Friday, November 4, 2011

Evil Clan Vs Angel Clan Chapter II [I shall Know]

Title       : Evil Clan Vs Angel Clan
Chapter : II
subtitle  : I shall Know 
Author  : devIL’21
Genre   : FANTASY, romance, comedy? Angst?
Cast       :
Cho Kyuhyun as kyu Elf from Windeyr [Prince Of EviL from Asnerdiar],
Somebody [evil clan]:
such as
Cha sun woo as Baro Bana
Gongchan Shik as chan bana
No min woo as min woo
Kang Siwon as siwon
Yuri [SNSD] as Yuri sondria
Narsha [BEG] as Narsha brown.. etc-, [too long, to tell all.. *mianhae* ]


Lee Jin Ki as Onew shawol from Windeyr [Prince of Angel from aslendieyr]
Somebody [Angel Clan]:
Such as
Kang Min Hyuk as Hyuki boice
Jong Yong Hwa as Yonghwa boice
Lee donghae as hae fishy
Seohyun [SNSD] as seohyun sone
So yeon [T-ARA]  as so yeon
Suzy [Miss A] as Suzy kim
.. etc-, [too long, to tell all.. *mianhae*]
 
======================

Sebagai pangeran yang bisa di katakan sebagai penentu bagaimana kerajaan ini selanjutnya. Pangeran dari angel clan menganggap jabatannya sebagai pangeran itu sangat berat.
Sibuk.
Sampai kini ia hanya ingin merasakan bagaimana kehidupan secara normal. Sama seperti, rakyat yang menjadi bebannya. Tapi, sebaliknya, rakyatnya malah menginginkan jabatan setinggi itu.
Kehidupan mewah.
Berbakat, istimiwa.
Tampan.
Apalagi yang kurang?
Kingdom of Aslendiar [Angel Clan]

Onew. Pangeran dari klan malaikat, duduk bersimpuh di atas sebuah potongan kayu yang ukurannya lumayan besar.
Onew duduk termenung di sana. Ia tetap duduk seperti itu sejak sepulangnya dari tugasnya.
Walaupun ia adalah pangeran yang akan selalu di lindungi seluruh jiwa klannya, onew tetap tak bertopang pada kebutuhan yang melimpah di sekitarnya.

Tadi pagi, ia memutuskan untuk ikut kelompok andeyr untuk mengantarkan beberapa upeti yang akan di persembahkan pada raja di tanah eclipse.
Semuanya berjalan lancar. Sampai akhirnya, ia tertegun pada sesosok wanita bermata merah.
Cantik.
Itulah yang bisa di nilai onew saat ia sekilas melihat wanita itu.
Wanita itu tak memandang ke arah onew, tapi ia sedang tersenyum pada seorang wanita yang sedang berbicara dengannya.
Onew terkesima oleh parasnya.
Dan karena itulah, onew tak bisa menghentikan lukisan wajah wanita itu dalam layar memorinya sampai sekarang!
 itu membuat onew malah ingin melihat wanita itu sekali lagi.

Wanita bermata merah. Menunggangi kuda hitam legam, kuda yang hanya di lestarikan oleh klan evil. Di tanah asnerdiar.
Apakah ia adalah klan evil?, pertanyaan itulah yang telah membuat onew menggila sampai kini. Tak mungkin, jika ia mencintai seorang evil!
Seorang pangeran menyukai evil?

Manalagi, onew baru pulang dari perpustakaan istana untuk sedikit mencari tahu tentang evil clan. Dan ia menemukan sebuah kenyataan bahwa, “wanita itu adalah bangsawan dari evil clan. Bermata merah.”

“kau di sini?” tanya seorang lelaki, yang entah muncul dari mana.
Onew hanya sekilas mengangkat kepalanya ke arah lelaki itu dan mengulas senyum tipis.
“apa yang terjadi?” lelaki itu mulai menempatkan dirinya di samping onew.
“apakah salah jika aku melanggar takdir?”
Pertanyaan itu lagi.
Lelaki bernama donghae itu, mulai mendengus. “tak adakah pertanyaan lain yang tidak membuatku bosan?”
Kini onew yang mendengus kesal. “aku jatuh cinta” onew menghela napas, “sepertinya” sambungnya lagi, sebelum donghae benar – benar memvonis bahwa sahabatnya itu memang benar – benar jatuh cinta.
Mendengar pernyataan sahabatnya itu, membuat donghae sedikit terkejut. Tapi, agak samar. “itu biasa.”
Onew hampir saja membunuh donghae saat itu. Tak sadarkah donghae telah memicu emosinya? Meremehkan perasaan menggilanya itu. Onew mengerang dalam benaknya. Ini bukan jatuh cinta yang sebanrnya! Tapi, kutukan!

 
“bukan” seru onew.
“ah,, itu yang biasa di katakan oleh orang yang sedang jatuh cinta” ucap donghae santai sambil terkekeh dan menepuk – nepuk pundak onew.
Walau onew sadar itu adalah guyonan, tapi, donghae telah memicu emosinya. Ia segera bangkit, lalu merentangkan sayap kekar di belakangnya.
Sayap seperti burung elang. Burung termulia bagi angel clan.
Sayap berwarna abu itu mulai mengangkat tubuh onew dari pijakannya di tanah saat sayap itu mulai menampar udara. Mengepak – epakkan sayapnya.
“hei! Apa yang kau lakukan! Aku baru saja datang dan kini kau meninggalkanku?” donghae berteriak dari atas daratan, sedangkan onew sudah meninggalkan pijakannya di tanah.
“aku benci jadi pangeran!”
Dalam hitungan detik, onew tak lagi nampak di hamparan langit dan ia telah meninggalkan tanda tanya besar di kepala donghae , Ada apa dengan sang pangeran?

