hye sun berlari kesana kemari. Ia ditimpa kebingungan.
'apa yang aku naiki dulu ya?' pikirnya sambil menyapu pandangan kemana-mana.

Saat itu juga hye sun baru sadar, ternyata hari ini begitu ramai...
Ia saja hampir kelelahan berebut stock oksigen dengan makhluk lain yang ada di sekitarnya.
'ada apa sih?' rutuknya sendiri.

Hye sun memperbaiki tudung jaketnya yang menutupi bagian belakang kepalanya, lalu memperbaiki posisi kacamata hitamnya.

Hye sun terus melangkah, menerobos paksa pada kerumunan manusia yang telah membuat pertahanan yang begitu kuat.

Tanpa disadarinya, karena dorongan orang yang ada disekitarnya, hye sun akhirnya ikut dalam barisan pengantri untuk naik ke roller coaster.
"hosh.." hye sun hampir kesulitan bernapas, tiba-tiba ada uluran tangan seseorang entah dari mana pun itu, telah mencengkeram lengan hye sun yang telah melemah untuk keluar dari barisan yang menyiksa itu.
"apa anda baik-baik saja?" tanya lelaki itu, sambil memperhatikan hyesun yang mulai mengatur napasnya di tempat yang agak lengang.
Hye sun mengangguk.
"apa anda mau naik?" tanya namja itu malu-malu sambil menunjuk alat bermain yang mengunggah mental-roller coaster-



hye sun berpikir, 'roller coaster?'
"yah.. Aku mau naik sekarang!"

lelaki itu menuntun hye sun menerobos para pengantri.

"silahkan naik, nona.." ucap lelaki itu. Tanpa segan, tanpa pikir panjang... Hye sun menduduki bangku paling pertama. Lalu lelaki itu membantu hye sun memasang sabuk pengamannya.

"makasih,, aku sudah biasa.. Jadi aku bisa memakainya sendiri" hye sun menyungging senyum andalan pada lelaki itu.

Lelaki itupun meninggalkannya dengan keraguan yang jelas pada wajahnya.

Satu.. Dua.. Tiga detik.. Sampai akhirnya semenit...
Hye sun yang sudah bersiap pada tempat duduknya.. Tapi, alat bermain ini belum-belum juga beraksi...
Semburat kesal mulai nampak jelas pada wajahnya.
Saat hye sun akan berteriak pada si 'pengontrol alat bermain ini' yang jelas untuk memarahinya.
Tiba-tiba ada sekumpulan... Bukan sekumpulan! tapi hamparan manusia yang tiba-tiba memenuhi tempat mengantri,
'eh? Apa penyamaranku ketahuan yah??' hye sun celingukan ke setiap sudut. Takut tiba-tiba ada fans fanatik.

dan saat itu juga... Ada satu.. Dua.. Tiga.. Empat.. Lima manusia! Muncul dari hamparan manusia tersebut, Yang di sekeliling'nya' ada juga beberapa pria berperawakan tinggi dan.. Besar... Dari cara pakaiannya mereka itu adalah algojo ... Tukang pukul?!

'mereka itu siapa?' pikir hye sun, pada kelima lelaki itu.

lima manusia yang berjenis kelamin laki-laki itupun berangsur menuju ke alat bermain yang hye sun naiki.
Satu lelaki dengan perawakan tinggi, tampan tapi.. Juga cantik? Duduk disamping hye sun...

"maaf nona,, sudah penuh.." ujar seorang karyawan yang mengenal hye sun pada hye sun.

Hye sun hanya mengangguk angkuh, lalu memberi tatapan -'siapa kamu?!'- pada lelaki yang duduk bersebelahan dengannya.
Suara ricuh atas teriakan, jeritan yang didominasi para wanita mengarah pada penumpang roller coaster.
beberapa dari mereka menyebut sesuatu.. Seperti nama..
Ada minhwan, seunghyun, jonghoon, jaejin dan yang paling memekakkan telinga adalah hongki.

Hye sun menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya menempel pada tudung jaketnya yang menutupi telinganya.

Alat bermain itupun mulai beraksi,
menerbangkan rambut hye sun yang merah-cokelat itu, dan sesekali menampar wajah lelaki disampingnya itu dengan rambut panjangnya itu.
Tapi, itu bukan disengaja'kan?!.

Bibir hye sun terlipat, kerutan keningnya nampak mengerikan, apalagi tatapannya...
Ckckck
mengerikan!

