Tittle : Saranghaeyoo// IlI <3 SHINee
Well,, happy readers :)
Hana,,
Dul,,, SET!!!
Before (0n part ll):
Akhirnya, chae rii yang
masih dalam keadaan terperangah karena ulah kedua oppanya, yakni jjong dan
taemin karena meninggalkannya dengan min ho berdua.
“ok.. oppa juga mau
berangkat!”seru min ho lagi, yang sudah siap menancap gas motornya.
Chae rii yang mendengar
ucapan min ho, malah mengelus dadanya dan mengatur napasnya. Tetapi chae rii
benar-benar diam, malah menunggu tawaran itu keluar sekali lagi dari mulut min
ho, hingga tidak menghancurkan harga dirinya jika ia harus memintanya!
“ya sudah,, oppa jalan
dulu yea,,, annyeooong…”seru min ho, menancap gas motornya! meninggalkan chae
rii yang masih dalam posisi berdiri dan bisu.
The
PART Ill is BegIn!!
Chae rii hanya
terperangah memperhatikan min ho pergi meninggalkannya. Ia malah tidak bisa
berpikir panjang lagi!
Tanpa ba-bi-bu yang bisa
membuat harga dirinya jatuh!
“ne,, ne,, oppa!!! Wait!!
Aku ikuut,,,”seru chae rii chae rii, dengan wajah memelas setelah jarak
diantaranya dengan min ho sudah sepuluh meter, mendengar seruan itu min hoo
sekejap langsung merem motornya, secara mendadak.
“cepet! Lagi tiga menit
ni”seru min ho, melirik kearah chae rii dibelakangnya dari balik kaca helm
birunya. Dan melihat kearah jam tangannya. Sedangkan chae rii segera mendekati
min ho tanpa memikirkan harga dirinya yang tak bisa terjual itu! Setelah chae
rii menaiki dan duduk manis diatas motor sport biru itu. Min hoo langsung
menancap gas motor, lantas membuat chae rii yang diboncengnya hampir terjatuh
dibelakangnya, tetapi sebelum chae rii benar –benar terjatuh ia menarik jaket
biru yang dikenakan min ho sehingga dapat menyelamatkan dirinya dari maut yang
bisa saja datang menjemputnya pada saat itu.
“sunbae!!”jerit chae rii
dengan menepuk punggung min hoo dengan kekuatannya yang terkuat saat itu
sebagai situasi darurat. Bukannya min ho mengeluh kesakitan ia malah menancap
gas motornya lebih kencang, hingga membuat chae rii hampir jatuh kebelakang
untuk kedua kalinya.
“sunbae!!”jerit chae rii
tapi tanpa penepukan punggung seperti yang dilakukannya tadi. Tanpa pikir
panjang lagi!! Chae rii terpaksa mendekap namja itu dari belakang sebelum, ia
bisa terjatuh dari motor biru itu dan membenamkan wajahnya dibalik jaket biru
yang dikenakan min ho.
‘a.. b.. c,, d,,
terus?’batin chae rii, yang sudah berangan-berangan jauh tanpa memilih tema apa
dalam ia berangan-angan.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
‘lah,, kok gerbang
sekolah masih dibuka, bukannya ini udah lebih lima menit?’batin chae rii yang
memandangi para murid yeojha dan namja berhamburan masuk melewati gerbang
sekolah yang menjulang tinggi itu, tanpa sadar sejak min ho dan chae rii yang berboncengan
menyusuri jalan dermind menuju sekolah yang terfavorit diseoul, mereka menjadi pemandangan
fenomenal bagi para murid! Semua murid yang melewati jalan yang menuju sekolah,
memperhatikan chae rii dan min ho dari ujung jalan tikungan hingga memasuki
gerbang, apalagi saat keduanya melintas ditengah sekumpulan murid yang memasuki
area sekolah, min ho dan chae rii mendapati semua perhatian mereka. Begitu pula
saat chae rii turun dari motor min ho, ia tetap menjadi perhatian utama bagi
para murid yang berlalu lalang didepan parkiran sekolah.