*****

“selingkuh?” kyuhyun memiringkan kepalanya sedikit.
Adik kyuhyun alias putri dari klan evil itu, ikut memiringkan kepalanya, “kau selingkuh dari narsha!”
Kyuhyun mendengus. “narsha?”
“dia akan menjadi pasangamu! Ingat?”
“entahlah, yuri. Jangan permasalahkan tentang itu lagi.” Pangeran kyu seketika berlalu, tak peduli dengan apa yang di katakan lagi setelah itu oleh adiknya itu.

Tapi, yang terdengar jelas oleh kyuhyun adalah “tetua memutuskan itu! Kau tidak bisa mengelaknya! Kau hanya untuknya, kak!”
Kyu hanya mengumpat kesal dalam benaknya, persetan dengan pasangan! Tetua itu mungkin sudah gila, saat meramalkannya!
Kyu akhirnya masuk ke dalam ruang awal empath. Ruangan gelap.
Segelap apapun, seorang pangeran iblis akan tetap bisa menggunakan matanya untuk melihat apapun dalam kegelapan. Mata merah itulah yang memberikan bakat itu.
“elf!” teriak seorang wanita saat kyu mencoba menutup pintu di belakangnya. Wanita itu seketika menyusupkan dirinya saat kyu menahan pintu untuk di tutup.
“jangan panggil namaku dengan nama terkutuk itu!” seru kyu, berang.
Elf.
Nama yang di berikan oleh tetua untuk sang pangeran karena ia di anggap sang legenda.
Tapi, kyuhyun sendiri malah menganggap istilah itu adalah kutukan. Ia selalu terintimidasi sejak ia lahir sampai kini karena istilah itu.
“ayolah.. aku menyukai sebutan itu! Terdengar cocok padamu”
Kyuhyun mendengus. Ia segera berlalu meninggalkan wanita itu.

Wanita itu bernama Narsha. Pasangan kyuhyun saat ia akan menjadi raja iblis nantinya.
Itulah yang telah di takdirkan oleh tetua untuk kyuhyun.
Berkali – kali, kyuhyun di inggatkan tentang Narsha. Tapi, kyuhyun tetap saja mengelak dari suratan takdir yang di tentukan oleh tetua untuknya. Menurutnya, takdir itu tidak ada. Manusia itu sendiri yang akan menentukan bagaimana jalan hidupnya.
Persetan dengan pasangan.
Apalagi di jodohkan dan menikah. Mengurus pemerintahan. Menjadi raja. Membuat permusuhan dengan angel clan semakin memuncak.
Kyuhyun tak pernah berpikir sampai ke sana.
Ia percaya kebebasan.
Bebas untuk menjalani kehidupannya sebagai manusia yang berbakat.

Narsha mengejar kyuhyun setelah ia menutup pintu di belakangnya. “baiklah. Maafkan aku, honey” Narsha memeluk lengan kyuhyun dan berjalan menuju pintu yang berada di sudut ruangan gelap itu.
Suatu kenyataan yang di benci kyuhyun. Yakni, Narsha menyukai suratan takdir bodoh itu.


“kau masih saja bodoh, tuan”
Inilah kata – kata yang menyakitkan tapi membosankan untuk merasa tersakiti karena mendengar pernyataan ini.  dan kenyataan ini di terima kyuhyun Cuma – Cuma. Ia memang mengakui kebodohannya dalam ber-empath­. Dan menyesali, bahwa adiknya sendiri adalah sang empath terhebat di ranah windeyr. Walaupun, ia sedikit bangga karena angel clan tak bisa mengalahkan bakat istimewa sang adiknya.
“aku tahu! Kau diam saja!”
Kyuhyun mengumpulkan puing – puing konsentrasi yang masih bisa ia kumpulkan setelah ia menggunakannya lebih dari empat jam yang lalu.
 Di ruangan latihan empath itu, tinggal dirinya saja dan gurunya.
Narsha sudah keluar setelah sepuluh menit saat ia masuk bersama kyuhyun awalnya. Tapi, kebodohan sang pangeranlah yang membuat dirinya tertahan di sini.

Kyuhyun menekan pelipisnya, memejamkan mata. Berkonsentrasi semampunya.
Beberapa lama, setelah ia benar - benar tak mampu berkonsentrasi lagi. “aku tak bisa! Satu hurufpun aku tak bisa membacanya!” kyuhyun berseru lancang pada seorang yang tua, yang sejak tadi malah asik dengan penelitian pada ramuan - ramuannya.
Sedangkan kyuhyun duduk terpojokkan di ruangan itu dan mencoba menggunakan konsentrasinya semaksimal mungkin.

Tapi, sekeras apapun kyuhyun mencobanya, ia tetap saja gagal.
“kau gagal lagi. Tak bisakah kau lebih pintar. Untuk sekali saja dalam masalah empath?”
Lelaki tua berjubah hitam itu, mengelus janggutnya yang menjuntai sampai lututnya.
Kyuhyun berang, “ah, aku lelah dengan semua ini” kyuhyun berdiri lalu berlalu, tak mau berurusan lagi dengan sang lelaki tua.
“elf”, lelaki tua itu hanya mendengus pelan. Tanpa menegur sang pangeran yang kini berjalan keluar dari ruangannya.

