Tuesday, November 8, 2011

I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he appear.. Cho Kyuhyun [PART 4]

Title       : I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he appear. Cho Kyuhyun.
Author  : admin ~devIL’21
Genre   : Romance, Comedy, [GAJE gak KETULUNGAN!!!]
Cast       :
. Park Chaeris as Kharizma Nathalia
. Cho Kyuhyun
. ==” all member of SUPER JUNIOR [kepanjangan l’ d jabarin] #mianhae :’(

*****

Frustasi.
Itulah kata yang bisa menggambarkan bagaimana keadaanku sekarang.
Karena kejadian tadi pagi, yang entah alurnya bagaiamana! Secara logis, bagaimana aku bisa tidur dalam posisi memeluknya?
Dan karena itu, semua hyungdeul memaksaku menikahinya.
Tapi, aku tak melakukan apapun pada wanita itu!
Dan sialnya, wanita itu tak memberontak ataupun membelaku. Maka, kejadian ini bisa terjadi.
Aku hanya bisa merajuk agar hyungdeul mau mendengarkanku. Tapi, sia – sia saja.
Sampai pada akhirnya, aku menemukan jasad wanita itu yang entah masih hidup atau tidak tergeletak di depan kamar shindong hyung.
Kemudian, hyungdeul pulang. Betapa, shock-nya mereka mendapatkan wanita itu tertidur di atas sofa dengan wajah pucat. –entahlah, bagaiamana mereka bisa menilai oeang sakit daripada orang yang frustasi sepertiku-
Mereka semua melontarkan pertanyaan secara tiba – tiba yang membuatku semakin frustasi di buatnya.
Dan pertanyaan – pertanyaan itu berujung saat aku dan donghae hyung berbicara. Pertanyaan itu tak membuatku pusing, karena kali ini hanya donghae saja yang bertanya tanpa ada celetukkan yang lain.
Di sana aku mengakui bahwa aku merajuk dan tanpa memedulikan siapapun. Mengakui aku tidak makan seharian, tepat saat itu shindong hyung kembali lalu berseru kaget, “siapa yang telah meminum tiga pil dietku? Aku kehilangan tiga pil!”
Mereka semua saling menatap ke satu sama lain, mencoba menangkap kecurigaan pada wajah siapapun yang bisa di curigai sebagai pelakunya. Tapi, mereka saling menggeleng.
“sejak kapan hilangnya?” tanya siwon dari samping sofa yang di tiduri chae ris.
“saat kita pergi tadi aku menghitungnya masih ada delapan belas pil, tapi, sekarang tinggal tiga.”
Donghae mendengus. “sepertinya chae ris yang telah meminumnya dan akhirnya, ia bisa seperti ini.”
“ah?” heechul yang duduk di atas sofa memangku kepala chae ris di pahanya. ­– entah sejak kapan, posisi hyung sudah seperti itu-
“astaga! Demi tuhan! Kau, kyuhyun! Kau tidak tahu apapun yang terjadi padanya?” yesung berseru.
“mungkin ia tidak makan seharian lalu nekat meminum pilku” tutur shindong, sambil menelan tiga pil sekaligus lalu meneguk air.
“ya! Hyung! Kau bisa meminum tiga pil sekaligus, tapi kenapa wanita ini terlihat seperti mayat setelah meminum tiga pilmu?”
“karena faktor keadaan. Lihat, aku yang pernah meminumnya sepuluh pil saja, aku bisa menari seperti lady gaga, sedangkan wanita itu. Lihat, dia itu kurus, ramping. Berbeda denganku. Bisa – bisa jika ia meminum sepuluh pil, isi perutnya dengan organ  - organnya bisa keluar.”
Yesung mengangguk – angguk setuju.
Setelah bisa mengambil sedikit kemajuan atas prasangkanya, kini giliran donghae yang akan mengintrogasiku.

