Sunday, November 6, 2011

Latar Belakang
“Kalau makan jangan pake tangan kiri, tapi pake tangan kanan!” Itulah kalimat yang sering diucapkan oleh orang tua ketika melihat anak muda makan dengan kiri. Tangan kanan memiliki nilai kesopanan tersendiri bagi masyarakat. Melakukan segala sesuatu dengan tangan kanan adalah suatu yang sudah menjadi bagian dari kebuiasaan masyarakat. Masyarakat telah memberikan persepsi bahwa tangan kanan lebih baik dari tangan kiri. Terutama untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat seperti makan, bersalaman, menulis, dan lain sebagainya. Masyarakat menggunakan tangan kiri hanya untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat kotor seperti membersihkan kotoran. Menggunakan tangan kanan adalah bentuk kesopanan atau norma kesopanan yang sudah ditanamkan dalam masyarakat dari dulu.
Sementara Rasulullah
Sedangkan tangan kiri, biasanya di gunakan untuk melakukan hal yang
Oleh karena itu, kami melakukan observasi dengan menggunakan nasi mana yang lebih cepat basi atau berjamur.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Alat dan Bahan
C. Tujuan
Tujuan dilakukannya pengamatan ini adalah, untu mengetahui keutamaan kanan dengan kiri.
D. Tanggal dan Tempat Pengamatan
• Tanggal : Senin, 01-Agustus-2011
• Tempat : Kediaman Bq. Rizki Melinda Imansari
E. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pengamatan ini, adlaah :
1. Menambah pengalaman dalam bereksperimen dalam sgala hal
2. Menambah wawasan, dan menggai ilmu pengetahuan
3. Mengetahui keutamaan tangan kanan dengan tangan kiri.
4. Dll.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
http://al-atsariyyah.com/keutamaan-kanan-daripada-kiri.html
• Keutamaan Kanan Daripada Kiri
Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam seluruh aktifitas beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 268)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِينِ وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ لِيَكُنْ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ
“Apabila salah seorang dari kalian memakai sandal, hendaknya memulai dengan yang kanan, dan apabila dia melepas hendaknya mulai dengan yang kiri. Hendaknya yang kanan pertama kali mengenakan sandal dan yang terakhir melepasnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5856 dan Muslim no. 2097)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِلَبَنٍ قَدْ شِيبَ بِمَاءٍ وَعَنْ يَمِينِهِ أَعْرَابِيٌّ وَعَنْ يَسَارِهِ أَبُو بَكْرٍ فَشَرِبَ ثُمَّ أَعْطَى الْأَعْرَابِيَّ وَقَالَ الْأَيْمَنَ فَالْأَيْمَنَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diberi minum susu campur air, sementara di sebelah kanan beliau ada seorang badui dan di sebelah kiri beliau ada Abu Bakr. Maka beliau minum kemudian beliau berikan (sisanya) kepada orang badui tersebut. Beliau bersabda: “Hendaknya dimulai dari sebelah kanan dahulu dan seterusnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5619 dan Muslim no. 29029)
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim no. 3764)
Penjelasan ringkas:
Memulai dengan yang kanan pada seluruh amalan-amalan yang sifatnya amalan kemuliaan merupakan salah satu di antara tuntunan Islam yang mulia. Ini menunjukkan bagaimana keuniversalan Islam karena menyinggung masalah yang mungkin dianggap remeh banyak orang, yaitu dalam mengerjakan sesuatu apakah dimulai dari yang kanan atau yang kiri, menggunakan tangan kanan atau tangan kiri, menggunakan kaki kanan atau kaki kiri.
Adapun hikmah dianjurkannya memulai dengan yang kanan pada amalan-amalan yang sifatnya kemuliaan, karena kanan itu lebih mulia daripada kiri.
1. Sangat banyak dalil-dalil yang menunjukkan hal ini, di antaranya:
Kedua tangan Allah Ta’ala adalah kanan. Berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
“Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar (panggung) yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman ‘Azza wa Jalla -sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan-: Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga, dan adil dalam melaksanakan tugas yang di bebankan kepada mereka.” (HR. Muslim no. 3406).
2. Kebiasaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memulai setiap aktifitasnya dengan yang kanan.
3. Karena menggunakan tangan kiri dalam makan adalah perbuatan menyerupai setan, padahal Islam telah mengharamkan seseorang itu serupa dengan setan.
4. Nabi shallallahu alaihi wasallam mendahulukan orang yang di sebelah kanan beliau padahal dia hanyalah arab badui dan mengundurkan orang yang ada di sebelah kiri beliau padahal di situ ada Abu Bakr.