“persetan dengan istilah itu!” kyu berjalan sepanjang lorong dari ruangan empath.dan terus – terusan mengumpat dan mengutuk gurunya sendiri.
 Kini ia berjalan ke arah kandang kuda hitam kesayangannya sebelum ia terhenti, saat mendapatkan apa yang baru di lihatnya.
Terpesona.
Terkesima.
Dan ia tercengang.
Sosok yang tak ada di tanah asnedier.
Sosok itu turun dari atas angkasa, dan lembut mendarat ke atas tanah! Memijakkan kakinya tepat di depan pintu utama kerajaan yang lebar, tingginya bisa membuat siapun tercengang.
Sosok itu menekuk sayapnya yang tadinya terentang di balik punggungnya.

Baiklah. Seorang kyuhyun melihat sosok angel clan!
Sosok itu adalah seorang wanita.
Dan yang benar saja, imajinasi yang di miliki kyuhyun tak beda jauh.
Gaun putih sampai selutut, ketat dalam menutupi badan, lekuk tubuhnya benar – benar terlihat, paras cantiknya?
Itulah yang membuat kyuhyun tak hentinya tercengang.

Sosok wanita itu tak sengaja menemukan pandangan kyuhyun ke arahnya. Tetapi, sosok itu malah mengabaikannya. Ia hanya melihat kyuhyun sekilas lalu masuk ke dalam kerajaan hanya dengan merentangkan tangannya dan secara otomatis pintu terlebar, tertinggi, terberat di ranah asnedir itu terbuka.

Kyuhyun terpaku saat melihat apa yang baru di lihatnya barusan.
Sihir?
Hanya tetua yang bisa melakukan itu.
Tetua Ranah windeyr.

Dan kini, kyuhyun baru melihat seorang wanita cantik, menggunakan sihir? Apa dia seorang tetua atau seorang wanita angel clan?
Sayap cantik yang menggoda terbentang indah di balik punggungnya. Gaun putih. Itu saja sudah membuktikan ciri – ciri seorang wanita dari angel clan.
Tak mungkin seorang tetua kemari, apalagi sang penasehat masih hidup. Seharusnya, penasehat adalah penghubung antara kerajaan dengan tetua.
Tapi, tak mungkin juga jika itu adalah seorang angel clan. Seorang angel clan pasti tertangkap radar bahaya saat ia berterbangan di atas tanah asnedier.
Kyuhyun tak bisa berpikir jernih, apalagi pikirannya itu telah di nodai oleh pikiran yang menjerumuskannya untuk berimajinasi tentang wanita yang baru di lihatnya.
Sesaat sosok itu telah hilang dari balik pintu utama kerajaan yang telah tertutup otomatis. Kyuhyun segera berbalik dan berlarian untuk masuk ke dalam kerajaan. Ingin melihat apa yang di lakukan seorang tetua atau seorang angel clan yang bisa sihir di dalam kerajaan?

*****

“kak, seorang evil ada di kerajaan.” Kilah min hyuk saat ia mendapatkan sosok onew yang asik duduk di dahan pohon ek, yang langsung berhadapan dengan lembah pegunungan merah, semerah darah. Pegunugan yang di kuasai evil clan.
Tak bisa terelakkan bahwa tanah evil clan juga tak kalah indah dengan pemandangan yang ada di tanah aslendier.

“apa kau bilang?” wajah onew tak bisa di terjemahkan. Ia hanya menoleh sekilas ke arah min hyuk yang berusaha memelankan kepakkan sayapnya. Yang benar saja, daun yang seharusnya tidak berguguran, kini melayang – layang di udara dan mendarat di daratan. sebelum min hyuk benar – benar memijakkan kakinya di dahan yang bersebelahan dengan onew yang terduduk di atas dahan pohon ek yang tingginya bisa mencengangkan, min hyuk berkilah lagi, “seorang evil ada di kerajaan kak! Ia sedang menghadap pada penasehat, Yang Mulia beserta istrinya.”
Tanpa mendengar penjelasan selanjutnya, onew mengepakkan sayapnya lalu memburu waktu demi sesegera mungkin sampai ke kerajaan dan berharap tidak tertinggal pada kejadian apapun yang sedang terjadi di kerajaan sekarang.
Onew mengutuk dirinya selama perjalanan ke kerajaan, mengapa aku bisa sebodoh ini, hanya karena wanita evil!! Ini adalah kutukan! Bukan, jatuh cinta!
Onew melesat secepat mungkin. dan tak butuh waktu yang lebih panjang, onew mendarat tepat di depan pintu utama kerajaan.
Saat onew akan membuka pintu utama itu. Sebuah kilatan cahaya yang membutakan matanya sekilas dari celah pintu yang akan di bukanya.
Onew meringis kesakitan. Lalu terbang lagi ke atas, menjauhi pintu utama kerajaan.
Dan mencoba mengadaptasi penglihatannya dengan cahaya yang normal, sambil berharap penglihatannya baik – baik saja.
Selama itu, onew mengucek matanya dan saat itu juga, ada bisikkan pada telinganya, “prince of angel.. kau akan mati bersama prince of evil” bisikan itupun hilang bersamaan, hembusan angin menabrak tubuh onew.
“segera” sambung bisikkan itu, kemudian tubuh onew jatuh tak terkendali karena dirinya pingsan.
 