Tumben, untuk kali ini..
Hye sun merasa risih!
Walaupun alat bermain yang di naikinya itu beraksi... Mengocok isi perutnya... Meliuk-liuk...
Ia merasa risih mungkin karena kali ini, ada orang di sebelahnya saat naik 'alat bermain' atau ia asik berpikir, 'siapa orang - orang ini???'

part 2

Sedangkan lelaki disamping hye sun, asik melambai kedua tangannya sesekali atau mengulum senyum...
Tebar pesona..
Dan yang paling sering, ia mencengkeram sabuk pengaman yang melingkari pinggangnya saat alat bermain itu, meliuk - liuk sangat extreme.
Lelaki itu asik 'menguji nyalinya' dengan menaiki alat bermain itu sampai ia menghiraukan aura mengerikan dari wanita yang duduk bersisian dengannya.
Lelaki itu kadang histeris sendiri, terbahak-bahak, begitupula empat manusia yang berderet dibelakangnya.
Saat di puncak rel 'alat bermain' itu.. Kacamata hitam hye sun terlepas dari posisinya alhasil, penyamaran hye sun gagal. Sekujur wajahnya terlihat sempurna alias tanpa penyamaran sesuai awal niatnya -mengalihkan pandangan dari orang awam, bahwa ia bukan artis-.
Hye sun kesal setengah mati, saat ia ingin meraih kacamatanya, tapi bagaimana bisa!! Ia dapat meraih kacamatanya dalam hitungan perdetik?
Tidak mungkin.
Dalam benaknya, ia berharap bahwa lelaki disampingnya itu tidak mengenalnya. Kalaupun mengenalnya, lelaki itu bisa membukam mulutnya.. Sehingga, hye sun tidak akan di kejar- kejar fans fanatik seperti kejadian yang pernah ia alami.
Benar-benar naas saat itu.

Akhirnya 'alat bermain itu' berlabuh alias berhenti sempurna dan tentunya hamparan manusia yang tadi masih setia di tiap posisinya masing-masing.
"hwaaaa!!! Hongki oppa!! Saranghaeyoo..." jerit mereka.
Dan lainnya juga, histeris dengan kelakuan yang berbeda-beda .
Kelima lelaki itu benar-benar mengasah kecintaan para fans mereka.
Hye sun malah asik menutupi wajahnya sebagian dengan menangkupkan tangannya.
Sembunyi - bunyi, ia berjalan ke arah hamparan manusia itu lalu menerobos paksa.
"hosh.. Hosh:..." hye sun mengatur napasnya yang tadinya megap-megap
ia berdiri di bawah pohon rindang, dan ia menyandarkan tubuhnya di batang pohon itu.
"kenapa bisa begini?!" rutuknya kesal.
Belum saja ia akan mengomel alias mengutuk lelaki-lelaki tadi yang telah membuat penderitaannya bertambah karena ia tak bisa sepenuhnya mengunggah kegembiraannya.

part 3

Tiba-tiba, ada dua.. Oh, bukan! Lima.. Delapan... Lebih!! Tak bisa dihitung oleh hye sun dalam kondisi terpojok seperti itu..
Mereka adalah sekumpulan wanita!! Dan yang lebih mengejutkan, wanita - wanita itu menatap hye sun dengan kesal. Seperti sekumpulan harimau yang telah memojokkan seekor rusa #hye sun = rusa *plak

"heh! kamu itu siapa sih!!" siapapun itu, wajahnya tak terlihat tapi yang jelas itu suara seruan wanita!

"belagu banget!! Emang hidup-mu itu begitu menyedihkan! Kamu antis'kan!" seru seorang wanita masih muda, tapi.. Jelas dia itu masih gadis!!
Lihat saja.. Dia membawa tas jinjing.
Aiesh,, gadis ini begitu menyeramkan!! Matanya melotot dari balik kacamatanya yang hampir menutupi sebagian wajahnya.

Hye sun bingung setengah mati.
Sudah dikata-katai! Di damprat tanpa alasan yang jelas membuat hye sun ingin mencekik gadis - gadis yang 'kurang ajar' padanya.

Entah darimana kemunculannya.. Seorang gadis mendorong bahu hye sun sehingga sekujur tubuhnya itu terhempas ke pohon yang tadinya sebagai sanderan, bedanya bersandar secara paksa..

Tulang belakangnya sakit.
Hye sun merosot kebawah.
Wajah hye sun yang tadinya lugu, tiba-tiba berubah menjadi ganas. Perlahan ia menuruni tudung jaketnya, lalu beranjak berdiri dihadapan sekumpulan gadis remaja itu.
Lalu melepas maskernya.
Ia mengulum senyum kesal.

'lihat saja! Kalian telah berani pada hye sun?'
hye sun berniat ingin membuka penyamarannya, di depan para gadis itu.
Siapa sih yang tidak mengenalnya?
Seantero korea, sudah mengenalnya sebagai penyanyi muda!