*AUTHOR’S POV

“apa yang terjadi?” donghae bertanya, dengan wajah bijaknya.
“aku tak tahu, aku mendapatkan dirinya sudah ada di atas lantai di depan kamar shindong hyung!”
“hanya kau dan dirinya yang ada di dorm, dan demi Tuhan! Kau tidak mengetahui apa yang terjadi pada chae ris????” siwon berkilah dengan nada tinggi.
“aku benar – benar tak tahu! Awalnya, aku ingin merajuk! Agar membuat kalian merasa bersalah, dan menghentikan kalian untuk selalu menyalahkan yang terjadi pada wanita ini” kyuhyun melirik pada chae ris yang terkapar di atas sofa, dengan tatapan jengkel luar biasa.
Kyuhyun lelah merasakan terpojokkan, terkucilkan, selalu disalahkan. Dan kini ia melakukan sesuatu agar hyungdeul berhenti melakukan itu, yakni merajuk. Tapi, bukannya harapannya terkabulkan, itu malah mendatangkan masalah yang lain.
“aku tak mau menikah dengannya, hyundeul! Hentikan menyalahkanku! Aku tak tahu, kenapa kalian selalu menyalahkanku!”
“jadi kau merajuk agar kami tak menyuruh kau menikahi chae ris? Sedangkan apa yang terjadi tadi pagi?” heechul kini angkat bicara.
Kyuhyun mengangguk samar, padahal dalam benaknya ia berteriak, “iya!”
“kalau begitu..” donghae terdiam, sebentar. Donghae menarik perhatian seluruh penghuni dorm, “biarkan aku menikahinya”
Donghae hyung mau menjadi penggantiku untuk menikahinya.
Bahagia. Senang. Bebas.
Kyuhyun membentangkan senyuman mengharukan sekaligus bahagia,
Baik, sebuah kenyataan yang harus di terimanya adalah donghae adalah lelaki bertanggung jawab. Ia mau mengorbankan dirinya demi kyuhyun.
Jika tidak, semua hyungdeul akan tetap memaksa kyuhyun menikahi gadis yang jelas – jelas saja ia tolak saat pertama kali bertemu dan gadis yang meminangnya.
“baiklah hyung! DEAL!”seru kyuhyun lalu menarik jemari tangan donghae yang di genggamnya lalu badan donghae pun condong sehingga ia bisa memeluknya.
“gomawo, hyung!” seru kyuhyun dalam pelukannya itu sambil mengelus – ngelus punggung donghae.
Kyuhyun benar – benar bahagia.
Donghae yang merasa risih dengan perilaku kyuhyun seperti itu, ia langsung mencoba melepaskan diri dari pelukan itu. “tak masalah”
“KALIAN KIRA CHAE RIS ITU BARANG, hah!!” suara heechul menggelegar dan ia mengeja di tiap – tiap kata – katanya, memberikan kesan kejam pada ucapannya. Di tambah lagi, ia menekan kata – katanya.

 
Kyuhyun dan donghae serempak menoleh ke arah heechul dengan wajah yang tak bisa terdefinisi secara langsung, kecuali hati mereka kini mencelos saking shocknya.
tak jauh dari perkiraan karena seruan menggelegar heechul, chae ris terbangun dari tidurnya.
“ada apa? Kenapa kalian ribut sekali?” tanya chae ris sambil mengucek sisi matanya. Matanya terlihat sayu manalagi wajahnya begitu pucat.
Kyuhyun, heechul, donghae dan siapapun yang masih menghadiri keributan itu menoleh serempak ke arah yeojha yang kini sedang menguap dengan santai.