“sunbae!! Katanya lagi
tiga menit mau ditutup!! Bukannya ini udah lebih sepuluh menit!” seru chae rii
memperhatikan min ho yang turun dari motornya dan melepas helm birunya.
“memang,,”jawab min ho
“sekarang jam berapa?”Tanya min ho, pada chae rii yang sudah berdiri terkesiap
membantainya.
“jaaam,, tujuh pagi!!!!!”seru
chae rii, kesal! Memperhatikan arah jarum jam, jam tangan birunya.
“udah tau punya jam, napa
percaya ama oppa!”ujar min ho, siap meninggalkan chae rii yang sudah terlihat
ingin menalannya mentah-mentah.
“ih.. padahal masih ada
tiga puluh menit sebelum gerbang ditutup!!”seru chae rii, mengejar min ho yang
sudah berlari meninggalkannya, Chae rii mengejar min ho, tanpa disadari
keduanya malah menjadi tontonan bagi para murid sepanjang lorong sekolahnya.
“hahahahahaha” tawa min
ho yang sudah jauh meninggalkan chae rii
“sunbaaaaaaee!!!!”teriak
chae rii, terus mengejar min ho. Tetapi salah satu kelemahannya adalah tidak
kuat berlari kencang, chae rii tidak kuat lagi mengejar min ho. Ia sudah tidak
kuat lagi mengatur napasnya, chae rii berhenti! Napasnya tersengal-sengal
“hosh.. hosh” chae rii
merunduk, menumpu kedua tangannya pada pahanya, chae rii benar – benar kesal
hingga terlintas ide terliciknya saat itu! Ia siap membuat ancang-ancang,, agar
taktik liciknya dapat berhasil! Dalam seperdetik chae rii melepaskan sepatu
kirinya, mengaayunkan sepatu itu dan siap membidik sasarannya dengan sepatunya!
Saat waktu yang sudah tepat menurut chae rii,
chae rii melempar sepatunya agar
mengenai targetnya dengan kekuatan terkuat yang dia miliki saat itu!
#pluk
Sasarannya tepat sasaran!
#BRUK
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“naaa,,, chae rii! Minho
sunbae sakit tu,, dia masih dirawat diUKS”ujar taemin, menakuti chae rii seraya
menudingnya menggunakan pensil pinknya yang pernah diperebutkan jjong
dengannya, saat mata pelajaran kimia sedang berlangsung.
“siapa suruh oppadeul
mainin aku!”seru chae rii dengan suara berat. “gag kok, cuman ngerjain
aja!”ujar taemin
“eeh,, onew oppa.. yang
nelpon onew oppa tadi itu,, oppa’kan?”tutur chae rii, menuding kearah taemin,
curiga!
“tau dari mana?”Tanya
taemin, penasaran!
“hyo in eonnie mana
mungkin minta dijemput! Dia’kan punya appa, oppa, dan dongsaeng! Ngapain ampe
perlu onew oppa yang jemput! Lagi pula dia punya mobil! Sopir’pun punya! Apa
lagi coba?”tutur chae rii, kesal Lalu membenamkan wajahnya pada tumpukkan
tangannya diatas meja!
“yang jelas kejadian
tadi, gara-gara kamu! Dongsaeng oppa?! Chae rii,, kim chae rii”tutur taemin,
tanpa menuding pada chae rii, memaste semua coretan asli ciptaan Mr. Kim
“sssst…”desis seorang
yeojha yang duduk berseberangan dengan taemin.
Obrolan antara taemin dan
chaerii merupakan sebagian kecil dari obrolan yang sedang hangat dibicarakan
dikelas mereka! Berisik!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“kamu
liatin oppa, gih!”seru taemin, mendorong chae rii mengarah UKS.
“ne,,
aku tau diri kok”ujar chae rii dengan suara paraunya, menerima diperlakukan
seperti itu dari taemin.
“oppa,,”
panggil chae rii, seraya berjalan pelan dengan dorongan ekstra taemin
“ne,,
mwo?”
