Thursday, November 24, 2011

Still Loving You [Part I]

Tittle      : Still Loving You/ Min_Lee2 >> l
Author  : Audieynha Azis Salam
Genre   : Romance, friendship
Cast       : - Choi Min Hoo, - Lee Jin Ki – Kim Ki Bum –Choi Rey Min – Lee Gae Rum
This Story is BeGin!!!
Happy Reader!!
Hana,, dul,, set,, ^^!!
                Min hoo, menancap gas motor sportnya Diderum street, tepat setelah ia kursus Biologi, diterpa angin malam yang menerobos pori-pori pakaiannya bersama adiknya Rey Min.
“oppa!! Pelan-pelan.. dingin!!!”kata Rey Min, pelantapi agak keras mencoba terdengar suara oleh oppanya dan mengencangkan pelukan pada oppanya agar terasa hangat, dan menyandarkan kepalanya pada punggung oppanya. Tetapi Min hoo tetap dengan kecepatan tinggi dan berkonsenterasi kearah depan.
“OPPA!!!” teriak rey Min, dan memukul pundak oppanya,pukulan rey min saat itu membuyarkan konsentrasi Min hoo, tepat melewati tikungan tajam.
#DUBRAK
Min hoo dan Rey Min terkapar jatuh, Rey Min terlempar jauh dari motornya dan Min hoo tetap dalam keadaan berpegangan pada motornya dan tertindas motornya, TRAGIS!! Rey Min berlumuran darah dan dikepalanya bercucuran darah yang mengalir karena terbentur dengan aspal jalan dan badannya terlentang. Sedangkan Min hoo Kaki kirinya habis terlindas oleh motornya dan lecet karena tergores dengan aspal kasar jalan. Dan ternyata tepat didepan Min hoo ada seorang lagi yang menjadi korban kecelakaan malam itu.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“Telah Terjadi kecelakaan lalu lintas, di Derium street dengan melukai tiga orang korban”
Jin Ki menonton berita malam itu, sebagai update news.
*jojo ,,*
“annyeong? Ajumma? Ne? what’s going on?” MWO?!” jin ki terduduk,melepaskan ponselnyaterjatuh dari tangan putihnya itu, tatapannya kosong menghadapa kedepan, wajah gantengnya itu tiba-tiba berubah suram, tanpa eksperesi!.
“oppa??”suara seorang yeojha, menggoyang-goyangkan tubuh jinki. Tetapi jin ki diam, tetap dengan wajah suramnya itu tidak membalas sapaan yeojha itu.
“opppaaaaaa”kata yeojha itu lagi,, semakin keras ia menggoyangkan tubuh jin ki dengan tangannya. Didengarnya suara dariponsel jinki, lalu diraihnya ponsel itu.
“annyeong? Siapa ini? Ne,, ada apa?”seketika yeojha itu meneteskan airmata, matanya merah. Telapak tangannya tiba-tiba mendingin, bergetar, sekujur badannya pun bergetar tak kuat lagi mencengkeram ponsel biru jin ki itu. Tak terhitung tiga detik, yeojha itu pingsan disamping jin ki.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
Seorang pasien berbaring diatas ranjang, tubuhnya penuh terhubung dengan kabel dan berbagai perangkat alat kesehatan lainnya. Dan disampingnya duduk seorang yeojha berlinangan air mata, mendekap tangan pasien itu dalam telapak tangannya yang bergetar dan dingin.
“oppa,, bangunlah!! Aku ada disini”kata yeojha itu berat, dan dibarengi isakan tangis. Tetapi pasien itu diam membisu, badannya lumpuh tanpa ada gerakan sedikitpun. Jin ki yang duduk diatas sofa kamar pasien itu , hanya membisu melihat yeojha itu menangis dan ia berlalu.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
Jin ki duduk disamping Rey Min, disamping seorang pasien yang berbaring digerai selimut putih, kepalanya seluruhnya terperban, dengan menyisakan mata, hidung dan mulutnya. Jin ki terdiam, saling membisu, walau matanya sudah memerah dan arah penglihatannya habis tertuju kepada Rey Min. tanpa sadar ia telah meneteskan air mata, saking bendungan air matanya telah penuh, sesadarnya, jin ki membenamkan wajahnya pada telapak tangannya yang bergetar membelenggu telapak tangan Rey Min, telapak tangan yang dingin yang ingin tersentuh kehangatan.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“saeng?”panggil min hoo, parau. Ia membuka mata, perlahan. Beranjak duduk dari baringannya itu, mencoba menggerakkan kakinya yang sudah lama tak digerakkan, perlahan ia menggerakkannya. Kaki kirinya sukar untuk digerakkan, tetapi dengan bantuan tanganya Min hoo dapat menurunkan kakinya dari ranjang.
#DUBRAK
“SHIT!!”umpat Min hoo, jatuh dari ranjangnya. kaki kirinya sama sekali susah untuk digerakkan. Tiba-tiba datang gerombolan orang mengenakan putih-putih, membantu Min hoo berdiri kembali diatas ranjang.
“min-hoo ssi, ternyata anda sudah sadar, kenapa anda bisa terjatuh?”Tanya salah seorang dari gerombolan itu, terlihat seperti berprofesi dokter.
“ne,, aku mau pergi, menemui saengku!! Antarkan aku! tolong dokter,,!!”seru Min hoo, melawan setiap perlakuan orang-orang itu terhadapnya.
“maafkan kami Minhoo-ssi, rye min-ah ada disamping kamar anda. Tenang saja, ada seseorang yang selalu menjaganya.”kata dokter itu. Tetapi min hoo tetap memberontak dengan wajah memelas,