Tidak sadarkah jika ia sedang di perhatikan oleh banyak lelaki, dan ia bertingkah seperti ini? bodoh dan polos?
Setidaknya seorang wanita akan menjaga kelakuannya di hadapan lelaki, sedikit malu. karakter pemalu lebih cocok dengan dirinya daripada wanita genit.
Beberapa dari mereka menggeleng pasrah, kembali ke kamar dan menyisakan donghae, kyuhyun dan heechul.
“apa kau baik – baik saja?” perhatian heechul teralih ke chae ris
“aku baik – baik saja. Hanya perutku tadi benar – benar sakit” tutur chae ris sambil merapikan untaian rambutnya yang berantakan. “sebenarnya apa yang terjadi?”
“apa kau yang meminum pil di kamar shindong hyung?” tanya siwon dengan wajah dibuat – buat cemas.
“pil?” chae ris mencoba – coba berpikir, “yah.. aku meminum beberapa pil yang kukira itu pil penghilang sakit kepala”
“apa?!” seru yesung dan siwon bersamaan.
“itu pil penguras isi perut! Kau bisa saja mati karena meminumnya!”
“oh? Benarkah?” chae ris tetap bertampang polos, “pantas saja perutku sakit”
“apa yang kau lakukan di kamar shindong hyung?” kyuhyun bertanya sinis. Setidaknya ia merasa ada sedikit urusannya mengenai kamar shindong yang menjadi tempat tidurnya semalam.
“aku mencari sesuatu yang bisa kumakan. Aku seharian tidak makan, mungkin itu membuatku merasa sakit kepala” tutur chae ris dengan wajah polosnya.
“demi Tuhan! Kyuhyun!!!!” siwon menatap ganas ke arah kyuhyun. Sedangkan yang ditatap tak berani menatapnya balik.
“mianhae”lirih kyuhyun.
“memangnya itu pil apa?”
“pil diet” jawab donghae singkat. “kembali ke topik awal!” serunya, kini ia beralih ke chae ris “chae ris biarkan aku yang akan menikahimu”
 “eh..  Ternyata kau diam – diam menghanyutkan. Mengambil jatah dengan cara curang. Bagaimana kalau biar aku saja yang menikahinya” kata yesung yang entah tiba – tiba duduk di samping donghae.
“tidak bisa, hyung! Aku sudah merebutnya dari kyuhyun” ucap donghae.
“sebentar dulu, hyung! Hyung.. kemarin kau begitu tegas terhadapku saat masalah ini ada, tapi, sekarang..”
“aku mengulur waktu, aku ternyata jatuh cinta saat chae ris” dongha emelirik ke arah chae ris lalu membentangkan senyuman kepada chae ris. “saat chae ris ada di sini”
Kyuhyun seketika terdiam, yesung hanya tercengang polos sedangkan heechul yang tadinya murka kini mulai reda.
“ternyata, kau... hyung!” siwon menyeru sambil menunjuk ke arah donghae.
“itu bukan dosa’kan? Mencintai seseorang. Benar’kan chae ris?”
Chae ris sedari tadi hanya membungkam mulutnya, mencoba beradaptasi pada kericuhan yang di ciptakan para lelaki di hadapannya, mencoba mencerna setiap ucapan yang dikatakan mereka. Manalagi, beberapa kali mereka mengucapkan namanya. Jelas saja, dia menjadi topik perbincangan yang entah mengenai apa. Chae ris mengangguk pasrah.
Memang benar. Mencintai seseorang itu tidak salah.
“jadi, tidak salahkan jika aku mencintaimu dan ingin menikahimu?” donghae mengucapkan kalimat itu secara lembut, beraturan dan santai.
Ia mengatakannya seperti tidak mengucapkan hal penting.
Yesung dan siwon tercengang sambil menatap ke arah donghae yang kini telah duduk di hadapan chae ris yang duduk di atas sofa.
Seperti adegan romantis.
Donghae mengulurkan tangannya kepada chae ris.
Kyuhyun yang hatinya mencelos! Saking shocknya, manalagi ia mendengar pinangan sang hyungnya yang belakangan ini menjadi tegas kini malah menjadi lelaki jantan ­–mungkin bisa dikatakan genit- dan berani meminang seorang wanita di hadapan orang lain.
Kyuhyun tak bergerak sama sekali setelah mendengar pinangan itu keluar dari mulut donghae, manalagi saat matanya tak sengaja –bukan sengaja malah yesung, siwon dan heechul melihat hal yang sama- ke arah jemari donghae.
Chae ris saat itu tak bergeming sedikitpun! Ia membungkam mulutnya. Matanya yang bundar menatap ke arah tatapan donghae yang menatapnya lembut. Sedangkan jemari donghae menggenggam jemari mulus chae ris.
“kau mau menikah denganku?” tanya donghae lagi, ia menyungging senyumnya.
Keren.
Tampan.
Tentunya menggoda.

