Thursday, November 17, 2011

Saranghaeyoo [Part III]


Tittle    : Saranghaeyoo// IlI <3 SHINee
Well,,   happy readers :)
Hana,, Dul,,, SET!!!
Before  (0n part ll):
Akhirnya, chae rii yang masih dalam keadaan terperangah karena ulah kedua oppanya, yakni jjong dan taemin karena meninggalkannya dengan min ho berdua.
“ok.. oppa juga mau berangkat!”seru min ho lagi, yang sudah siap menancap gas motornya.
Chae rii yang mendengar ucapan min ho, malah mengelus dadanya dan mengatur napasnya. Tetapi chae rii benar-benar diam, malah menunggu tawaran itu keluar sekali lagi dari mulut min ho, hingga tidak menghancurkan harga dirinya jika ia harus memintanya!
“ya sudah,, oppa jalan dulu yea,,, annyeooong…”seru min ho, menancap gas motornya! meninggalkan chae rii yang masih dalam posisi berdiri dan bisu.
The PART Ill is BegIn!!
Chae rii hanya terperangah memperhatikan min ho pergi meninggalkannya. Ia malah tidak bisa berpikir panjang lagi!
Tanpa ba-bi-bu yang bisa membuat harga dirinya jatuh!
“ne,, ne,, oppa!!! Wait!! Aku ikuut,,,”seru chae rii chae rii, dengan wajah memelas setelah jarak diantaranya dengan min ho sudah sepuluh meter, mendengar seruan itu min hoo sekejap langsung merem motornya, secara mendadak.

“cepet! Lagi tiga menit ni”seru min ho, melirik kearah chae rii dibelakangnya dari balik kaca helm birunya. Dan melihat kearah jam tangannya. Sedangkan chae rii segera mendekati min ho tanpa memikirkan harga dirinya yang tak bisa terjual itu! Setelah chae rii menaiki dan duduk manis diatas motor sport biru itu. Min hoo langsung menancap gas motor, lantas membuat chae rii yang diboncengnya hampir terjatuh dibelakangnya, tetapi sebelum chae rii benar –benar terjatuh ia menarik jaket biru yang dikenakan min ho sehingga dapat menyelamatkan dirinya dari maut yang bisa saja datang menjemputnya pada saat itu.
“sunbae!!”jerit chae rii dengan menepuk punggung min hoo dengan kekuatannya yang terkuat saat itu sebagai situasi darurat. Bukannya min ho mengeluh kesakitan ia malah menancap gas motornya lebih kencang, hingga membuat chae rii hampir jatuh kebelakang untuk kedua kalinya.
“sunbae!!”jerit chae rii tapi tanpa penepukan punggung seperti yang dilakukannya tadi. Tanpa pikir panjang lagi!! Chae rii terpaksa mendekap namja itu dari belakang sebelum, ia bisa terjatuh dari motor biru itu dan membenamkan wajahnya dibalik jaket biru yang dikenakan min ho.
‘a.. b.. c,, d,, terus?’batin chae rii, yang sudah berangan-berangan jauh tanpa memilih tema apa dalam ia berangan-angan.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
‘lah,, kok gerbang sekolah masih dibuka, bukannya ini udah lebih lima menit?’batin chae rii yang memandangi para murid yeojha dan namja berhamburan masuk melewati gerbang sekolah yang menjulang tinggi itu, tanpa sadar sejak min ho dan chae rii yang berboncengan menyusuri jalan dermind menuju sekolah yang terfavorit diseoul, mereka menjadi pemandangan fenomenal bagi para murid! Semua murid yang melewati jalan yang menuju sekolah, memperhatikan chae rii dan min ho dari ujung jalan tikungan hingga memasuki gerbang, apalagi saat keduanya melintas ditengah sekumpulan murid yang memasuki area sekolah, min ho dan chae rii mendapati semua perhatian mereka. Begitu pula saat chae rii turun dari motor min ho, ia tetap menjadi perhatian utama bagi para murid yang berlalu lalang didepan parkiran sekolah.