“baiklah, kami akan mengantarkan anda.”kata dokter itu, iba melihat min hoo.
#DUBRAK
Kedua kalinya Minhoo jatuh dari ranjangnya, seketika orang-orang yang mengenakan pakaian putih itu menolongnya, membantunya berdiri.
“Astaga!! Ternyata efeknya terjadi!!”seru dokter itu, membantu Minhoo kembali duduk diatas ranjangnya
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“saeng,, wake up, please. I’m here, I’m waiting for you” kata jin ki, mengusap-usap wajah lembut Rye min yang sudah tanpa lapisan perban, cuman bagian keningnya yang tertutupi perban. Wajah yang begitu manis parasnya, hidung mancung, mata orang Indonesia(tak mengarah sipit-melong),bibirnya yang merah berubah menjadi pucat putih dan kering, begitu pula bulu matanya yang lentik. Cantik rupanya! Walau telah memucat.
“onew,,!!”seru seorang namja, membuat jin ki begitu tersentak. Jin ki menoleh datangnya suara itu, dan membalas senyum, menyungging senyum pahit. Kedatangan namja itu, membuat jin ki bergeser, pindah dari posisi ternyaman mendekati hati Rye min.
“rye min!! bangun!” seru namja itu, menggoyangkan tubuh rye min
“apa kau GILA melakukan itu padanya!! Mana boleh melakukan itu pada orang sakit!!”tegur jin ki, berkesan berteriak pada namja itu
“dia YEOJHACHINGUku!!” bentak namja itu, menekan kata “yeojhachingu”
“ada apa ini?”Tanya seorang namja yang memasuki ruangan itu. Hening, tanpa ada yang menjawab pertanyaannya.
“ada apa ini onew?”Tanya namja itu, mengarah ketubuh hye min dekat dengan jinki.
“hm?”
“apa yang kau lakukan pada saengku?”geram Min hoo, mengangkat kerah kemeja namja itu.
“sudahlah,, maafkan aku, Rye Min..”kata Jinki bergegas meninggalkan ruangan itu.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
Tepat satu bulan, Rye min belum sadar dari komanya. Min hoo sudah bisa berjalan, selama dua minggu ia sudah masuk sekolah walau tidak menggunakan motor lagi karena belum begitu seutuhnya ia bisa mengendarai motor. Begitu pula dengan onew, tiap harinya ia bersama min hoo sepulang sekolah wajib membesuk yeojha cantik itu, walau melihatnya begitu menyakitkan. Melihat orang yang disayangnya tak tau ruh gadis itu kemana.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
*wowwowwow*
“annyeong?... ne… saya sendiri.. APA?” setelah obrolan singkat via telpon itu, Min-hoo beranjak dari bangkunya, mencengkeram lengan Jin ki yang sedang menulis,  menyeretnya keluar kelas tanpa menghiraukan keberadaan gurunya yang sedang mengajar.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“Rye Min!”seru Min hoo mendekap saengnya, erat.
#TUK
“sakit saeng!!”keluh Min hoo, melepaskan dekapan itu dari saengnya dan mengelus0elus keningnya yang baru dijitak Rye Min
“Aku gag bisa napas oppa?!”katanya parau, kesal.
“eh, ia.. hehehe”
“hm,, kau membuatku harus menginstall ulang paru-paruku karena sulit bernapas”kata jin ki,menelus-elus kening Rye Min
“hehehe,,, mianhamnida”kata Rye Min, menyungging senyum lebarnya yang manis.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
Rye Min sudah mulai bersekolah sejak seminggu dia sadar dari komanya.
“MINIEEE” panggil seorang namja, dan memeluk rye min dari belakang
“lepasin!!!”seru rye Min, berusaha melepaskan dua tangan yang membelenggu badannya
“aku kangen padamu,,,”katanya genit
“KEY!!!”teriakkan itu, membuat namja itu melepaskan pelukan itu. Malah namja itu, mencubit kedua pipi rye min dan menggoyangkannya. Alhasil, wajah rye min terlihat lebih imut!
“IMUTTT_na!!”kata Key, tertawa.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“sunbae,,, sunbae,,” panggil rey min, yang akhirnya bisa menepuk punggung namja yang dipanggilnya. Tetapi namja itu tak menoleh, dan segera berlalu. Sehingga Rey Min hanya mematung ‘ada apa dengan sunbae?’tanya dalam batinnya.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
“oppa..”sapa Rye min,
“mwo, saeng?”jawab min ho
“udah seminggu kok, sunbae gag pernah nyapa plus ngomong ma aku ya?”
“kalau gag nyapa berarti gag mungkin bisa ngomong!!”seru Min hoo
“eh,, ia,,, itu maksudna sudah!! Sunbae kayak ngindar gitu”kata Rye Min, mendalami obrolan itu
“iya,, oppa juga ngerasa dia lebih diam dikelas, jarang ngomong sama oppa.. kenapa ya?”kata Min hoo, memasang wajah pabo
“yah,, oppa yang punya temen! Sebangku pula!!! Malah nanyak balik!!”kata Rye Min “GAG SERU!!” Seru rey min meninggalkan min hoo sendiri diatas sofa.
= = = = = = = = = = = = = = = = = =
*hello_hello_*
“annyeong? Mwo?? Ne..” setelah rey min mengangkat telepon itu, rey min jatuh, dengan tatapan kosong, dan badannya bergetar. Ia memegang kepalanya lalu pingsan.
>>TO BE CONTINUED

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)