*****
Acuh terhadap apapun, selain kyuhyun harus bisa masuk kedalam kerajaan!
Kyuhyun hampir memutari setengah bangunan termegah itu, tapi langkahnya terhenti saat ia mendapati ada kilauan cahaya dari depan pintu utama kerajaan bersamaan dengan bunyi dentuman pintu kerajaan itu terbuka dan menubruk dinding.
Kyuhyun secara reflek melirik ke sumber suara itu dan ia mendapati ada bayangan terangan yang berterbangan lembut dari depan pintu kerajaan ke angkasa.
Sadar tidak sadar karena kyuhyun tercengang, ia mengamati bayangan itu adalah sesosok makhluk yang sama dengannya. Namun, bersayap.
Sial. Itu adalah klan angel!
Kyuhyun berlarian ke depan pintu kerajaan tapi tatapannya hanya tertuju pada sosok itu yang menari di angkasa.
Tak jauh dari posisi sosok klan angel yang diam dengan posisinya seperti itu di angkasa, kyuhyun di dera rasa takut saat mendapati tatapan sosok itu menatapnya lekat.
“kau!” sosok itu menunjuk ke arah sang pangeran elf, dengan tatapan amarah yang membara.
Kyuhyun tak bergeming. Ia takut. Tatapannya kosong walaupun matanya hanya terarah pada sang sosok.
Sosok itu perlahan menggiring tubuhnya mendekati tubuh kyuhyun yang tak bergerak sama sekali. “kaulah yang membuat semua ini terjadi”
Barulah saat sosok itu berdiri di hadapan kyuhyun, tanpa memijakkan kakinya di atas pijakan yang sama seperti pangeran elf. Sehingga, kyuhyun bisa mengamati secara jelas pada sosok yang memancarkan sinar terang dari dalam dirinya itu.
Sosok mungil, mengenakan gaun putih sampai selutut, rambut gelombangnya yang tergerai indah di sisi tubuhnya, dan bentangan sayap cantik di belakang punggungnya.
Sosok wanita klan angel itu, menatap tajam kepada kyuhyun. Ia mencondongkan tubuhnya sedikit sehingga wajahnya lebih dekat dengan wajah pangeran, “takdirmu akan segera datang!”
Sedikit demi sedikit, kyuhyun sadar atas kepalanya yang telah di kosongkan karena sosok klan angel di hadapannya sekarang. Ditambah deru napas sang wanita yang melayang itu menerpa wajah sang pangeran. “apa takdirku?”
“kau mati sebelum kau menjadi raja”
Kyuhyun terhenyak. Belum sempat ia akan menyangkal pernyataan itu, sosok itu tiba – tiba tertawa mencekik lalu menabrak tubuh kyuhyun namun dengan sosok yang bukan nyata seperti kyuhyun, ia menjadi gumpalan asap lalu menghilang.
Sedangkan kyuhyun jatuh terkapar di atas tanah yang tadinya di pijakinya. Ia tidak sadarkan diri.

*****
“sial! Mereka benar – benar nekat!” seorang lelaki berseru.
Dalam keadaan setengah sadar, pangeran dari klan angel mendengar perdebatan di antara petinggi kerajaan yang membuatnya terpaksa harus sadar  karena keributan itu walaupun ia mau tidak mau berpura – pura tidak sadarkan diri demi ia bisa mendapatkan informasi dan tentunya ia ingin tahu ada apa yang terjadi tadi.
“aku tak tahu, kenapa mereka bisa melakukan itu!” seseorang menepuk tangannya pada meja tengah yang agak dekat dengan ranjang yang di tiduri sang pangeran. Sehingga, pangeran sedikit terkejut saat ia mendengar kejutan itu.
“kau sudah sadar?”,seorang lelaki yang memang sejak tadi duduk di sampaing pangeran sambil memperhatikannya, menyadari bahwa sang pangeran telah siuman.
Onew mengumpat dalam batinnya, seharusnya ia tidak harus terlalu memperhatikan saat mendengarkan perbicaraan itu bukannya terkejut karena terlalu serius mendengarkan itu.
Tidak mungkin onew menyangkal bahwa dirinya sedang tidur, karena ia tahu bahwa pendampingnya itu telah mendapatinya mengerjabkan mata.
“apa kau baik – baik saja?” tanya lelaki yang ada di samping onew sedari tadi, kini ia mencondongkan tubuhnya mendekati wajah onew.
Onew mendengus, “kepalaku sakit, donghae.. tolong ceritakan padaku apa yang telah terjadi padaku!”
Lelaki itu beranjak berdiri, lalu menggeleng samar – samar. “aku akan mengambilkan obat untukmu” tanpa harus menjawab perintah onew terakhir. Ia lekas pergi keluar dari ruangan pribadi sang pangeran, yang menyisakan tiga orang lelaki di dalamnya.
Barulah, saat kepergian donghae. Onew bisa melihat siapa saja yang telah membuatnya terbangun dari tidurnya : lelaki tua yang onew kenal adalah sang penasehat dan seorang lelaki tua berjenggot panjang hingga selutut, guru latihan empath.
“kau sudah bangun pangeran? Apakah lelaki itu telah banyak menghisap tenagamu?” tanya sang penasehat sambil melangkah ke arah onew.
Leleki tua yang berjenggot panjang itu malah mendesis, menyuruh sang penasehat agar menjaga ucapannya bukan menanyakan pertanyaan yang membuat onew semakin merasa tersiksa karena seorang klan angel yang satu ini tidak bisa menahan rasa kepenasarannya yang biasanya berkecamuk dalam benaknya. “jangan membicarakan itu”
“my lord, kita harus memberi tahu tentang ini. apakah kau mau melihat ranah windeyr akan-” ucapan sang penasehat terhenti saat sang lelaki tua itu berbicara.
“dia akan tahu, tapi bukan sekarang” lelaki tua itu telah berada di samping ranjang onew, lalu ia mengelus kepala sang pangeran. “kau harus beristirahat, tenagamu telah terkuras”
Onew mengutuk dirinya, kenapa ia bisa membisu saat lelaki tua ini ada di hadapannya dan ia berubah menjadi anak yang penurut dalam sekejap.
Onew kembali memejamkan matanya, sambil memikirkan sesuatu.
Lelaki? Apakah sosok itu lelaki?

