Thursday, November 17, 2011

Saranghaeyoo [Part I]


Tittle      : Saranghaeyoo// I <3 SHINee
Author  : devIL'21
Gendre  :Romance, Friendship, family
Cast       : All members SHINee + Kim chae rii
               
Ok,, this FF is begin!
Hana,, dul,, set,,?!

“oppa!! Balikkin!!”teriak kim chae ri, kesal, mengejar seorang namja yang berlari menjauhinya.
“ayo,, sini ambil!”seru namja itu lagi, berlari menjauh dari kim chae rii
“hosh.. hosh..” napas kim chae rii tersenggal-senggal, merunduk seraya memperhatikan gerak gerik namja yang dikejarnya itu berlari semakin menjauh.
“OPPA”teriak kim chae rii lagi, dengan suara berat.
‘aduh,, kadar oksigenku limited!! Gimana ni?’ batin chae rii
“maliiiiiing!! Maliiiiiiiing!!”teriak chae rii menunjuk kearah namja itu, hanya itu pikiran licik terlintas diotakku. sekejap orang-orang yang sedang asik menikmati berbagai aktifitas mereka disore itu, bersatu menjadi kerumunan dan mengejar namja itu. Alhasil, berbentuk kejar-kejaran, ramai! Chae rii yang masih tersengal sengal segera mengikuti kerumunan itu,
‘lah,, kok jadi panjang gini ya ceritanya?’batin chae rii, dengan terpaksa ia harus tetap menjadi peserta kejar-kejaran itu

Hingga akhirnya, barisan kerumunan pengejar berhenti dan berkerumun mengelilingi seorang namja yang terjembab jatuh karena tersandung.
“apa maksudnya ini?”teriak namja itu, kearah namja lainnya yang membuatnya tersandung itu.
“hosh,, hosh,, oppa!! Balikkin!” seru chae rii yang menerobos pertahanan kerumunan itu, dengan napasnya yang sudah tersenggal-senggal.
“kamu kenal dengannya?”Tanya seorang namja separuh baya dari kerumunan itu.
“ne,, mianhamnida.. dia oppa saya, dia hanya merampas sesuatu dari saya,, mianhamnida saya kira dia maling,, mianhamnida”jawab chae rii sesekali membungku kepada kerumunan itu.
‘bohong untuk yangini tidakapa-apa, sebelum oppa habis memar wajah imutnya itu’batin chae rii.
“aduh,, kami kira pencuri beneran”celetuk seorang namja lain dari kerumunan itu. Sehingga kerumunan pengejar itu, habis bubar, tinggal menyisakan dua orang namja dan seorang yeojha.
“mianhae,,”ucap namja itu, seraya mengulurkan tangannya dan tersenyum tipis. Tetapi namja itu malah bangun dengan sendirinya mengabaikan pertolongan namja yang membuatnya tersandung dan jatuh.
“taemin oppa!!!! Balikin!”seru chae rii lagi, merampas sesuatu dari genggaman taemin.
“ih,, darah!!”teriak chae rii, membuang pandangannya dari taemin, lalu berlari menjauhi kedua namja itu setelah mendapatkan apa yang diambil taemin darinya.
“dia kenapa?”Tanya namja itu, kepada taemin. Bingung!
“ah? Biasa.. dia phobia sama darah”jawab taemin seraya, menepuk-nepuk bagian celananya yang tersentuh debu.
“miahhamnida,,”ucap namja itu, seraya membungkuk sedikit.
“ne,, gwenchanayo”jawab taemin, memperhatikan namja itu.
“eh,, aku’kan marah padamu!! Jangan Tanya-tanya!!”seru taemin, lalu meninggalkan namja itu, dengan sejuta kebingungan.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“oppa,, sekolah!!”teriak chae rii dari kamarnya,
“ne,, oppa lagi mandi ni..”teriak taemin dari kamarnya
“chae riiiiiiii,,, ambilin handuk oppa!!”pinta taemin dengan suara keras.
“minat ama jjong oppaaaa ajha” saran chae rii, berteriak dari kamarnya.
“oppa,, udah keburu kabuur,, tadi pagi udah berangkat”jawab taemin lagi, memaksa chae rii mengambilkannnya handuk.
“aduh,, oppa mau mandi ajha selalu lupa bawa handuk”celoteh chae ri pada dirinya sendiri, menyusuri lorong mengarah kamar taemin.
