Saturday, November 12, 2011

My Handsome Boyfriend is a Singer? [part I]

Title       : My Handsome Boyfriend is a Singer?
Author  : deVIL'21
Genre   : Comedy + Romance
Cast       :
>>Yeojha             :
= Kang Hyun Jin
= Kang Ha Neul
= Kang Hannah
>>Namja             :
= Lee Jin Ki (Onew) (Member’s SHINee)
= Choi Siwon (Member’s Super Junior)
= Cho Kyuhyun (Member’s Super Junior)


“bocah! Ngapain disini?”seru seorang namja bernama siwon, sembari membuat dentuman dengan kedua tangannya dan permukaan meja. Sehingga mengagetkan ketiga yeojha yang sedang asik bergosip-ria.
Ketiga yeojha itu melotot geram, kearah namja itu.“siapa yang sunbae panggil bocah?”celetuk seorang yeojha dari ketiga yeojha itu bernama Hannah.
“kalian?! Kalian masih kecil’kan?”katanya, santai, tenang, kemudian beranjak duduk diatas kursi kayu coklat, disamping ha neul. Siwon melempar senyuman ramah kepada yeojha-yeojha itu bergantian. Tapi, ketiga yeojha itu membalasnya dengan mencibir, kecuali ha neul.
“dasar?! Tua.. manula!”seru Hannah, kesal pada namjachingu ha neul itu.
Siwon menyeringai “marah toh? Anak kecil memang kayak begitu”katanya tenang, dalam sandarannya dipunggung kursi kafe.
Hyun jin mendelik, kemudian melipat tangannya didepan dada. “berkicau sajalah, sunbae”
“oppa,, bener’kan? Suju bakalan nampil besok?” Ha neul, menatapnya penasaran.
Si won mengangguk berkali-kali, tanpa melihat kea rah ha neul melainkan melihat kearah layar ponselnya sambil mengelik keypad ponselnya. Si won hanya bergumam sendiri, dengan mulutnya yang berkomat kamit tanpa mengeluarkan suara.
“kalian datangkan?”tanyanya kemudian menatap ktiga yeojha itu bergantian.
“ngapain? Gak penting”sahut hyun jin yang dari tadi diam, memperhatikan tangan si won perlahan mendaratkan tangannya diatas punggung tangan ha neul. Setelah beberapa saat, dan membuat hyun jin kesal, ia berdeham keras.
Si won menarik tangannya menjauh dari tangan ha neul, kemudia menyeringai tipis.
“chagiyaa,,,!!”seru kyuhyun, dan merangkul yeojhachingunya Hannah dari belakang.


^^Hyun Jin^^
Bagus!! Sekarang hanya aku sendiri. Yeojha yang tidak didampingi namjachinguku!
Bayangkan, ada dua pasang manusia yang memadu kasih didepan mataku, saat aku tidak didampingi siapapun!
“ya sudah,, aku mau pulang, daripada menonton kalian”tuturku, menampangkan wajah paling tenang yang bisa ku ekspresikan, sebelum mereka bisa menerjemahkan kekesalanku kini.
Aku segera beranjak, agak berlarian kearah pintu yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat dudukku tadi dengan pintu depan kafe “hyah,, dia mau pulang. Padahal sunbae, mau bagi tiket nih”kata kyuhyun sambil mengibaskan beberapa lembar tiket berwarna biru.
Langkahku terhenti.
Mau! Seruan dalam benakku, tapi aku mengabaikannya. Biasanya kedua najja itu, mempermainkanku dulu.
Dalam perjalanan pulang, aku hanya asik berceloteh ria. Menyesali kejadian tadi, terutama menyesali kenapa aku menolak ajakan onewppa ke busan. Eergh.. setidaknya itu lebih baik dari pada harus dikerumuni dua pasangan yang selalu mempertontonkan kemesraan mereka didepanku.

“annyeong”salamku, saat masuk kedalam rumahku.
Ah iya,, aku luppa. Rumah ini kosong, semuanya meninggalkanku liburan ke incheon.
Huuft..
Aku cepat melangkah, menyalakan semua lampu disetiap ruangan saat sadar suasana rumah telah menggelap karena telah petang. Setelah aku merasa rumah cukup terang dan semua terkunci, aku segera beranjak kekamarku dilantai dua, bersama mie instant yang baru diseduh.