“oppa,,
eh,, maksudnya.. min ho sunbae itu terkenal banget ya? Ampe aku menjadi
tontonan dan pembicaraan disekolah kayak gini?”Tanya chae rii pada taemin.
Seketika taemin segera berhenti mendorongnya, malah menyeretnya sekarang. Dan
tiba-tiba berhenti didepan sebuah pohon, pohon yang tumbuh ditengah lapangan
tengah sekolah.
“coba
Tanya ama pohon ini, pasti dia tau!” seru taemin, menuding pada pohon ini dan
mengelus pohon itu
“hm..
kenapa aku harus punya oppa yang bener-bener salah print out!”desah chae rii
dan berceloteh pada dirinya sendiri, dengan suara pelan hingga tidak sampai
didengar taemin.
“Tanya
aja!”ujar taemin, seperti memerintah!
“ne!”seru
chae rii
“pohoooooon,,
apakah min hoo op,, eh min ho sunbae itu terkenal banget ya disini?”Tanya chae
rii membuka obrolan antara dirinya dengan pohon tinggi itu, seraya menempelkan
wajahnya pada kulit batang pohon itu dan mengelus pohon itu pelan.
“benar’kah?”Tanya
chae rii, seperti obrolan itu benar-benar terjadi dengan ekspresi terkesima dan
sesekali angukkan.
‘aku
benar-benar gila’batin chae rii
“percayakan?”cela
taemin, yang memperhatikan chae rii melakukan orolan antara chae rii dengan
pohon itu.
“ne,,
ne,, ya udah! Aku percaya kita keUKS aja!”jawab chae rii dengan
manggut-manggut, dengan wajah suramnya, lantas chae rii segera menyeret taemin
dengan wajah kesal.
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“annyeong,,”salam
keduanya bersamaan, masuk kedalam UKS
“min
ho sunbae dimana ya?”Tanya taemin, dengan wajah terimutnya pada penjaga UKS
“disana”ucap
penjaga UKS itu
Keduanya
segera mendekati tirai yang menjulur kebawah lantai sesuai tirai yang ditunjuk
sipenjaga UKS, tepat didepan tirai itu. Chae rii menghentikan langkah kakinya,
dengan wajah suram, membisu! Sekujur badannya lumpuh! Tetapi masih bisa
berdiri, walau rasa takutnya menggebu!
“ayo!”seru
taemin, menyeret chae rii dan masuk kedalam UKS
Tirai
itupun dibuka paksa taemin dengan tangan kirinya yang putih itu. Sesosok namja
berbaring diatasnya dan dikepalanya ditutupi perban, chae rii yang melihatnya
hanya melongo dan berdiri disamping ranjang itu! Chae rii hanya memperhatikan
namja itu, memperhatikan namja itu bernapas, memperhatikan wajah tampan namja
itu, mata, bibir, hidung,, semuanya disoroti oleh kedua bola mata yang berlensa
biru itu!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“ok!
Chae rii karena disini kamu berperan sebagai tersangka kamu aja ya yang antar
dia pulang!”seru jjong yang membuat keputusan tanpa ada persetujuan dari chae
rii, siap-siap mengenakan jaket merahnya.
“eh,,
gag,, gag,, gimana aku antarinnya?”tolak chae rii, yang sedari sejam lalu diam
diruangan itu
“ntar
ada yang jemput dia kok, tenang ajha!”seru onew, tanpa mendengarkan pemerotesan
dari chae rii, gerombolan namja itu meninggalkan chae rii dan min ho yang masih
berbaring diatas ranjang itu.
#hello,,
hello
segera
chae rii merogoh ponselnya pada saku roknya, ternyata bukan ponselnya yang
bordering! Tanpa pikir panjang ia menyelidiki sumber suara dering ponsel itu.
‘eeh,,
kenapa makhluk ini punya ringtone yang sama si’ batin chae rii yang menyadari
dering ponsel itu adalah milik min ho, ‘mungkin yang nelpon, yang mau
menjemput minpa!’batin chae rii, segera
chae rii merogoh ponsel biru yang pernah membuatnya kesal, kemarin! Dari saku
celana seragam min ho, perlahan! Agar tak membangunkan min ho dari tidurnya.