“ini udah,, aku taruh dimana?”Tanya chae rii, berteriak.
“taruh diatas kasur!!”seru taemin dari kamar mandinya
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“naah,, oppa beneran cantik!! Kenapa oppa gag yeojha ajha sih!”seru chaeri menepuk tangannya karena terkesima melihat taemin menggunakan bando milik IU,,
“masak si?”Tanya taemin, mengambil cermin milik IU dan melihat dirinya pada cermin itu, seraya memainkan bando itu.
“hahaha,,, beneran!! Liat ajha,, perfect as yeojha!! Seharusnya’kan kamu itu yeojha”kata IU seraya tertawa terbaha-bahak
“iya,, ya,,”kagum taemin, bangga.
“tapi kamu tetap tampan sebagai seorang namja”celetuk jjong yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kelas.
“ya iyalah,, lee taemin gitu?!”seru taemin, bangga.
“oppa ngapain kesini,,?”Tanya chae rii, memperhatikan jjong menyusuri jalan diantara deretan meja bangku yang tersusun rapi dan mengarah pada kerumunan mereka,
“oppa,, bosan dikelas”jawabnya, duduk disebelah IU
“aku pergi dulu sebentar ya”ucap IU yang segera bergegas meninggalkan kerumunan itu.
“kok kamu makin diliatin cocok-an jadi yeojha ya?”kata jjong, memperhatikan taemin dalam lalu mencubit hidung taemin lalu mencubit kedua pipi taemin.
“sakiiiit!!”keluh taemin, lalu mengelus pipinya.
“hahaha,,, taemin salah cetak, oppa!! Sebenarnya dia itu yeojha, cuman waktu di print out, malah jadi namja!”guyon chae rii.
“hm,, kamu kembarannya taemin, yang seharusnya namja!!”seru jjong kepada chaerii
“lah,, gini-gini aku cantik, oppa!!”seru chae rii, bangga!
“oppa,, tadi pagi kok duluan berangkat? Gag nunggu kita,, mana taemin lama banget luluran!”seru chaerii melirik kearah taemin.
“siapa suruh nunggu oppa!!”seru taemin, kesal.
“gag ada,, cuman pengen kesekolah cepet-cepet, males denger kalian berantem pagi-pagi”jelas jjong.
*** jjong adalah kakak laki-laki, dari kim chae rii dan lee taemin. Sedangankan kim chae rii dan lee taemin adalah saudara kembar, mereka lahir pada waktu yang berdekatan,  lee taemin yang lahir pada akhir tahun 11.59 p.m. sedangkan chae rii lahir tepat pada awal tahun pada jam 00.01 a.m. kim chae rii memiliki wajah yang berbeda versi dengan lee taemin dan jjong, dia memiliki wajah yang lebih mengarah wajah orang Indonesia. Sedangkan jjong dan lee taemin berversi orang korea, karena ayah mereka asli orang korea, sedangkan ibunya adalah blasteran indo-perancis. Makanya lensa mata chaerii berwarna agak kelabu. Tetapi tetap mereka dikenal sebagai saudara yang difavoritkan alias idola sekolah***
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
                #BRUK
                Orang-orang disekitar tempat  itu, sekejap membentuk kerumunan tempat kejadian itu. Terlihat seorang yeojha yang jatuh terjembab, yeojha itu sekedar terjembab tetapi bisa bergerak. Seorang namja turun dari motor sport birunya, lalu mendekati yeojha yang terserempet dengan motornya.
                “mianhamnida,,”dengan kilat, namja itu, membangunkan dan merangkul yeojha itu
                “mianhamnida,,”kata namja itu lagi kearah kerumunan itu, sehingga kerumunan orang-orang itu bubar tanpa pengusiran yang formal.
                “eh,, kau?”seru yeojha itu, memperhatikan namja itu seraya menunjuknya.
                “DARAH!!!”saat yeojha itu menunjuk kearah namja itu, ia melihat telapak tangannya bersimbab darah, seketika ia langsung memejamkan matanya.
                “astaga,, hei,, hei,, bangun!!”seru namja itu, menggoyang-goyangkan bada yeojha itu
                “aku masih sadar, tapi DARAH!!!”seru yeojha itu, masih memejamkan matanya.
“apa kau masih bisa berjalan?”Tanya namja itu. Paham!