“oppa kok gak nelpon ya? Apa dia bersenang-senang di sana, hingga melupakanku?”gumamku saat aku asik merenggangkan seluruh otot-ototku diatas ranjang empukku.
Setelah asik bergumam, dan kelelahan menggerakkan ototku seharian, akhirnya aku tenggelam disamudra mimpi.

“aigoo! Ini jam berapa?”aku celingukan heboh, mencari penampakan jam dindingku. Tapi, tak ada.
Aku segera meraih ponselku, untuk mengetahui sekarang jam berapa.
“jam 8? Kuliah!”
Dengan langkah gelagapan, aku segera beranjak dari ranjangku ke kamar mandi, kurang dari tiga menit aku segera mengenakan pakaian biasaku setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk.
Kemudian, aku segera melesat keluar rumah tanpa mematikan lampu atau apalah yang seharusnya kulakukan saat pagi menjelang,
“chagiyaaaa…”panggil seseorang dibelakangku, saat aku melangkahkan kedua kakiku cepat.
Akupun menoleh, dan mendapatkan seorang namja menyeringai padaku, kemudian memelukku erat.
“hei,, apa kabarmu, chagii?”Tanya, melepaskan pelukanku danmenatapku tetapi kedua tangannya mencengkeram bahuku.
“baik”kataku gelagapan, “eh, sunbae.. aku mau kuliah, nanti kita ketemu lagi”kataku, kemudian meninggalkannya.
“hei,, ini hari minggu!!”teriaknya saat aku sudah berjarak beberapa langkah darinya.
Ah? Minggu? Aigoo,, benar.. ==”
Aku membalik tubuhku menghadap oppa, dan menyeringai lebar.
Dia menyeringai lebar, saat mengingat keadaanku tadi yang gelagapan. Tanpa berpikir panjang, aku segera mengajaknya ke rumah.
“kau ini..”ia menggelengkan kepalanya
“MWO! Aku masih ngantuk..”kataku, berbaring diatas sofa yang bersebrangan dengan sofa yang didudukinya.
“oh iya,, kau mau menonton Super Junior gak?”Tanya oppa, yang langsung membangkitkan gairah sehingga reflek aku terbangun dari baringanku.
Aku menyeringai lebar.
“oppa sudah tau kok,, nanti sore kita pergi yah”
Aku mengangguk mantap berkali-kali sembari menyeringai.
^^author POV^^
Onew pamit untuk membiarkan Hyun Jin istiahat, setelah mendengar keluhan Hyun Jin dikampus kemarin termasuk menceritakan kekesalannya pada chingudeulnya bersama namjachingunya masing-masing, dikafe.
Saat petang menjelang, onew menjemput Hyun Jin dirumahnya.
“kau itu?” onew menggeleng, setelah memperhatikan hyun jin “bisakah kau mengenakan pakaian yeojha?”
“heh! Aku sengaja,, kalau oppa ngajak aku ke restaurant aku pasti mengenakan gaun, kalau pergi ketempat ramai yang berdesak-desakkan, nanti akan meluangkan kejadian-kejadian yang tidak aku inginkan”tutur hyun jin kemudian menggamit onew, secara terpaksa kearah mobil onew yang terparkir didepan rumahnya.
“oppa,, kok di belakang banyak baju?”tanyaku saat menoleh kebelakang, melihat tumpukkan pakaian.
“karena oppa punya baaanyak baju?!”candanya, sambil mengemudikan mobilnya.
Setelah aku dan oppa memarkir mobil, langkah kaki kami cepat melesat menembus keumunan para penonton terutama fans dari Band yang akan tampil nanti, bersamaan dengan papan banner yang mereka tenteng.
Tiba-tiba onew yang menggandeng erat tangan hyun jin, onew menyeret yeojha itu malah menepi dari kerumunan itu hingga keluar dari kerumunan itu. Onew membawanya menyusuri tepian gedung sebagai tempat penampilan para band-band tersebut. “oppa,, ngapain kita lewat sini?”Tanya hyun jin, kebingungan sambil menoleh kesetiap sudut.
“aah,, ikut oppa sajalah,,”katanya, terus menggandengan tangan hyun jin dan menetap kedepannya.
Sampai akhirnya, mereka sampai didepan pintu yang telah terbuka dan seorang namja berdiri disana.
“oppa,, kita mau ngapain?” Tanya hyun jin . tapi onew mengabaikannya.