Belum saja, Hye sun mengangkat dagunya untuk membiarkan ia bisa menatap setiap wajah yang telah 'kurang ajar' padanya, dan para gadis itu bisa melihat wajah hye sun!

tetapi... Entah dari mana, seseorang mencengkeram lengan hye sun dari balik semak-semak yang tadi ada di baliknya-disamping pohon-.
Hye sun dan 'siapapun si penyelamat itu' berusaha menerobos di antara hamparan manusia yang agak lengang.
Sampai akhirnya, ia dan 'orang itu' berdiri di depan toilet wanita, setelah menyadari, bahwa kumpulan para gadis itu tak terlihat mengejarnya.

Keduanya mengatur napas.

Hye sun yang penasaran pada si penyelamat itu dan ingin mendaprat 'orang itu' karena ia seharusnya bisa memarahi gadis-gadis tadi, hye sun berangsur mencuri pandangan ke arah 'orang itu'.

Belum saja ia mengeluarkan ekspresi 'membunuh', hye sun menunduk karena malu, takut bingung, setelah melihat siapa orang itu.

Lelaki yang tampan, terlihat jelas saat ia melepaskan kacamata hitamnya.
Seorang hye sun pun kadang-kadang terpana akan pesona lelaki itu.

part 4

"hya!! Kenapa kau ada di sini!!" seru hye sun sambil cengengesan simbol 'berdamai', karena ia sadar baru melakukan kesalahan yang sering ia langgar tiap minggunya pada orang yang sama pula!!.

Hye sun mengulum senyum damai, sambil cengengesan sesaat ekspresi lelaki di hadapannya itu berubah??!
Berubah semakin menjadi ganas tiap detiknya.
Lelaki itu melotot.

"kamu!! Sudah kukatakan!!-"
lelaki yang bernama key, sebagai manager hye sun itu belum selesai berkilah, seorang gadis tiba-tiba muncul lalu mendamprat hye sun dan managernya itu.

"aha! Ini dia!! Ternyata, bersembunyi disini ya!"

tiba - tiba segerombolan gadis muncul di hadapan kedua 'manusia' itu -hye sun dan managernya-

"kamu antis ft island yah?!" timpal seorang gadis dengan wajahnya yang mengerikan karena matanya yang sipit berusaha keras terlihat 'melotot'.

'eh? Ft island?' pikir hye sun dan key serempak, dalam pikiran mereka.

hye sun berpikir keras, kenapa 'orang-orang bertubi-tubi menyalahkannya.. Dengan alasan yang tak bisa di mengerti hye sun.

Seorang hye sun jika ia terpojok seperti itu, ia akan melawan.
"aha! Kalian bicarakan siapa sih? Ft island itu apa?" tanya hye sun, polos tapi begitu menusuk hati para 'demonstran' itu.

Para gadis itu kebingungan sebagian, tapi rata-rata mereka menampangkan wajah akan mengamuk.
"APA!!! jangan bilang kamu gak tau ft island!! Mereka itu band yang paling keren se korea!! Paling (bla-bla)" seru seorang gadis, dengan dandanan yang menor.
Hye sun hampir saja, tertawa lepas karena wajah gadis itu terlihat 'lucu' saat ia berbicara.

Key, menatap penasaran pada hye sun lalu beralih pandangan ke para gadis itu. "apa masalah kalian? Kenapa dengan ft island?"
key tahu tentang ft island?! Tapi, kalau hye sun?
Ia tahu bahwa artis-nya itu, tak mungkin tau tentang soal seperti itu! Kecuali, kalau ia kesambet setan genit, yang suka pada lelaki korea yang tampan dan menjadi fans berat mereka.

para gadis itu saling memandang. Tapi, ada satu orang yang memperhatikan hye sun secara seksama dari atas sampai ke bawah, ia berdiri tepat di hadapan hye sun. Dialah yang paling sewot pada hye sun dari tadi.
"maaf... Apa.. Apa anda hye sun? Choi hye sun??" tanyanya ragu dengan malu-malu.
Malu-malu? Mungkin karena ia merasa bersalah.

Sesaat hye sun yang menatap lekat pada key, karena baru kali ini melihat tampang key yang seserius itu, ia beralih pandangan ke arah gadis itu.

"eum? Aku choi hye sun... Kenapa?"
wajah gadis itu berubah drastis, yang awalnya sangat mendramatisir perannya sebagai musuh hye sun, kini beralih menjadi 'fans fanatik' dari idolanya.
Gadis itu membungkuk lalu bersimpuh di hadapan hye sun.