“sunbae!! Katanya lagi tiga menit mau ditutup!! Bukannya ini udah lebih sepuluh menit!” seru chae rii memperhatikan min ho yang turun dari motornya dan melepas helm birunya.
“memang,,”jawab min ho “sekarang jam berapa?”Tanya min ho, pada chae rii yang sudah berdiri terkesiap membantainya.
“jaaam,, tujuh pagi!!!!!”seru chae rii, kesal! Memperhatikan arah jarum jam, jam tangan birunya.
“udah tau punya jam, napa percaya ama oppa!”ujar min ho, siap meninggalkan chae rii yang sudah terlihat ingin menalannya mentah-mentah.
“ih.. padahal masih ada tiga puluh menit sebelum gerbang ditutup!!”seru chae rii, mengejar min ho yang sudah berlari meninggalkannya, Chae rii mengejar min ho, tanpa disadari keduanya malah menjadi tontonan bagi para murid sepanjang lorong sekolahnya.
“hahahahahaha” tawa min ho yang sudah jauh meninggalkan chae rii
“sunbaaaaaaee!!!!”teriak chae rii, terus mengejar min ho. Tetapi salah satu kelemahannya adalah tidak kuat berlari kencang, chae rii tidak kuat lagi mengejar min ho. Ia sudah tidak kuat lagi mengatur napasnya, chae rii berhenti! Napasnya tersengal-sengal
“hosh.. hosh” chae rii merunduk, menumpu kedua tangannya pada pahanya, chae rii benar – benar kesal hingga terlintas ide terliciknya saat itu! Ia siap membuat ancang-ancang,, agar taktik liciknya dapat berhasil! Dalam seperdetik chae rii melepaskan sepatu kirinya, mengaayunkan sepatu itu dan siap membidik sasarannya dengan sepatunya! Saat waktu yang sudah tepat menurut chae rii,  chae rii melempar sepatunya  agar mengenai targetnya dengan kekuatan terkuat yang dia miliki saat itu!
#pluk
Sasarannya tepat sasaran!
#BRUK
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“naaa,,, chae rii! Minho sunbae sakit tu,, dia masih dirawat diUKS”ujar taemin, menakuti chae rii seraya menudingnya menggunakan pensil pinknya yang pernah diperebutkan jjong dengannya, saat mata pelajaran kimia sedang berlangsung.
“siapa suruh oppadeul mainin aku!”seru chae rii dengan suara berat. “gag kok, cuman ngerjain aja!”ujar taemin
“eeh,, onew oppa.. yang nelpon onew oppa tadi itu,, oppa’kan?”tutur chae rii, menuding kearah taemin, curiga!
“tau dari mana?”Tanya taemin, penasaran!
“hyo in eonnie mana mungkin minta dijemput! Dia’kan punya appa, oppa, dan dongsaeng! Ngapain ampe perlu onew oppa yang jemput! Lagi pula dia punya mobil! Sopir’pun punya! Apa lagi coba?”tutur chae rii, kesal Lalu membenamkan wajahnya pada tumpukkan tangannya diatas meja!
“yang jelas kejadian tadi, gara-gara kamu! Dongsaeng oppa?! Chae rii,, kim chae rii”tutur taemin, tanpa menuding pada chae rii, memaste semua coretan asli ciptaan Mr. Kim
“sssst…”desis seorang yeojha yang duduk berseberangan dengan taemin.
Obrolan antara taemin dan chaerii merupakan sebagian kecil dari obrolan yang sedang hangat dibicarakan dikelas mereka! Berisik!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“kamu liatin oppa, gih!”seru taemin, mendorong chae rii mengarah UKS.
“ne,, aku tau diri kok”ujar chae rii dengan suara paraunya, menerima diperlakukan seperti itu dari taemin.
“oppa,,” panggil chae rii, seraya berjalan pelan dengan dorongan ekstra taemin
“ne,, mwo?”