Perlahan menurunkan tudung jaketnya lalu melempar senyuman kea rah namja diambang pintu itu, dan namja itu membalasnya dengan senyuman dan membungkuk sedikit.
“a-Yo!” onew menyeret masuk Hyun Jin,
Sampailah mereka disebuah ruangan yang agak luas tetapi telah dipenuhi manusia, semua orang yang berpapasan dengan onew membungkuk dan melempar senyum, adapula yang menyapanya.
Setelah melewati ruangan itu, onew menggiring hyun jin keluar dari ruangan itu hingga akhirnya sampai disebuah ruangan yang lebih luas dengan para penonton yang memenuhi tempat itu.
“hebat’kan?”onew menyeringai pada hyun Jin
“kok bissaa?” hyun jin terperangah, tetapi selang beberapa detik, perhatiannya tertuju pada MC yang telah muncul diatas panggung bersamaan dengan ocehan-ocehan pembuka, yang membuat hyun jin tentunya merasa kesal.
Akhirnya, sekitar tiga puluh menit, penampilan beberapa BB Korea, alias rata-rata BB favorit hyun jin pun mulai.  Hyun jin asik berkomat-kamit mengikuti seluruh syair yang didendangkan (?) oleh BB tersebut, sehingga mengabaikan onew yang dari tadi kebosanan dan lelah berdiri.
Tiba-tiba,saat aku yang sedang terkesima dengan aksi panggung para personil super junior yang menyanyikan lagu andalan mereka, alias lagu yang menghipnotis para pendengarnya,  onew menggoncangkan lenganku “chagii.. tunggu sebentar yah?! Oppa,, kebelet pipiiiis”
“pergi sana!”seruku ketus padanya. Tanpa melihat kearahnya.
Onew segera berlalu, berlarian hingga hilang dari keramaian para penonton yang sedang asik bersorak ke sisi kananku.
Ke-13 namja yang menjadi personil super junior, menyelesaikan penampilan mereka“one more!! One more!!” gema suara para penonton yang meminta sekali lagi, Super Junior menyanyi lagi. Namun, setelah mereka ber-13 menunduk serempak, kemudian mereka berangsur turun dari panggung hingga menyisakan seorang personil
Ia berdiri didepan  tepi panggung, yang aku tahu itu kyuhyun! Namjachingunya, Hannah dan berkata “one more?”
Huuft,,
 kenapa onew oppa gak kayak mereka yak? Personil BB yang digemari banyak orang.. minimal,, penyanyi solo’lah..
kenapa aku punya namjachingu seperti dia ya? Pabo,, iya.. malah kebangetan pabonya! Kolot iya! Jelek enggak! Tapi,, kebalikan sih..alais kyeopta iya,, hhehehe
“nde……”jawab serempak para penonton, termasuk aku yang begitu bergairah.
“hahaha,, no,, this time is for SHINee….”seru kyuhyun lewat miknya,, seraya menepuk tangan dan mulai mundur..
Ah? SHINee?? Aku belum dengar.. gumamku, menunggu sosok-sosok dari personil BB itu? Eh.. itu BB atau Band?
Aku asik memutar pikiranku, menduga-duga apa yang dimaksud SHINee?
“annyeoong…”sapa seseorang namja yang tiba-tiba muncul dari kanan panggung. Bersamaan sorak ricuh para penonton membahana pada seantero panggung itu.
“MIN HO!!! I LOVE YOUUU!!!” teriak seorang yeojha yang tak jauh berdiri dari ku, membuatku menoleh seketika.
“Ha Neul? Hannah?”tanyaku, memicingkan mata untuk memperhatikan seksama dua yeojha yang mengangkat-angkat papan.
Kedua yeojha itu pun menoleh padaku, “Hyun Jin!!!”mereka berdua berteriak serempak, walaupun suaranya agak redam karena kebisingan dari riuhan penonton lain. Mereka memelukku.
Hannah melepaskan pelukannay dariku. Dia menyeringai “ku kira kau hilang?!”kata Hannah
“bilang saja, kalau aku hilang kau senang?!”kataku ketus
“ada polantas?!”sahut ha neul
“kau kira aku pengendara motor yang melanggar?”seruku ketus. “udah.. udah.. kalian ngapain kesini?”tanyaku, menghentikan kericuhan yang kami buat.