5. Dalam wudhu anggota wudhu yang kanan lebih didahulukan untuk dicuci daripada yang kiri.
6. Dan masih banyak dalil-dalil lainnya.
Karenanya disunnahkan seseorang untuk mulai dengan yang kanan pada setiap amalan kemuliaan, seperti: Masuk masjid mulai dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, masuk wc dengan kaki kiri dan keluar darinya dengan tangan kanan, menyentuh kemaluan dengan tangan kiri, bersiwak dengan tangan kanan.
Http://www.google.pekembang pada jamur dari nasi busuk.com
• PERKEMBANGBIAKAN PADA JAMUR DARI NASI BUSUK Inti : Tentang mengapa nasi bisa busuk dsb.
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang besar. Nasi pada umumnya adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Biasanya nasi yang tidak habis dalam 1 hari akan di buang. Karena bila nasi di biarkan saja, maka nasi akan mulai di tumbuhi oleh jamur hitam yang beracun. Nasi bisa menjadi busuk karena nasi masih menyimpan air yang
menyebakan keadaan menjadi lembab sehingga keadaan seperti itu akan mempermudah jamur untuk tumbuh. Jalan pintas untuk itu biasanya nasi akan segera di buang ke tempat sampah untuk menghindari hal itu. Namun hal tersebut justru akan membuat masalah baru, yaitu bau yang menyengat dan mengundang lalat dan jamur hitam akan tetap tumbuh meskipun telah di buang ke tempat sampah. Daripada sisa nasi tersebut di buang dan tetap menyebabkan kerugian (sebelum nasi mengeluarkan jamur hitam). Lebih baik sisa nasi tersebut di daur ulang agar menjadi hal yang lebih bermanfaaat dan dapat di gunakan meskipun tidak dapat lagi dikonsumsi. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan cara mengolahnya menjadi media biakan jamur (stater) untuk pembuatan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
• Santosa ‘Right’ Ippho.7 Keajaiban Rezeki.2010.Jakarta:PT. Gramedia
Ketika Konsep Keseimbangan Direvisi
Konsep keseimbangan memilik daya pukau tersendiri. Walhasil, konsep keseimbangan otak kiri dan otak kanan berhasil menghipnotis kita. Padahal bukan keseimbagan mentah-mentah seperti itu disarankan, karena :
1. Dimensi IQ itu banyak kaitannya dengan otak kiri. Lihat saja sifat-sifatnya satu-satu : kognitif, realistis, matematis, eksplisit, dan celf-centric.
2. Dimensi EQ itu banyak kaitannya dengan otak kanan. Di mana sifat-sifatnya : efektif, empati, luwes, implicit, dan other-centric.
3. Riset di sentero jagat pun dengan sahih menyimpulkan, kesuksesan itu memerlukan peranan EQ 80%, sedangkan IQ 20%.
4. Dengan begitu, lagi-lagi disarankan agar Anda untuk dominan kanan. Bukan imbang kiri-kanan. ibaratnya otak sadar dan otak bawah sadar. Mana yang lebih menentukan? Otak bawah sadar. Dengan kata lain, bukan imbang otak sadar dan otak bawah sadar. Melainkan dominan otak bawah sadar.
Ketika Golongan Kanan Menciptakan Keajaiban
Jelas sudah, hanya dengan otak kanan :
1. Anda dapat memercayai kekuatan Sepasang Bidadari dan keajaiban-keajaiban yang lain, serta memanfaatkan.
2. Anda dapat menemukan perbedaan abadi ditengah berkecamuk persaingan.
3. Anda berani meninggalkan simpul pekerjaan dan mencoba simpul perdagangan.
4. Anda dapat berbuat dua hal sekaligus, bekerja dan dzikir.
5. Anda dapat bertawakal ditengah kebuntuan.
6. Anda dapat bersyukur dikala tertimpa musibah atau masalah. Justru disitulah tersimpan potensi rezaki, kesempatan ‘naik kelas’ dan hikmah berharga.
7. Anda mau pergi kejalan yang berbeda. Agama juga mngajarkan demikian.
8. Dengan otak kanan Anda dapat menciptakan keajaiban-keajaiban. Apakah itu dalam karier, bisnis, kehidupan, ibadah, pokoknya dalam apapun.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
HARI/ TGL KIRI KANAN
1/ 2-8-11 Belum mengalami perubahan belum mengalami perubahan
2/ 3-8-11 Pada hari k-2, nasi pada gelas sudah menunjukkan sedikit perubahan, pada bagian atas nasi sudah sedikit berair dan berlendir Pada hari k-2, nasi pada gelas belum menunjukkan perubahan-perubahan yang jelas.