“sepertinya iya” jawab yeojha itu, turun dari rangkulan namja itu, dan terkesiap berdiri tetapi tetap memejamkan matanya.
“tangannya taruh dibelakang, bisa? Lalu jangan pejamkan matamu”ucap namja itu
“eh, iya,, ya” setuju yeoja itu, lalu mengikuti saran namja itu, lalu perlahan yeojha itu, beranjak berdiri, tetapi..
#KREK ~~  #Bruk
“aduuuh,, sakit!!”keluh yeojha itu, terjatuh! seraya mengelus pergelangan kakinya.
“astaga,, ya udah”namja itu tersentak kaget, mendengar suara yang dihasilkan dari gerakan paksa kaki yeojha itu. Lalu namja itu merangkul yeojha itu dan menggendongnya keatas motornya dan mendudukan yeojha itu diatas motor sport birunya.
“diam ya,, aku akan mengobatimu”kata namja itu, seraya duduk dimotornya dan menancap gas!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
‘aigoo,, ini rumah siapa?’batin chae rii, memperhatikan dari gerbang rumah yang megah itu.
Namja itu menyusuri sepanjang jalan yang mengarah kesebuah rumah yang benar-benar megah! Didepannya ada pancuran air, tinggi! Tetapi bukannya namja itu berhenti didepan rumah itu, malah ia membawa yeojha itu kesamping rumah megah itu, disana terdapat sebuah rumah yang agak kecil, tapi lebih berkesan rumah tradisional korea, disekitarnya ditumbuhi berbagai tanam-tanaman, bunga tulip’pun ada! Lalu berbagai macam pohon, dari pohon cemara, sampai pohon sakurapun ada! Indah!
                “sebenarnya kamu mau membawaku kemana?”Tanya yeojha itu, ‘aku diculik?’batin yeojha itu
                “diam saja”perintah namja itu.
                Hingga akhirnya, motor sport biru itu, terhenti didepan rumah itu. Lalu ia menggendong chae ri kedalam rumah itu, dan …
“sebenarnya kamu mau ngapain?”Tanya yeojha itu, ketakutan
“kamu gag bisa lari,, diem ajha ya”perintah namja itu, pelan terasa lebih genit
‘hwaaa,,, namja ini!! Namja ini,, benar-benar membuatku makin ketakutan!!’ jerit batin yeojha itu, seraya memberontak dan memukul mukul kearah bidang dada namja itu,
#BRUK
“aduh,, sakit!! Kok aku dijatuhin!!”keluh yeojha itu, mencoba terbangun
“kan kamu yang minta! Ya udah, aku biarin kamu disini!”seru namja itu meninggalkan yeojha itu,
“mianhae,, tapi jangan macam-macam ya!!”seru yeojha itu, lalu namja tadi menghampirinya dan menggendongnya kedalam rumah itu.
Astaga! Melihat seisi rumah, yeojha itu hanya mendongak melihat sekitarnya, benar-benar indah!! Rumah itu hanya sepanjang lesehan, Ternyata didalam rumah itu terdapat taman, taman itu benar-benar indah walau hanya tertanam beberapa macam bunga tanpa ada pohon perdu disana dan yang membuat taman itu lebih indah adalah ada aliran air terjun yang sepanjangnya dipenuhi ikan koi besar.. pantas, saat diluar rumah itu terlihat agak memanjang dan berdinding tanah, dibelakangnya.
“mana yang sakit?”Tanya namja itu, duduk dihadapan yeojha yang sedang asik memandang pemandangan indah itu.
“hello.. hello..”sapa namja itu, melambaikan telapak tangannya didepan wajah yeojha itu.
“ya”jawab yeojha tersadar,
“mana yang sakit?”Tanya namja itu lagi, menyiapkan kotak p3knya
“yang sakit gag apa-apa,, tapi yang berdarah..”jawab yeojha itu, lalu mengulurkan tangannya dan mengalihkan pandangannya kearah taman itu lagi.
“apa kamu yang punya rumah ini?”Tanya yeojha itu, masih menikmati pemandangan itu
“he’em”jawabnya
“min ho imnida,, choi min  ho”ucap namja itu
“oh,,”desah yeojha itu, “perih!!”menarik cepat tangannya tapi tetap tanpa melihat tangannya. Namja itu menarik kembali tangan putih yeojha itu.