“MAU MINTA SEMBAKO!!”jawab Hannah, melotot padaku.
Aku hanya ber-oh, kemudian menoleh pada Hannah yang sudah menampangkan wajah amarah sekaligus kesal, mungkin sekarang ia tidak terlalu menikmati suasana ramai, malah menatapku tajam sejak aku hanya ber-oh saja.
“aduh,, marah.. pula”kataku, dengan nada ceria. Berharap, Hannah menghentikan tatapannya yang membuatku risih, trutama takut saat matanya yang sipit tetapi bola matanya seperti mau mencuat keluar. “oh iya,, SHINEE itu siapa?”tanyaku, sekenanya.
Ha neul menatapku, menatap dengan wajah kasian padaku, sebelum ia tertawa pecah “kau tidak tau?” sebelum aku menjawabnya, “kasihan sekali hidupmu,, kau ini seperti tinggal di pelosok!”katanya, menyeringai
“makanya shine itu apa? Atau siapa? Atau bagaimana? Atau mengapa? Atauu dimana? Atau kapan? ”tanyaku, sekenanya lagi, saat memikirkan ocehan Mr. Kim tentang bagaimana memuat berita yakni 5W + 1H.
Tiba-tiba seorang namja menjitak kepalaku, kemudian beralih posisi kedepanku “pabo! Kau ini apa? Siapa? kenapa? Sedang dimana? Bagaimana? Sejak kapan?”sahut namja itu, menatapku kasian
“sunbae,, sakit!”aku meringis, mengelus bagian kepalaku yang telah menjadi sasaran jitakannya.
“lihat saja..”sahut lagi seorang namja dibelakang kami -aku, Hannah, ha neul- , kemudian ia menggamit tangan ha neul yang putih dan menatap mantap ke depan.
Huhuhu,, kenapa mereka kesini? Gentian aku yang harus menderita diantara mereka,, yang asik bermesraan diantara keramaian para penonton..
Aku yang asik meratapi kesedihanku,, aku baru teringat!
Mana onew oppa!! Dia mau pipis atau,,
Karena aku yang  heboh saat sadar ada Hannah dan hanneul sampai sempat bercicau ria (?), kemudian meratap kesendirianku ditengah-tengah kemeraan chingudeulku.
Lima orang namja, atau ada yang yeojha? Semuanya pakai hitam-hitam sih! Mana lagi,, pake tudung jaket masing-masing, sudah berdiri diatas panggung.
Mereka semua saling memperkenalkan diri, kecuali satu orang. Entah,, aku tak tahu alasannya kenapa, akhirnya mereka mulai bernyanyi.
Aku tak tahu judulnya apa,, apalagi tiap syairnya.. aku hanya bisa mendengarkannya. Tapi,, bagus! Aku senang mendengarnya. Sedangkan, empat orang disampingku ini, asik berkomat-kamit mengikuti tiap syair yang mereka dendangkan (?)
Ooh,, ini BB toh,, berarti saingan ama BB nya siwon, Kyu sunbae dong? Aah,, aku voting untuk Super Junior aja,, banyak personilnya,, kyeopta-kyeopta pula.. sedangkan BB ini? Tampang kagak jelas! Yeojha atau namja juga gak tau! Aieshh… ==” tapi,, suara mereka gag kalah banding kok ama supe junior.
Aku yang asik bergumam sendiri, asik menilai penampilan para personil BB itu, akhirnya BB mereka mendapatkan penampilan perdana, yakni.. bernyanyi solo..
Satu namja lewat,, bernama min Ho..
bagus kok.. rapper yang baik.. gumamku, asik menilai penampilan seorang namja yang bernama min ho,
dua, tiga,, bernama key dan taemin.. mereka duet… mereka menyanyikan lagu, yang aku juga tak tau judulnya,, mungkin single mereka.
Ke-empat,, seorang namja bernyanyi
Kyeopta?lumayyan.. keren!!
“we are blingers!!”histeris para penonton, kemudian namja itu, bernama jonghyun menyeringai dan menyelesaikan senandungnya.
Aiesh.. berisik!!  Riuhan para penonton makin membahana,,
“WE ARE MVP!!! WE WANT JIN KI!! JIN KI!! THE LEADER!!!”sorak penonton dengan serempak
Aku menutup kedua daun telingaku, mengurangi keriuhan para penonton yang semakin lama malah semakin menggema, kencang,, hingga menyiksa kokleaku.