Chae ris seketika tak berkutik dalam waktu yang lama,  ia membiarkan jemari donghae menggenggam jemarinya, menatap lurus ke arah mata donghae berharap ada gambaran yang jelas pada apa yang sedang terjadi sebenarnya.
Keduanya –donghae yang saling menatap dengan chae ris- kemudian membentangkan senyuman lagi.
“beri aku waktu dan aku akan membuatmu mencintaiku. bagaimana?” usul donghae.
Sunyi – senyap.
Donghae meggerakkan sedikit jemarinya yang jelas menggerakkan jemari chae ris.
Chae ris sadar ia terpana, sekaligus bingung dan tercengang. “kau menyukaiku?”tanyanya dengan nada gugup.
Donghae tersenyum, “aku mencintaimu saat aku melihatmu pertama kali”
Yang benar saja, obrolan kedua orang oni tetap membuat yesung, heechul dan siwon terpaku di tempat dan menyaksikan adegan yang di perani kedua insan itu. Sedangkan kyuhyun? Tak jelas, ia menatap kekedua orang itu dengan miris, raut wajahnya tak bisa mendefiniskan bagaimana perasaannya.
Apakah ia cemburu?
“kau pernah mencintai orang lain, dan biarkan aku melakukan hal yang sama sepertimu.” Tutur donghae sambil tetap membentangkan senyumannya, “aku akan membuatmu mencintaiku”
“tapi..” saat chae ris ingin memprotes, donghae menyelanya “kau tahu’kan bagaimana sakitnya saat kau mencintai orang lain dan orang yang kau cintai itu tak membalas cintamu’kan? Sama seperti apa yang terjadi pada lelaki yang meninggalkanmu itu.”
Chae ris terpaku. Bingung.
Lagi – lagi, ada seseorang yang telah menyinggung masalah ini. tapi, apapun yang telah di katakan donghae itu memang benar adanya.
Di cintai dan mencintai itu indah jika kedua hal itu ada bersamaan.
“baiklah. Aku membiarkanmu untuk membuatku mencintaimu” chae ris masih menatap lurus ke arah mata donghae yang duduk di hadapannya, “kemudian, pinang aku lagi”
Yesung dan siwon tercengang sedikit saat menyadari sikap chae ris. Ia terlihat dewasa saat membicarakan hal seperti ini. namun, tampang polosnya memang tak bisa di jauhkan dari waut wajahnya.
“sepuluh hari. Apa cukup?” tanya chae ris.
Donghae mengangguk santai. “keahlianku membuat seorang wanita jatuh cinta padaku”
Chae ris tersenyum. Lalu, wajahnya berubah menjadi merah padam. Ia tersipu malu saat ia tak sengaja menemukan sosok heechul, siwon, dan yesung menatap ke arahnya, termasuk kyuhyun yang malah menatap ke arah jemari donghae.
Chae ris tetap menatap kyuhyun, namun kyuhyun tak menyadari bahwa dirinya di perhatikan oleh chae ris.
“ya! Hyung! Kau menyerobot!” barulah siwon berseru, ia mendorong donghae. Donghae menggeser dirinya ke kanan dan membiarkan siwon yang kini menggantikan posisinya –duduk di hadapan chae ris, sedangkan chae ris duduk di atas sofa-.
“chae ris! Aku juga mau! Apa aku juga boleh mencoba membuatmu untuk mencintaiku” tangan kanan siwon terulur lalu menyentuh pipi kiri chae ris.
“ya! Jangan sentuh – sentuh!” yesung memukul punggung telapak tangan siwon yang telah menempel di pipi chae ris.
“aw” ringis chae ris, karena efek pukulan itu membuatnya juga harus merasakan sedikit dari pukulan itu di pipinya.
Yesung mendorong siwon, “aku hyungmu, kau harus patuh padaku”, sampai siwon akhirnya juga minggir dari tahtanya sambil mendengus kesal. “aku mau meminangmu.. bagaimana? Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku.” Yesung meraih kedua telapak tangan chae ris lalu menggenggamnya.
“ya! Kalian jangan memperebutkannya seperti itu! Chae ris itu manusia. Lepaskan!” heechul kini yang bertindak, ia membebaskan  tangan chae ris dari pengauasaan yesung.
“hentikan semua ini!” kilah heechul, “kumpulkan semua member disini SEKARANG!” suaranya yang menggelegar itu, tak perlu membutuhkan siapapun untuk mengumpulkan seluruh penghuni ke ruang tengah.
Dalam beberapa waktu yang tak begitu singkat, semua penghuni telah mengumpul.
“baiklah. Aku tak mau ada perselisihan. Keributan di dorm saat aku ada maupun tak ada. Jadi, begini..” heechul melirik ke arah donghae lalu beralih ke arah chae ris, “donghae akan menikahi chae ris, jika..” semua tempurung kepala yang duduk di tengah perkumpulan itu secara serempak melirik ke arah donghae, “jika chae ris akan menyukainya juga. Dan maksudku mengumpulkan kalian semua adalah apakah diantara kalian ada juga yang mau menikahi chae ris dengan syarat harus membuatnya jatuh cinta padamu terlebih dahulu dalam sepuluh hari?” serempak mereka tersenyum lalu mengangkat tangan, “yang tidak ikut berpartisipasi angkat tangan”
Sunyi senyap.
Ragu – ragu kyuhyun yang duduk paling belakang mengangkat tangan kanannya.
“kyuhyun? Ada apa?” tanya heechul yang berdiri dihadapan yang lain.
“aku tidak ikut.” Singkat padat jelas. Kyuhyun langsung mengalihkan tatapannya tak mau berurusan dengan tatapan hyungdeulnya yang pasti akan menatap ke arahnya.
Serempak, seluruh makhluk yang memiliki tempurung kepala menoleh ke arahnya.
“baiklah. Terserah kalian, aku membiarkan kalian berkreatif untuk membuat wanita ini jatuh hati pada kalian. Setelah sepuluh hari, chae ris akan mengatakan siapa yang yang di cintainya. Deal?”
Hanya sebentar terdiam, mereka semua langsung mengangguk setuju.
“sepuluh hari” ulang heechul seperti mengingatkan tapi berkesan mengancam.