“oppa,, eh,, maksudnya.. min ho sunbae itu terkenal banget ya? Ampe aku menjadi tontonan dan pembicaraan disekolah kayak gini?”Tanya chae rii pada taemin. Seketika taemin segera berhenti mendorongnya, malah menyeretnya sekarang. Dan tiba-tiba berhenti didepan sebuah pohon, pohon yang tumbuh ditengah lapangan tengah sekolah.
“coba Tanya ama pohon ini, pasti dia tau!” seru taemin, menuding pada pohon ini dan mengelus pohon itu
“hm.. kenapa aku harus punya oppa yang bener-bener salah print out!”desah chae rii dan berceloteh pada dirinya sendiri, dengan suara pelan hingga tidak sampai didengar taemin.
“Tanya aja!”ujar  taemin, seperti memerintah!
“ne!”seru chae rii
“pohoooooon,, apakah min hoo op,, eh min ho sunbae itu terkenal banget ya disini?”Tanya chae rii membuka obrolan antara dirinya dengan pohon tinggi itu, seraya menempelkan wajahnya pada kulit batang pohon itu dan mengelus pohon itu pelan.
“benar’kah?”Tanya chae rii, seperti obrolan itu benar-benar terjadi dengan ekspresi terkesima dan sesekali angukkan.
‘aku benar-benar gila’batin chae rii
“percayakan?”cela taemin, yang memperhatikan chae rii melakukan orolan antara chae rii dengan pohon itu.
“ne,, ne,, ya udah! Aku percaya kita keUKS aja!”jawab chae rii dengan manggut-manggut, dengan wajah suramnya, lantas chae rii segera menyeret taemin dengan wajah kesal.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“annyeong,,”salam keduanya bersamaan, masuk kedalam UKS
“min ho sunbae dimana ya?”Tanya taemin, dengan wajah terimutnya pada penjaga UKS
“disana”ucap penjaga UKS itu
Keduanya segera mendekati tirai yang menjulur kebawah lantai sesuai tirai yang ditunjuk sipenjaga UKS, tepat didepan tirai itu. Chae rii menghentikan langkah kakinya, dengan wajah suram, membisu! Sekujur badannya lumpuh! Tetapi masih bisa berdiri, walau rasa takutnya menggebu!
“ayo!”seru taemin, menyeret chae rii dan masuk kedalam UKS
Tirai itupun dibuka paksa taemin dengan tangan kirinya yang putih itu. Sesosok namja berbaring diatasnya dan dikepalanya ditutupi perban, chae rii yang melihatnya hanya melongo dan berdiri disamping ranjang itu! Chae rii hanya memperhatikan namja itu, memperhatikan namja itu bernapas, memperhatikan wajah tampan namja itu, mata, bibir, hidung,, semuanya disoroti oleh kedua bola mata yang berlensa biru itu!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“ok! Chae rii karena disini kamu berperan sebagai tersangka kamu aja ya yang antar dia pulang!”seru jjong yang membuat keputusan tanpa ada persetujuan dari chae rii, siap-siap mengenakan jaket merahnya.
“eh,, gag,, gag,, gimana aku antarinnya?”tolak chae rii, yang sedari sejam lalu diam diruangan itu
“ntar ada yang jemput dia kok, tenang ajha!”seru onew, tanpa mendengarkan pemerotesan dari chae rii, gerombolan namja itu meninggalkan chae rii dan min ho yang masih berbaring diatas ranjang itu.
#hello,, hello
segera chae rii merogoh ponselnya pada saku roknya, ternyata bukan ponselnya yang bordering! Tanpa pikir panjang ia menyelidiki sumber suara dering ponsel itu.
‘eeh,, kenapa makhluk ini punya ringtone yang sama si’ batin chae rii yang menyadari dering ponsel itu adalah milik min ho, ‘mungkin yang nelpon, yang mau menjemput  minpa!’batin chae rii, segera chae rii merogoh ponsel biru yang pernah membuatnya kesal, kemarin! Dari saku celana seragam min ho, perlahan! Agar tak membangunkan min ho dari tidurnya.