Aku segera berbalik kebelakang, menghindari keriuhan yang semakin kencang. Tentunya, meninggalkan kedua pasangan yang sedari tadi memamerkan kemesraan mereka didekatku.
Terpaksa aku membelah para penonton, tetapi.. ada yang aneh,, riuhan disekitarku malah makin kencang, semuanya terkesima,, terkesima pada sesuatu..
Semuanya bersorak..
“chagii,, mau kemana?”suara itu terdengar, membuatku terperanjat tapi, suaranya kini menguasai seantero seisi tempat para penonton. Para penonton yang tadinya asik bersorak kencang, malah diam, semuanya membisu. Dengan gontai, tapi rasa penasaranku menggebu aku beranjak berbalik.
Sesosok, namja atau yeojha aku tak tahu.. yang jelas ia membuat sebuah lingkaran, yang mengitariku dan dengannya oleh para penonton disekitarku.
“chagii?”sosok itu mendekatkan bibirnya pada mik yang dipegangnya, hingga suaranya merajai keheningan pada tempat itu.
Aku yang masih agak ragu, tapi, penasaran, kesal, tersipu.
Sosok itu menurunkan tudung jaketnya ke tengkuknya, “hai,, chagii.. kau mau kemana?” dia menyeringai, tersenyum!
Aku yang terkejut setengah mati, terbelalak atas keadaan ini.
Semua bola mata para penonton yang mengitari kami, kini mengamatiku dari ujung sapatu ketsku hingga kepalaku yang tertutupi oleh topi hitam kesayanganku.
“bukannya kau tadi pipis?”kataku, sekenanya.
“pipis? Toiletnya penuh”katanya.
Jawabannya Membangkitkan sejuta tatapan Tanya ditiap raut wajah para penonton. Kemudian, beberapa saat riuhan tawa pecah para penonton membahana tempat itu.
Ah? Astaga! Kenapa aku bisa mengatakan itu?
Aku yang tersipu malu, dan kesal atas mulutku yang berbicara tanpa berpikir. Onew oppa meraih lenganku, kemudian menggamitku.
“eh, mau ngapain oppa?”bisikku pada onew oppa, saat-saat aku diseret olehnya,entah tujuan kemana.
“sekarang, otakmu sedang ‘dong-dong’”ledeknya, memperhatikan jalan yang telah terbelah sendirinya oleh para penonton.
Apa’an sih oppa..?!
Memang betul sih,, kenapa suasananya seperti ini?
Aku yang masih bingung, karena melihat beberapa yeojha saat aku melintas bersama onew oppa, ada yang bersorak “aaaah,,, WE STILL LOVE U, OPPA!!”, adapula yang mencibir padaku, adapula teman sekolahku yang menatapku dengan penuh keanehan walau terlihat ia ternganga. Aku hanya pasrah kemana langkah kakiku akan dituntun oppa.
Aku baru sadar, saat satu langkah kakiku dari puncak anak tangga, tepatnya diatas panggung.
“LEE JIN KI!! LEE JIN KI!!!”sorak para penonton, teriakan pada nama seseorang.
Itu nama’kan?
“oppa,, kita mau ngapain?”aku yang mau berbalik dan menuruni tangga, aku menoleh padanya. Tetapi, oppa sudah menatapku terlebih dulu sambil tersenyum.
APA MAKSUDNYA?
Aku yang masih setengah sadar, karena bingung pada keadaan ini.
Tanganku yang masih digamitnya, menyeretku terpakasa ketengah-tengah panggung.
“HUWAAAAA!!!!” teriak histeris para penonton yang membahana seantero tempat itu. Hingga memekik ke telingaku.
Sebuah kursi tanpa punggungnya telah berdiri ditengah panggung, onew oppa menyilakanku duduk diatasnya.
^^ Author’S POV^^
“The name I loved?”Tanya onew, pada para hadirin #?
“nde!!”sorak para penonton serempak, membalas seruan onew oppa yang melempar senyum kepada para penonton
Hyun jin yang sejak tadi tetap terbelalak, sekaligus bingung dan malu karena semua bola mata menatap kearahnya, menatap dengan kebingungan juga.
“This is a song, special for my girlfriend”tutur onew, diselingi lirikan pada hyun jin.