“annyeong,,
ne,, oh,, ne,,annyeong,,”chae rii hanya memandangi min ho dengan ekspresi
campuran, dimana ia iba, kesal, campur!
‘aduuh,,
napa harus aku!’batin chae rii. ‘dikira’ini sekolah cuman berpetak satu meter
keparkiran?’
“oppa,,
eeeeh,, sunbae.. bangun,,”ujar chae rii membangunkan min ho dengan menepuk pipi
min ho pelan.
“op,,
sunbae,, bangun..”ujar chae rii, memperhatikan namja itu membuka pejaman
matanya dan memegang kepalanya.
“mianhamnida,,”ucap
chae rii, membantu min ho bangun dari posisi berbaringnya. Min ho hanya
tersenyum tipis.
“kita
keparkiran ya oppa”ujar chae rii yang pelan mengapah min ho, dan menyusuri
lorong sekolahnya yang sudah sepi.
“yang
jemput udah datang..”tutur chae rii, seraya mengapah min ho. Berat!
Seorang
namja mungkin umurnya hampir sebaya dengan ajumma chae rii, beridiri disamping
sebuah mobil sport biru! keren! ia mengenakan jas hitam,persis seperti
bodyguard! Namja itu segera menyampiri kedua insan itu. Dibantunya chae rii
mengapah min ho dan membantu min ho masuk
kedalam mobil,
“ok,,
aku langsung pulang.. mianhamnida”ujar chae rii , menunduk sekali. tetapi
tangan min ho malah mencengkeram lengan chae rii.
“gag
bertanggung jawab banget sih!”ucap namja itu, pelan dengan suara paraunya dan
masih memegang kepalanya.
“eh,,
kan udah ampe sini!!”seru chae rii,
“masuk!
Duduk sini”perintah min ho, menepuk bagian kursi duduk disampingnya. Tanpa
pemerotesan dalam bentuk lisan chae rii, segera melakukan perintah min ho.
‘makhluk
ini!!! Eeeeeeeeeeeeeeeergh…’jerit batin chae rii, yang protes keras!
Mobil
sport itu pun segera melaju, meninggalkan sekolah!
~~~~~$$$$$------$$$$$~~~~~
“op..
eh,, sunbae..!”
“panggil
oppa aja?! Kamu sering memanggil oppa dulu”cela
min ho
“ne,,
oppa.. kok kesini?”Tanya chae rii, sekali lagi dibuat bingung oleh namja yang
sama!
“nggak
kenapa-napa”jawab min ho, menggeleng kepalanya, pelan.
“iiiiiiiiiiiiiii!!
Aku pulang!”seru chae rii, kesal! Ia segera mengambil ancang-ancang pergi dari
hadapan min ho
“aduuuuh,,
sakit!”jerit min ho, memegang kepalanya yang dilapisi perban. Mendengar keluhan
min ho, itu chae rii menghentikan langkahnya dan mendekati min ho.
“ne!”seru
chae rii.
Min
ho pun segera menyimpulkan senyum, lalu menggandeng chae rii memasuki gedung
megah itu, ditiap dinding gedung itu dipampang berbagai poster, dan lukisan.
Chae rii hanya diam mendapati semua pemandangan seisi gedung itu. Kemudian min
ho dan chae rii berhenti dilobi gedung itu.
“kita
mau nonton apa?”Tanya min ho, pada chae rii yang sedari tadi diam diseret min
ho.
“terserah,,
nonton goyang-I (kucing) melahirkan
ajha!”seru chae rii, yang masih terdengar kesal.
“disini
gag ada yang kayak begituuu,, kapan-kapan kita nonton itu dikebun binatang
aja”tutur min ho
“mana
ada goyang-I (kucing) di kebun binatang!”seru chae rii, memulai obrolan ricuh
lagi
“ada
kok! Kalau gag ada berarti bukan kebun binatang! Seharusnya kebun binatang yang
gag ada kucing namanya ‘kebun binatang tanpa goyang-I’ iya kan?”tutur min ho,
“iiiii!!!