“annyeong,, ne,, oh,, ne,,annyeong,,”chae rii hanya memandangi min ho dengan ekspresi campuran, dimana ia iba, kesal, campur!
‘aduuh,, napa harus aku!’batin chae rii. ‘dikira’ini sekolah cuman berpetak satu meter keparkiran?’
“oppa,, eeeeh,, sunbae.. bangun,,”ujar chae rii membangunkan min ho dengan menepuk pipi min ho pelan.
“op,, sunbae,, bangun..”ujar chae rii, memperhatikan namja itu membuka pejaman matanya dan memegang kepalanya.
“mianhamnida,,”ucap chae rii, membantu min ho bangun dari posisi berbaringnya. Min ho hanya tersenyum tipis.
“kita keparkiran ya oppa”ujar chae rii yang pelan mengapah min ho, dan menyusuri lorong sekolahnya yang sudah sepi.
“yang jemput udah datang..”tutur chae rii, seraya mengapah min ho. Berat!
Seorang namja mungkin umurnya hampir sebaya dengan ajumma chae rii, beridiri disamping sebuah mobil sport biru! keren! ia mengenakan jas hitam,persis seperti bodyguard! Namja itu segera menyampiri kedua insan itu. Dibantunya chae rii mengapah min ho dan membantu  min ho masuk kedalam mobil,
“ok,, aku langsung pulang.. mianhamnida”ujar chae rii , menunduk sekali. tetapi tangan min ho malah mencengkeram lengan chae rii.
“gag bertanggung jawab banget sih!”ucap namja itu, pelan dengan suara paraunya dan masih memegang kepalanya.
“eh,, kan udah ampe sini!!”seru chae rii,
“masuk! Duduk sini”perintah min ho, menepuk bagian kursi duduk disampingnya. Tanpa pemerotesan dalam bentuk lisan chae rii, segera melakukan perintah min ho.
‘makhluk ini!!! Eeeeeeeeeeeeeeeergh…’jerit batin chae rii, yang protes keras!
Mobil sport itu pun segera melaju, meninggalkan sekolah!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“op.. eh,, sunbae..!”
“panggil oppa aja?! Kamu sering memanggil oppa dulu”cela  min ho
“ne,, oppa.. kok kesini?”Tanya chae rii, sekali lagi dibuat bingung oleh namja yang sama!
“nggak kenapa-napa”jawab min ho, menggeleng kepalanya, pelan.
“iiiiiiiiiiiiiii!! Aku pulang!”seru chae rii, kesal! Ia segera mengambil ancang-ancang pergi dari hadapan min ho
“aduuuuh,, sakit!”jerit min ho, memegang kepalanya yang dilapisi perban. Mendengar keluhan min ho, itu chae rii menghentikan langkahnya dan mendekati min ho.
“ne!”seru chae rii.
Min ho pun segera menyimpulkan senyum, lalu menggandeng chae rii memasuki gedung megah itu, ditiap dinding gedung itu dipampang berbagai poster, dan lukisan. Chae rii hanya diam mendapati semua pemandangan seisi gedung itu. Kemudian min ho dan chae rii berhenti dilobi gedung itu.
“kita mau nonton apa?”Tanya min ho, pada chae rii yang sedari tadi diam diseret min ho.
“terserah,, nonton goyang-I (kucing)  melahirkan ajha!”seru chae rii, yang masih terdengar kesal.
“disini gag ada yang kayak begituuu,, kapan-kapan kita nonton itu dikebun binatang aja”tutur min ho
“mana ada goyang-I (kucing) di kebun binatang!”seru chae rii, memulai obrolan ricuh lagi
“ada kok! Kalau gag ada berarti bukan kebun binatang! Seharusnya kebun binatang yang gag ada kucing namanya ‘kebun binatang tanpa goyang-I’ iya kan?”tutur min ho,
“iiiii!!! Oppa udah berapa kali sih, kekebun binatang?”Tanya chae rii, kesal, tidak mau kalah dalam adu mulut itu
“hmm,, tiap hari!”jawab min ho, berperilaku seperti orang  yang sedang berpikir.