*****

“kau tidur seperti anjing, kak” suara yuri membuat kyuhyun reflek menoleh ke arah yuri yang berada di sampingnya.
Kyuhyun mendengus. Ia menekan pelipisnya, ada rasa nyeri di balik tengkoraknya.
Yuri beranjak berdiri, “apa kau baik – baik saja?” lalu menyentuh kening sang kakak.
“seorang anjing sepertiku juga bisa merasakan sakit, bodoh” dalam suaranya ada perasaan jengkel.
“ku kira kau mati, kak” kata yuri, kembali duduk di atas sebuah kursi yang telah ia ambil dari depan kamar kakaknya. Setelah memastikan bahwa kakaknya itu dalam keadaan sadar sepenuhnya lewat ia memperaktikan empath­nya. Ditambah ia tak mau memberi kesan pada kakaknya, bahwa ia begitu khawatir pada keadaannya.
“sial. Kalau aku mati. Aku tidak akan ada di sini, bodoh”
“jangan panggil aku bodoh!”yuri berseru kesal. Ia muak, karena kakaknya itu selalu menambahkan kata “bodoh” di tiap akhir kalimatnya.
“berapa lama aku tertidur di sini?”
“tiga hari. Kau tertidur seperti orang mati”
Kyuhyun terhenyak saat mendengar jawaban pertanyaannya.
Tiga hari?
“aku tidak akan mati sebelum menjadi raja”
sesuai warisan dari suratan takdir dari tetua – tetua bodoh itu dan ucapan sosok wanita klan angel yang terakhir di lihatnya sebelum ia tak sadarkan diri sampai sekarang.
“selama kau tidur, kau berpikiran jorok. Kenapa otak kakak selalu memikirkan hal yang seperti itu?”
Kyuhyun mengutuk dirinya sendiri, kenapa begitu bodohnya ia bisa memimpikan yang seperti itu sedangkan adiknya itu selalu berada di sampingnya. Termasuk ia juga mengutuk adiknya yang selalu sembarangan memasuki pikirannya begitu saja. Toh, itu adalah hak asasi buatnya yang bebas memikirkan dan memimpikan apapun.
“aku bermimpi, bukan mengalaminya secara nyata”ucap kyuhyun ketus. “bukan aku yang menentukan bagaimana mimpiku” jawab kyuhyun datar.
“walaupun, kak. Kau telah menanamkan kejadian itu dalam alam sadar bawahmu, berarti kau memang menginginkan itu ‘kan?!” yuri menuding ke arah kyuhyun yang emosinya kini telah memuncak.
“aku tidur. Jadi, aku tidak bisa mengendalikan mimpiku seenak dirimu!”
Disinilah penyesalan kyuhyun, betapa bodohnya ia dalam latihan pengendalian pikiran itu. Empath merupakan pengendalian pikiran seseorang dalam sadar mauapun tidak. Pengendalian pikiran, membuat ia bisa membaca pikiran orang dengan menyentuhnya, menatapnya, atau memfokuskan diri membaca pikiran seseorang tanpa harus menyentuh maupun menatap objeknyanya langsung, mengendalikan mimpi orang lain, mengendalikan mimpinya sendiri. Tapi, seandainya jika latihan empath tidak di ajari lekaki tua yang senang sekali bercengkerama dengan ramuannya, melainkan dengan seorang wanita yang cantik, mungkin ada peluang kyuhyun akan bisa menguasai pelajaran yang kini ia benci itu.
“tapi, kau selalu membayangkan itu, kak!” yuri meninggikan suaranya.
Kyuhyun mendengus, ia membalikkan dirinya ke sisi lain dalam keadaan tetap berbaring di atas ranjangnya. Sehingga ia membelakangi yuri yang sedang terkekeh sendiri karena berhasil membuat kakanya itu kesal terhadapnya.
Yuri berdiri,  “jika kakak sudah lebih baik, kakak harus segera temui Kakek.” Setelah mengatakan pesan itu, akhirnya ia melangkah keluar dari kamar kakaknya. Tapi, sebelum yuri benar – benar keluar dari ruangan itu, yuri memutar tubuhnya dan kembali menghadap ke arah ranjang kyuhyun “tapi, kak.. kenapa kau memimpikan wanita yang sama? Di air yang banyak dan di depan kerajaan?”
Kyuhyun tak menjawab pertanyaan yuri, ia malah tetap terdiam dan ia merasa sidikit terhenyak.
Benar juga.
Mereka adalah wanita yang sama. Di tanah klan angel dan di kerajaan?
Nyeri di kepalanya memaksa kyuhyun tak bisa memikirkan apapun. Ia harus membuat dirinya merasa lebih baik. Karena ia harus tahu, apa yang akan di katakan sang lelaki tua yang selalu memberikannya pelajaran empath yang sama sekali tak bisa di gunakannya.
sial. Kyuhyun jengkel sendiri, kini ia memikiran dua hal, yakni siapa wanita itu yang telah membuat dirinya menjadi seperti ini –terkapar di atas ranjang dalam keadaan lemah- dan apa yang akan di lakukan lelaki tua peracik ramuan itu padanya.
Kyhyun mencoba tidur, tapi sama saja. Walau nyeri di kepalanya benar – benar ingin menghancurkan kepalanya, ia tak henti memikirkan kedua hal itu.
Setidaknya salah satu dari kedua hal itu harus diungkap, pikir kyuhyun.
Ia akan menggila jika ia tidak bisa mengungkap salah satu dari kedua hal itu, setidaknya itu bisa mengurangi rasa penasarannya. Ia memijit pelipisnya, sambil berharap bisa mengurangi sedikit rasa nyeri yang semakin menyiksanya.
Dengan rasa muak tak tertahankan, kyuhyun mengutuk kesal pada lelaki tua itu. Kenapa lelaki tua itu harus memberi pesan pada yuri! Kenapa ia tidak langsung memberi tahunya langsung saat ia bertemu nanti. Tapi, lihatlah.. lelaki itu telah menciptakan rasa penasaran pada kyuhyun!