Oppa udah berapa kali sih, kekebun binatang?”Tanya chae rii, kesal, tidak mau
kalah dalam adu mulut itu
“hmm,,
tiap hari!”jawab min ho, berperilaku seperti orang yang sedang berpikir.
“ngapain
kesana tiap hari?”Tanya chae rii,
“ngapain
ya? Mau,, liat Inu!!”jawab min ho, wajah chae rii menggelembung, kesal!
“mianhamnida,,
masih ada yang mengantri dibelakang, atau mau membeli tiket?”cela seorang
yeojha, yang sedari tadi menjadi peserta dalam tontonan adu mulut mereka.
“eh,,
ne..”jawab min ho,
Setelah
melakukan transaksi membeli tiket, min ho segera membeli seperangkat pengisi
perut selama menonton nanti.
Judul
filmya “andles love”
Min
ho dan chae rii duduk dibangku antara sekumpulan anak yeojha! Para remaja
yeojha itupun berebut duduk disamping min ho. Tapi chae rii hanya diam tak
berkutik apapun! Membisu!
Film
pun diputar,, hanya min ho yang berantusias menonton itu, hingga adegan sedih
dan teromantispun ia tetap berantusias seraya menelan berbagai seperangkat
pengisi perut yang sudah dibelinya tadi! Sedangkan chae rii, TRAGIS! Sejak film
itu diputar, ia selalu menguap, dapat dikatakan ia menguap tiap sepuluh menit
ia dapat menguap tiga kali. Ia menyandarkan punggungnya dibangku para penonton.
Saat
film itu berlangsung, tiba-tiba …
“aduuh
sakit?!”keluh min ho, memegang kepalanya lagi. Chae rii yang mendengar keluhan
min ho malah hanya tersentak walau dengan wajah yang benar-benar kantuk!
Matanya sayu!
“oppa
tidak apa-apa?”Tanya chae rii
“ne,,
gwenchana”jawab min ho, dengan suara berat lalu meletakkan kepalanya diatas
pundak chae rii, membuat chae rii begitu tersentak! Tetapi tidak kontras, hanya
sekedar melirik kearah namja itu, chae rii tidak bisa berprotes apapun! Ia
hanya diam, menerima perlakuan itu.
Para
remaja yeojha itupun juga tersentak! Tak berkata apapun! Mereka terdiam, diam
seperti chae rii walau beda versinya. Para remaja yeojha itu diam karena
tersentak menganggap mereka adalah sepasang kekasih sedangkan versi chae rii
diam karena, tersentak! Jantungnya berdetak cepat! Membuatnya sulit bernapas,
sukar mengatur napasnya.
#deg-
deg
Setelah
menelan waktu dua setengah jam, Film’itu pun usai! Min ho yang begitu
berantusias melirik kearah chae rii.
“laah,,
kamu nangis ya?”Tanya min ho, menuding chae rii. Memperhatikan chae rii
mengusap air matanya.
“anio!
Aku ngantuk oppa,,”jawab chae rii masih mengusap air matanya, mengeleng
kepalanya
“chae
rii nangis?!”seru min ho,
“aduh,,
sakit”jerit chae rii, memegang kepalanya, persis mengikuti saat min ho mejerit
kesakitan atas kepalanya tetapi ditambah dengan wajah yang diimut-imutkan.
“hm,,”min
ho hanya mendesah lalu menyeret chae rii keluar dari gedung itu lalu menuju
parkiran mobil.
Disana
namja yang lebih tua dari min hoo itu, berdiri disamping mobil sport biru itu
segera mempersilakan kedua insan itu masuk kedalam mobil.
Mobil
itupun melaju, meninggalkan area gedung bioskop itu!
Saat
mobil itu, melaju, menyusuri deretan rumah, gedung, pantai, dan berbagai
pemandangan. Tiba-tiba,,
#deg
Membuat
chae rii, tersentak untuk kesekian kalinya!
@-(TO BE CONTINUED)-@
>>> Part IV or Part II >>>
No comments:
Post a Comment
after you read this, don`t forget to LEAVE comment~
Thanks For Visited :)