3/ 4-8-11 Semua permukan nasi telah berair dan lembek, serta ditumbuhi bintik-bintik hitam pada bagian permukaan nasi, dan tercium aroma yang tidak enak Nasi berair, tidak lengket, dan tidak ada tanda-tanda perkembang biakan jamur pada nasi.
4/5-8-11 Permukaan nasi sudah ditumbuhi jamur, dan terdapat warna putih yang menyerupai kapas pada nasi, serta terdapat bercak-bercak kuning, dan nasi semakin memiliki aroma yang tidak sedap. Pada nasi tumbuh sedikit bercak-bercak hitam, dan nasi semakin berairnamun tidak tercium aroma busuk.
5/6-8-11 Bercak-bercak kuning dan bagian putih menyerupai kapas ada nasi semakin banyak, dan sebagian besar menutupi nasi, serta terdapat warna hitam, dan bau busuk pada nasi semakin menyengat Pada permukaan nasi ditumbuhi sedikit jamur.
B. Pembahasan
Sebelum melakukan pengamatan, alat dan bahan harus terlebih dahulu disiapkan untuk menguji nasi yang kita gunakan dengan tangan kanan dan tangan kiri. Setelah semua alat dan bahan terkumpul, ambil gelas dengan menggunakan tangan kanan dan masukkan nasi kedalam gelas tersebut dengan menggunakn tangan kanan, kemudian ikat dengan rapat (hampa udara). Begitu juga sebaliknya ambil gelas dengan menggunakan tangan kiri, masukkan nasi terebut kedalam gelas dengan tangan kiri, kemudian ikat rapat. Setelah semua siap, berikan tanda pada kedua nasi untuk mempermudah pengamatan yang akan kita uji, dan letakkan kedua gelas tersebut di dalam lemari. pengamat menguji nasi tersebut selama 5 hari pengamatan, sampai kedua nasi tersebut menunjukkan perubahan-perubahan yang jelas.
Pada hari pertama, kedua nasi belum menunjukkan perubahan-perubahan. Pada hari kedua kedua nasi sudah mengalami sedikit erubahan, terutama pada nasi kiri, nasi tersebut sedikit berair dan lembek, sedangkan pada nasi kanan belum menunjukkan tanda-tanda adanya perubahan. Pada hari ketiga pada nasi sudah berair dan lembek, serta ditumbuhi bintik-bintik hitam dan suda tercium aroma-aroma yang tidak enak. Nasi kanan sedikit mengalami perubahan pada permukaan nasi sedikit berair. Pada hari selanjutnya nasi kiri mengalami perubahan yang cepat, nasi sudah ditumbuhi jamur yang berukuran 0,1 mm, terdapat bercak-bercak putih pada bagian nasi seperti kapas, dn aroma busuk pada nasi semakin pekat dan tidak sedap. Nasi kanan mengalami perubahan yang sangat lambat, nasi mulai ditumbuhi sedikit bercak hitam pada permukaannya, dan nasi semakin berair.
Pada hari terakhir nasi kiri tidak hanya ditumbuhi jamur dan bercak putih menyerupai kapas, namun bercak-bercak kuning pada bagian bawah nasi dan sedikit berwarna hitam, yang menyebabkan nasi semakin bau. Sedangkan pada nasi kanan, mulai ditumbuhi jamur.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatn yang telah kami lakukan, maka kami dapat menarik kesimpulan dari hasil pengamatan tersbut, yaittu :
sesungguhnya tangan kanan dan tangan kiri memiliki perbedaan. Perbedaan yang di maksud dalam ini adalah perbedaan nilai rahasia yang terkandung didalamnya. Tangan kanan menunjukkan hal -hal yang sudah terjadi dalam hidup kita sedangkan Tangan Kiri menunjukkan hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari. Jadi, dari tangan kanan kita dapat mengetahui hal-hal yang telah terjadi pada seseorang dan dari tangan kiri dapat diketahui hal-hal yang akan terjadi. Tangan kanan sering terpengaruh oleh kegiatan dan aktifitas sehari-hari sehingga garis-garis tangan terus berubah sehingga di katakan tangan kanan sebagai peningalan hal-hal yang berlalu. Sedangkan, tangan kiri tidak. Tangan kiri memiliki nilai yang murni karena tidak di pengaruhi oleh aktifitas sehari-hari.

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)