Kyuhyun beranjak bangun dari posisi berbaringnya walau tetap menekan kedua sisi pelipisnya. Mau tidak mau, rasa nyeri itu malah semakin terasa saat kepala kyuhyun tak lagi bersandar di bantal mewahnya. Ia hanya meringis kesakitan, lalu ia berusaha menahannya.
Sial. Kyuhyun semakin benci pada lelaki tua itu.
Langkah selanjutnya, kyuhyun menggerakkan kakinya, dengan berharap gerakan yang cepat tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Tak lama setelah berusaha keras mengendalikan semua tubuhnya untuk mengikuti perintahnya, kyuhyun beranjak berdiri setelah ia dalam keadaan terduduk dan kedua kakinya telah menginjak lantai.
Sial. Kenapa ini begitu sulit, keluh kyuhyun.
Jemarinya tak bisa lepas dari sisi kepala untuk memijit pelipisnya yang tetap senyeri tadi.
“kau keras kepala, pangeran” suara itu berasal dari pintu kamar pangeran, di sisi pinntu itu seorang lelaki tua berjenggot putih sampai selutut berdiri sambil menyungging senyum.
Kyuhyun tercengang saat mendapati siapa sosok yang sedang menatapnya.
Lelaki tua berjenggot putih, yang berusaha keras mengajarinya ber-empath yang sia – sia saja, orang yang kini membuatnya jengkel sekaligus orang yang di bencinya.
Kyuhyun mendengus kesal.
“apa yang ingin kau sampaikan?” tanya kyuhyun ketus pada lelaki tua itu yang kini berjalan ke arahnya.
“tuanku, apa kau baik – baik saja?” tanya lelaki tua itu sambil menyisir juntaian jenggotnya dengan jemari – jemari kerutnya.
Inilah salah satu sifat yang paling di benci kyuhyun dari lelaki tua ini : suka mengalihkan pertanyaan, dan itu telah memicu emosi kyuhyun sekaligus rasa penasarannya.
“begitu parah jika kau tidak mengatakan apa yang ingin kau katakan.” Kyuhyun kembali meletakkan kembali kakinya di atas ranjangnya. Sedangkan lelaki tua itu telah berdiri di sampingnya.
“minumlah ini, ini akan membuatmu lebih baik.” Lelaki tua itu menyodorkan sebotol kecil berwarna hijau yang sebesar dengan genggamannya.
Kyuhyun menatap ke arah botol itu dengan ragu.
“aku tak mungkin ingin memberi racun padamu, dengan kata lain aku ingin membunuhmu” lelaki tua itu menyungging senyum pada wajahnya yang keriput namun putih.
Kulit putih seperti lelaki tua ini tak ada yang sama dengannya, maka ia di angggap sebagai legenda peramu berkulit putih terhebat di tanah windeyr.
Lelaki tua itu menyunggingkan senyuman andalannya.
Kyuhyun menurut. Ia tidak ingin membicarakan apapun dengan lelaki tua itu selain membicarakan pada apa yang ingin di sampaikannya. Kyuhyun sadar bahwa lelaki tua seperti dirinya itu tak mungkin menghabiskan waktunya hanya dengan menanyakan keadaan dirinya kecuali ia ingin mmbicarakan sesuatu yang penting.
Kyuhyun membuka penutup botol berwarna hitam itu dengan perlahan karena ia masih agak ragu pada aoa yang dianggapnya itu adalah ramuan hasil racikan lelaki tua itu.
Tapi, akhirnya kyuhyun meneguk habis isi botol itu lalu mendesah lega. Ia terhenyak sebentar saat apa yang ia rasakan. Ia memutar bolak balik botol itu dengan seksama, lalu beralih menatap kepada sang lelaki tua itu yang sudah mengembangkan wajahnya membentuk senyuman pada sudut bibirnya. “kau bisa menghilangkan rasa sakit?”
“itu adalah percobaan”
Kyuhyun tercekat.
Ia di jadikan bahan percobaan atas ramuan itu?
“sial! Kenapa kau tidak memberi tahuku bahwa itu adalah ramuan percobaan! Kau bisa membuatku mati!” kyuhyun berseru marah, wajahnya memerah ia beranjak turun dari ranjangnya dalam waktu sekejap.
“tapi, kau masih hidup dan ini adalah cara yang paling benar saat aku akan melakukan apa yang harus aku lakukan padamu sejak dulu.”
Persetan lagi dengan ramuan itu, kini pikiran kyuhyun hanya teralihkan pada apa yang baru di utarakan sang guru itu padanya.
“apa yang akan kau lakukan padaku?”
“kau harus mengikutiku saja dan kau akan segera tahu.”
Kyuhyun terhenyak sebentar lalu ia merasa ada yang membuatnya tertarik. Ya, lelaki tua itu sebelumnya tak pernah mengajaknya melakukan sesuatu selain saat latihan.
Wajah serius lelaki tua itu makin membuat kyuhyun mau tak mau harus mengikuti lelaki itu dengan sedikit rasa penasaran yang tetap berkecamuk dalam benaknya.
Tak ada keraguan dalam langkah kyuhyun, berbeda kontras saat beberapa waktu yang lalu saat ia terkapar mengenaskan di atas ranjangnya.
Setelah melewati lorong – lorong kerajaan yang bisa di katakan lebih mirip labirin bagi mereka yang baru beberapa kali atau pertama kali melalui jalur ini, lelaki tua itu menuntun kyuhyun keluar dari kerajaan.  Lelaki tua itu melangkah pasti tanpa ada keraguan saat ia tetap melangkahkan kakinya, walaupun ia tahu ada peluang bahwa sang pangeran bisa saja berbalik dan tidak mengikuti langkahnya.