“pe-lan-pe-lan”kata yeojha itu, mengeja
“namamu siapa?” Tanya namja itu, mulai membalut telapak tangan yeojha itu dengan perban
“chae rii,, kim chae rii”jawab yeojha itu.
“selesai!!”seru namja itu,
“hm,, kamu tinggal dimana?”Tanya namja itu, memperhatikan yeojha itu
“aku,, tinggal didaerumpo”jawab chae rii, memperhatikan pakaiannya  yang sudah kotor karena terjatuh tadi.
“hm,, mianhamnida,, aku sudah menyuruh ajumma mengambilkan baju untukmu”kata min ho
“astaga DARAH!!”seru chae rii, saat memperhatikan diroknya ada secercak darah,
‘aigoo,, yeojha ini benar-benar merepotkan!’batin min ho.
Tiba-tiba dari ujung rumah itu, muncul seorang wanita yang separuh baya yang mengarah mereka membawa sesuatu.
                “silakan min hoo-ssi, ini bajunya yang anda minta”kata ajumma itu,menyerahkan pakaian itu pada min ho
“pakai”perintah min ho pada chae ri, menyodorkan pakaian itu.
“ne”jawab chae rii lalu mengikuti yeojha separuh baya itu dengan pelan dan ia membelenggu tangan kirinya pada yeojha itu untuk menumpu pada badannya.
Setelah beberapa menit berlalu, chae rii kembali dengan mengenakan celana jeans biru dengan baju kaos oblong berwarna hitam.
“perfect!”kata min ho, pelan. terkesima melihat chae rii mendekatinya, perlahan.
“all right! Aku lapar!”seru min ho, lalu menyeret chae ri yang baru menyampirinya.
“sakit, pabo!”keluh rey min, memegang pahanya, dan melepaskan cengkraman tangan kekar itu.
“oh,, sorry!”ucap min ho, lalu menggendong lagi chae rii dengan paksa, sehingga chae rii pun memberontak dan memukul dada min ho, tetapi min ho tetap menggendongnya santai seperti tidak merasakan kesakitan.
‘gila ini orang!’kesal chae rii dalam batinnya.
Sesampai diluar, min ho menurunkan chae ri dan mendudukkan chae ri diatas motornya, lalu min ho memasangkan sepasang sepatu kets biru pada chae rii.
“aw!!”keluh chae rii, yang hanya menerima kelakuan min ho padanya.
“yup,, done!!”seru min ho, lalu duduk diatas motornya dan menancapkan gas.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
‘ya ampun!! Ini orang sebenarnya mau ngapain,,?’tanya batin chae rii kesal.
@ hello,, hello,,
                “annyeong?.. ne,, aku diculik!”seketika motor min ho terhenti, lalu min ho merampas ponsel chae rii “mianhamnida,, ini dari siapa ya?.... benar.. aku menculiknya, tapi ini siapa ya?... aku serius!.. hahaha.. baiklah,, aku akan menyekapnya.. tenang saja! Aku akan menyiksanya,, hahahaha”min ho yang menikmati via telpon menggunakan ponsel chae rii, malah membuat chae rii terbelalak mendengar pembicaraan antara sipenelepon dan min ho. “baiklah,, jangan lupa uang tagihan untuk pemberian makan pada chae rii,, arasso?.. ne,, annyeong”ucap min ho, mengklik key pad ponsel rey min dan menyerahkan pada chae rii. Lalu melanjutkan perjalanan, menancap gas.
                “kau mengenal oppaku?”Tanya chae rii
                “anio,,”jawab min ho, singkat.
                “trus tadi?”Tanya chae rii lagi, bingung!
                “oppamu malah membiarkanmu,, dia bilang kau bisa menjaga diri sendiri jadi, hanya sepuluspersen kau bisa diculik”jawab min ho,
                “what!!”chae rii dibelakang min ho hanya mendesah kesal.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
                ‘asliii!!! Dia malah membawaku kesini?? Apa maksudnya?’batin chae rii.bingung
                “apa maumu!! Kenapa membawaku kesini!! Dan untuk apa?” omel chae rii ditambah bingung dan kagum pada suasana tempat itu. Turun perlahan dari motor sport biru min ho, dan memandang penuh ke setiap sudut tempat itu dengan wajah kagum, terkesima.
@-(TO BE CONTINUED)-@
>>> Part II

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)