"maaf kak,, aku tidak mengenalmu... Maaf ya kak.. Aku fansnya kakak... Fans berat malah"
hye sun tersentak.
Bagaimana tidak?
Baru saja ia di kata-katai... Tiba-tiba ia langsung di puja.

#itu'lah idup! Kadang diatas kadang di bawah!! = author lagi nabung kata" bijak XXXP

************

part 5

Beberapa saat yang lalu, ft island secara terbuka alias diketahui publik, bermain di taman hiburan yang terkenal di seantero korea.

Tapi, saat ini mereka sedang menyamar!

Sesuai jadwal, seharusnya mereka sudah kembali ke apartemen.
Tapi, karena hongki yang tumben 'ngebet' banget ke taman hiburan,, alhasil, keempat manusia itu setuju-setuju saja.

Setidaknya itu akan memberikan ruang privacy bagi mereka untuk leluasa merasakan aksi 'alat bermain' di sana, tanpa harus ketakutan jika ada fans fanatik yang bisa melakukan perbuatan di luar batas, selalu mengikuti ke setiap jalan yang ditujunya.
Bukankah itu risih rasanya?

Kini bukan, saatnya lagi Hongki melempar senyum lagi seperti tadi, ke setiap sudut taman hiburan saat ia melangkah bersama kawanannya karena mereka berlima telah menyamar secara sempurna.
Dari tadi, hongkilah yang paling sibuk tebar pesona kepada para fansnya?!

Lihat saja, minhwan dan seunghyun... Malah Asik menunjuk-nunjuk ke tiap alat bermain di sana. Merekalah yang paling semangat datang ke sana.

Sedangkan jaejin?
Hanya di jadikan pengawas oleh hongki, untuk membatasi tingkah laku kedua 'manusia' itu -seunghyun + minhwan- yang kadang-kadang bisa melampaui batas saat bermain... Atau menghilang di sana.. Bukankah itu sangat merepotkan?
Walaupun earphone tetap bertengger untuk menutupi daun telinganya.

Dan si jonghoon?! Kadang-kadang ia ada di kawanan saat menerobos keramaian ditaman hiburan itu, dan kadang-kadang ia menghilang entah kemana.
Dan saat ini, waktunya jonghoon raib.

"aaaargh! Mana dia!" hongki baru sadar atas kehilangan jonghoon.
Siapa sih yang tidak sadar kalau ia sedang menghilang?
Saat ia hilang, aura 'kegelapannya' juga hilang...

Jaejin tak acuh, karena sedang sibuk dengan senandung lagunya.

Sedangkan seunghyun dan minhwan juga telah hilang kemana.

Mereka berpisah!

Saat itu juga, hongki baru menyadari... Bahwa kawanannya berkurang! Kurang tiga manusia.
Ia asik celinga' celinguk. Tapi tak ada ke tiga manusia itu. Hanya ada jaejin yang dilihatnya.

Hongki merampas paksa earphone jaejin.
"mana mereka!"
"ah?"jaejin bingung, ia celingukan. "aku gak tau! Hyung sih, maen jalan serabutan!! Gak liat apa anaknya terlantar kemana-mana jadinya! Ugh!" seru jaejin, membela dirinya sebelum hongki memvonisnya sebagai tersangka atas kejadian kehilangan 3 manusia itu.
"Aiesh!"
tanpa pikir panjang, dan malas memperumit masalah dengan jaejin. Ia lekas berlarian ke sana kemari.
Sampai akhirnya ia bisa menemukan kedua maknaenya, di depan pintu ruangan 'dunia lain'!!
Keduanya ketakutan dan gemetaran.

Minhwan yang paling parah?! Matanya berkaca-kaca.

"ah! Kalian kemana saja sih!" geram hongki pada keduanya.
"hyung sih! Maen asal ninggal!" minhwan merajuk, sambil menyeka sudut matanya.
"ya! Mana appa! Sama aja! Maen ninggal! Untung aja, kita bawa duit hasil nyopet di jaejin!" tutur seunghyun, lalu terkekeh.
#tak
hongki menjitak kepala seunghyun.

Seunghyun meringis kesakitan, lalu berlari serabutan sehingga menabrak siapapun yang ada dihadapannya.
"nah lo! Oemma pasti! Wajib! Bakal dilaporin ke appa!" minhwan menjulurkan lidah lalu mengekori seunghyun.
"dasar anak kecil!" hongki merutuk.

#sekilas info :
Nb bagi readers yang belum paham :
appa = ayah yang dimaksud itu jonghoon,
sedangkan oemma = ibu yang dimaksud hongki
primadonna atau yang kenal ama fti pasti tau ^^
************

maap... masih amatiran =="

NEXT PART>> 

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)