Hanya berjarak satu meter dengan sang guru empathnya, kyuhyun tetap melangkahkan kakinya mengikuti kemana langkah lelaki tua itu menuntunnya. Tapi, penglihatannya hanya tertuju pada pemandangan yang tertata rapi di sisi kerajaan di sebelah barat.
Kyuhyun tak habis pikir, kenapa ia begitu bodoh melewati tempat sebagus ini. semak belukar berwarna merah, pepohonan rindang berwarna hijau tua sedangkan pepohonan tinggi memiliki warna kuning tua yang dipancarkan oleh dedaunannya. Semuanya tertata rapi.
Sesuai dengan aura gelap seorang klan evil sepertinya.

Indah, pikir kyuhyun.
Jalan setapak yang berliku, menuntun keduanya ke suatu tempat yang entah apa di ujung jalan itu. Semak belukar tertata rapi, di kedua sisi jalan setepak ini dan begitu pula pohon tinggi bersisian.
Saat kyuhyun terhipnotis oleh panorama yang di suguhkan oleh tanahnya sendiri yang baru ia tahu pada saat ini juga, lelaki tua itu menghentikan langkahnya lalu memutar tubuhnya ke arah hadapan kyuhyun. Ia menyungging senyum sambil menatap kyuhyun yang masih menatap sekitar dengan rasa terkesima pada pancaran matanya –lelaki itu bisa melihatnya lewat mata sang pangeran sendiri-. “bagus’ bukan?”
Kyuhyun sadar lalu menatap sangar pada gurunya itu. “apa yang ingin kau katakan?”
Lelaki tua itu berbisik pada dirinya sendiri, “kau sama saja denganku.”
Orang yang ambisius.
kyuhyun sadar gurunya itu telah mengucapkan sesuatu. “apa?”
“berhentilah berbicara. Jagalah sikapmu dan ucapanmu. Dengar?” tutur sang lelaki tua itu. “dan jangan banyak tanya!”
Kyuhyun yang memang ingin menanyakan “mengapa”, seketika tidak bernafsu.
Kyuhyun hanya mengangguk tegas. Tidak mungkin ia akan menolak persyaratan itu sehingga ia tidak bisa mengetahui apa yang sebenarnya ingin di lakukan sang guru empath. Dan ia sama membunuh dirinya sendiri lewat rasa penasarannya yang terus menuntut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah mengetahui kesekapakatan itu, lelaki tua itu tersenyum kecil lalu menurunkan tudung kepalanya yang memang sejak tadi memperlihatkan kemisteriusan dari sosok pengajar latihan empath sang raja ini.
Dan barulah, kyuhyun melihat sebuah tanda di kening lelaki tua itu. Lukisan ular kobra yang berwarna hitam di sisi kiri keningnya.
Kyuhyun menyentuh sisi keningnya yang sama pada sisi kening lelaki tua itu yang di lukisi gambar ular kobra. “apa itu?”
“simbol. Tanda. Segalanya.”
Kyuhyun terhenyak.
Jawaban yang jelas membuatnya akan harus menguras habis pikirannya untuk ia mencernanya sendiri. Apa lagi maksud lelaki tua ini,omel kyuhyun dalam benaknya.
“kau memang bodoh. Jadi, sia – sia saja jika aku mengatakan apa maksud dari apa yang baru aku katakan tadi”
Kyuhyun mendengus kesal.
Ia bisa memanggil adiknya dengan “bodoh”, tapi, kini sang peracik ramuan kerajaan malah mengatakannya “bodoh”.
Kyuhyun menatap tajam pada sang guru empath.
Sedangkan orang yang malah di tatap tak memberikan respons yang jelas dari ekspresi wajahnya.
Lelaki tua itu mendengus, “kebodohanmu seharusnya di kurangi, pergilah ke perpustakaan sekali lalu mencari biorgrafi mengenaiku. Dan coba kutebak” lelaki itu terdiam sebentar, “sampai sekarang kau belum tahu namaku, selain panggilan kakek, seseorang yang kau anggap sia – sia yang mengajarimu tentang empath
Kyuhyun tak terkejut pada apa yang baru di katakan guru empathnya itu padanya, karena ia tahu, seorang ahli empath seperti ia pasti mengetahui hal seperti ini. kyuhyun juga sering berpikir seperti itu saat lelaki tua itu mulai mengoceh di hadapan kyuhyun.
Kyuhyun bingung, ia harus mengatakan apa. Tapi, lelaki tua itu telah membalikkan lagi tubuhnya, “ayo. Kita harus segera menemui mereka.”
“siapa?”
“sudah ku katakan jangan banyak tanya. sampai di sana kau boleh bertanya apapun.” Ucap lelaki tua itu lalu mulai melangkah lagi.
kyuhyun mengumpat dalam benaknya, lelaki tua ini tak hentinya membuat ia penasaran. Tapi, ia juga berpikir, tidak sebaiknya membuat masalah dengan ahli empath seperti dirinya sampai semua ini berakhir. Ia mengathui apa yang sebenarnya lelaki tua ini inginkan darinya.
Kyuhyun mulai melangkah lagi, mengikuti lelaki tua itu.