“ngapain kesana tiap hari?”Tanya chae rii,
“ngapain ya? Mau,, liat Inu!!”jawab min ho, wajah chae rii menggelembung, kesal!
“mianhamnida,, masih ada yang mengantri dibelakang, atau mau membeli tiket?”cela seorang yeojha, yang sedari tadi menjadi peserta dalam tontonan adu mulut mereka.
“eh,, ne..”jawab min ho,
Setelah melakukan transaksi membeli tiket, min ho segera membeli seperangkat pengisi perut selama menonton nanti.
Judul filmya “andles love”
Min ho dan chae rii duduk dibangku antara sekumpulan anak yeojha! Para remaja yeojha itupun berebut duduk disamping min ho. Tapi chae rii hanya diam tak berkutik apapun! Membisu!
Film pun diputar,, hanya min ho yang berantusias menonton itu, hingga adegan sedih dan teromantispun ia tetap berantusias seraya menelan berbagai seperangkat pengisi perut yang sudah dibelinya tadi! Sedangkan chae rii, TRAGIS! Sejak film itu diputar, ia selalu menguap, dapat dikatakan ia menguap tiap sepuluh menit ia dapat menguap tiga kali. Ia menyandarkan punggungnya dibangku para penonton.
Saat film itu berlangsung, tiba-tiba …
“aduuh sakit?!”keluh min ho, memegang kepalanya lagi. Chae rii yang mendengar keluhan min ho malah hanya tersentak walau dengan wajah yang benar-benar kantuk! Matanya sayu!
“oppa tidak apa-apa?”Tanya chae rii
“ne,, gwenchana”jawab min ho, dengan suara berat lalu meletakkan kepalanya diatas pundak chae rii, membuat chae rii begitu tersentak! Tetapi tidak kontras, hanya sekedar melirik kearah namja itu, chae rii tidak bisa berprotes apapun! Ia hanya diam, menerima perlakuan itu.
Para remaja yeojha itupun juga tersentak! Tak berkata apapun! Mereka terdiam, diam seperti chae rii walau beda versinya. Para remaja yeojha itu diam karena tersentak menganggap mereka adalah sepasang kekasih sedangkan versi chae rii diam karena, tersentak! Jantungnya berdetak cepat! Membuatnya sulit bernapas, sukar mengatur napasnya.
#deg- deg
Setelah menelan waktu dua setengah jam, Film’itu pun usai! Min ho yang begitu berantusias melirik kearah chae rii.
“laah,, kamu nangis ya?”Tanya min ho, menuding chae rii. Memperhatikan chae rii mengusap air matanya.
“anio! Aku ngantuk oppa,,”jawab chae rii masih mengusap air matanya, mengeleng kepalanya
“chae rii nangis?!”seru min ho,
“aduh,, sakit”jerit chae rii, memegang kepalanya, persis mengikuti saat min ho mejerit kesakitan atas kepalanya tetapi ditambah dengan wajah yang diimut-imutkan.
“hm,,”min ho hanya mendesah lalu menyeret chae rii keluar dari gedung itu lalu menuju parkiran mobil.
Disana namja yang lebih tua dari min hoo itu, berdiri disamping mobil sport biru itu segera mempersilakan kedua insan itu masuk kedalam mobil.
Mobil itupun melaju, meninggalkan area gedung bioskop itu!
Saat mobil itu, melaju, menyusuri deretan rumah, gedung, pantai, dan berbagai pemandangan. Tiba-tiba,,
#deg
Membuat chae rii, tersentak untuk kesekian kalinya!
@-(TO BE CONTINUED)-@
>>> Part IV  or Part II >>>

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)