 Saat onew mengatakan ‘girlfriend’ dan lirikkannya mengarahpada hyun jin yang tertunduk malu, semua penonton terdiam kemudian saling menatap aneh kesesamanya –kesesama para penonton-  dan saling berbicara tentang keadaan itu.
Onew yang memperhatikan keadaan itu, dan segera mengerti. Ia mulai ketengah panggung dari posisinya yang beridir di tepi denpan panggung “ouehm… ada yang salah? She is mine,, and I’m hers..”ujar onew, merangkul hyun jin yang duduk diatas kursi itu tanpa bergeming sedikitpun.
‘prok’ ‘prok’
Ada suara tepuk tangan yang meramaikan suasana hening saat itu, saat tempat itu menjadi hening seketika.
Kyuhyun, siwon, Hannah dan ha neul.
Semua mata penonton mengarah pada sumber suara tepukan itu.
“onew!! Onew!! Let’s sing!!”sorak keempat manusia itu, diselingi tepukan tangan mereka.
Mungkin, mereka mau menjernihkan suasana tempat itu. Onew telah menyakiti perasaan para yeojha terutama single ladies ditempat itu.
Empat orang,, lima,, tujuh, sepuluh, dua puluh… bertepuk tangan sembari bersorak
Beberapa saat, suasana yang hening itu berubah menjadi ramai dengan tepukan tangan, dan sorakkan “onew!! Onew!! Let’s sing!!”
Onew tersenyum, kemudian merangkul erat yeojhachingunya,
Soni siryeowa sarangui gieogi chagapde dagawa
Aryeoonda ijeneun deo isang neoreul bujueonghago sipji anheun nareul algo itjiman
Gakkai inneun neol saranghal sueomneungeol algo itge
Nal barabol su eomneun neol gidarimi neomu himdeureo
Ijen gyeondil su eobseo irwojil su opgie
Hyun jin yang duduk termangu diatas kursi itu, terkejut. Ia terkesima saat tiap-tiap kata, irama mengalir, hasil ciptaan suara namja itu pada baris pertama, kemudian satu bait, hingga bait-bait selanjutnya..
Hingga saat penampilan puncaknya, empat namja yang telah tampil, bermunculan dari kedua sisi panggung dan ikut menyanyikan syair lagu itu.
Terlihat jelas, wajah hyun jin yang bingung clingukan kesegala arah, menyapu pandangannya pada para penonton.
Keempat manusia yang tengah berdiri diantara penonton malah menyeringai, saling berpelukan. Mungkinkah mereka bermaksud untuk memamerkan kemesraan mereka sekali lagi, atau.. mau memperpanas keadaan hyun jin yang tengah kebingungan dalam situasi yang sedang dialaminya?
Setelah kelima namja itu, selesai menyanyi.
Onew menggenggam pergelangan hyun jin. “nae yeojhachingu” katanya, sambil tersenyum lebar, karena itu suara terpuk tangan para penonton menggema ditempat itu. “saranghamnida..”katanya, sekali lagi. Tetapi, kali ini mereka saling berhadapan. Sedangkan empat namja yang lain malah ternganga melihat ‘sang leader’ sedang beraksi.
Hyun jin malah kebingungan, apa yang sedang terjadi?
Hyun jin menggeleng, “oppa.. oppa penyanyi?”katanya, membisik pelan hingga suaranya tak bisa tertangkap oleh radiasi mik.
Tapi, tetap saja. Ada riuhan tertawa yang dari para penonton yang mendengarnya.
Onew mengangguk pelan, tetapi menampangkan wajah ‘jawab!’ pada hyun jin.
“sejak kapan?”tanyanya, lagi sekenanya.
“sejak.. aku mengenalmu, chagiiya..”kata onew, kemudian mengalihkan pandangannya pada hyun jin kea rah para penonton. “sekarang apa?”
“apaan sih?!”celetuk Hyun jin pada onew.
“sst… saranghaeyoo”kata onew, lembut menempelkan telinjuknya dibiir hyun jin,bermaksud agar hyun jin tidak berkata-kata apalagi. “bukankah kau mau memiliki namjachingu seorang penyanyi?”

TO BE CONTINUED
PART II >>>

#DUBRAK
[Author jatuh]
Gimanah? GaJe’kan? Ya’iyalah,, author overdosis minum pil perangsang pikiran jadi GaJe..
‘kekekek’
#apa’an sih?!
Ya sudah.. GomaWo bagi yang sudah baca..

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)