*****

“bagaimana menurutmu, indah?” tanya donghae sambil mendongak keangkasa.
Hamparan bintang melengkapi malam yang di sinari oleh cerahnya sinar bulan.
Di sampingnya, chae ris juga duduk mendongak ke agkasa. Ia mengangguk.

Kali ini, donghae menyerobot yang lainnya. Saat semua penghuni dorm telah tidur, ia mendapati chae ris duduk di atas sofa yang mungkin saat itu merenung. Maka, tanpa pikir panjang donghae mengajaknya ke balkon kamarnya.

Donghae membiarkan wanita itu menikmati keindahan malam saat itu.
“dingin?” tanya donghae, ke arah chae ris dengan wajah ramah.
“sedikit” jawab chae ris ragu – ragu.
Donghae menyunggingkan senyumannya, saat ia akan berdiri berniat mengambil selimut ia malah kembali duduk dan memeluk sang wanita.
Chae ris yang dipeluk donghae terkejut.
“masih dingin?” tanya donghae lagi.
Chae ris yang dibuatnya menjadi gugup hanya menggeleng singkat dan tatapannya kosong ke depan.
Ia hanya bisa menikmati kehangatan yang di berikan donghae, walaupun ia sebenarnya risih saat seperti ini –dipeluk-
Sunyi – senyap.
Sepoi – sepoi angin semakin ganas.
Tapi, keduanya tetap dalam berposisi seperti itu sampai pada akhirnya donghae melepaskan pelukan itu lalu beralih menatap chae ris, ia menatapnya lembut.
“aku mencintaimu” katanya, dan ia mencondongkan wajahnya untuk mencium wanita itu.

TO BE CONTINUED

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)