Keduanya tak berbicara apapun. Sampai akhirnya, kyuhyun yang mulai mengatakan sesuatu. “apa kau gila?”
Kyuhyun memandang sekitar dengan agak ragu.
Bagaimana tidak jika kyuhyun berkata seperti itu, saat ia telah di ujung jalan setapak itu ternyata ia di bimbing ke perbatasan tanah aslendyr dan asnediar.
“menurutku tidak. Percayalah padaku, aku tidak mungkin membunuh pangeran evil seperti kau. Kau lebih hebat daripada aku dalam mengendalikan pedang.”
“tapi, aku bodoh jika kau mengendalikan pikiranku!” seru kyuhyun.
“tenanglah. Mari,” kata lelaki tua itu santai. Ia lalu melangkah ke semak belukar yang berada tak jauh darinya kini.
Semak belukar yang terlalu rimbun, tetapi lelaki tua itu dengan mudahnya bisa melewatinya seperti tak ada apapun yang menghalanginya melangkah.
Kyuhyun ragu untuk mengikuti langkah lelaki tua itu. “apa kau yakin jalannya?”
“aku begitu yakin. Dan sudah kukatan, jangan banyak bicara. Di dalam nanti kau bisa berbicara sepuasmu.”
Akhirnya, kyuhyun melangkahkan kakinya ke semak belukar itu dan memang, ia merasakan tidak begitu kesulitan saat ia melewatinya. Seperti tak ada yang menghalangi jalannya. Padahal, jelas ia melihat semak belukar itu rimbun.
Apakah ini sihir? Seperti yang di katakan lelaki ini?, batin kyuhyun
“ya.. ini sihir”
Kyuhyun tak terkejut sama sekali karena ia tahu bahwa lelaki ini adalah ahli empath yang seenaknya bisa membaca pikiran orang lain.
Kyuhyun mengangguk samar.
Dan saat di ujung jalan yang di penuhi semak belukar itu, lelaki tua itu menyibak tirai yang tersusun dari tumbuhan hijau yang berjalar dengan bunga – bunga di tiap pucuknya.
Kyuhyun yang sibuk memperhatikan jalannya, tak sadar bahwa lelaki tua itu memperhatikannya. “tak bisakah kau cepat kemari, mereka telah menunggumu”
Kyuhyun menoleh kearah lelaki tua itu dan mendengus. Ia segera mempercepat langkahnya, dan ia bisa memastikan bahwa jalan yang dipenuhi oleh semak belukar ini, ia tak merasakan apapun yang menghalangi jalannya.

“silakan masuk.” Lelaki tua itu memperlebar sibakkannya pada semak yang menjalar itu.
Tanpa ada keraguan, pangeran dari klan evil itu masuk.
Pertama kali yang membuatnya terhenyak adalah, ia berada di antara manusia – manusia bersayap.
Dan ia telah menarik perhatian mereka.

Di dalam pikiran kyuhyun menggema kata, “ini adalah penghianatan. Aku akan mati di bunuh klan angel”

“selamat bergabung tuan elf. Kyuhyun elf. The prince of evil” kata seorang lelaki tua yang sama persisnya dengan guru empath sang pangeran.
Kyuhyun terhenyak, saat lelaki tua itu –lelaki yang berwujud klan angel dan guru empathnya sendiri-  berdiri berdampingan.

To Be CONTINUED

<<<  PREVIOUS CHAPTER

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)