Thursday, June 21, 2012

I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he appear.. Cho Kyuhyun [PART VIII-b]


Title       : I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he come.. Cho Kyuhyun.
Author  :  ~devIL’21
Genre   : Romance, Comedy, [GAJE gak KETULUNGAN!!!]
Cast       :
. Park Chaeris
. Cho Kyuhyun
. ==” all member of SUPER JUNIOR [kepanjangan l’ d jabarin] #mianhae :’(

sebenarnya halmeoni mau apa lagi dengan haelf, aku tak pernah mengerti pemikiran wanita tua licik itu...
iiesh,, dan lihat.. sekarang aku terperangkap di apartemen dengan 12 pria di dalamnya..
siapa yang berani di dalam sini sendirian?
 "kenapa aku bisa sepolos ini? aku berada di apartemen pria yang berjumlah 12 orang?" manalagi.. ini kamar pria itu...
aku bergidik, sesaat mengingat perkataan pria yang menyukai sesama itu...
Ya Tuhan, padahal aku merasakan ada perasaan padanya, tapi, mengapa harus hancur seperti ini lagi..
"bukankah sebelumnya kau tinggal disini? bersama kedua belas pria itu? " 
aku terkejut dan reflek, berbalik..
seorang pria berdiri tepat di hadapanku..
ntah, aku terkejut, atau apalah.. mulutku terkunci bersamaan mataku tak bisa beralih memandanginya.
dan apa yang kukatakan tadi?!
lama... aku bisa merasakan napasnya berburu, dan ku beranikan bertanya  "apa yang kau inginkan, oppa?"

ia diam, malah...
ku pejamkan mataku sesaat wajahnya mendekat padaku..
Ya Tuhan,, apa yang harus ku lakukan?! 

ntah bisikan setan atau malaikat aku mendorongnya... 
sesaat aku mengingat.. ia bukan seorang pria yang ku inginkan.. pria yang menyukai sesama
"apa yang ingin kau lakukan?!" seruku, tapi malah terdengar berbisik "kau tidak boleh melakukan ini padaku.. kau menyukai orang lain, tetapi kenapa kau.." 
terbesit pikiranku, pria di hadapanku ini menyukai hyung-nya sendiri.. astaga...
"apa yang aku inginkan? aku ingin merebut apa yang ingin aku dapatkan" kata kyu dingin, ia malah maju mendekat lagi.
dan lebih dekat dengan ku.
"apa maksudmu?" kataku bergetar, aku mundur tapi tubuhku telah tertahan oleh pintu dengan dia di hadapanku.
"ia selalu merebut apa yang aku punya,,"
"donghae oppa?" tanyaku takut - takut
"menurutmu?!" lelaki itu malah mendekat dan wajah kamipun berdekatan
"apa yang salah dengannya?" jangan - jangan! astaga.. kau menyukai donghae oppa? "kau menyukai hyungmu sendiri?!" 


hening, hening sesaat yang membekukan waktu.
setan apapun yang tadi merasukku yang membuatku berani mengatakan hal seperti itu, sekarang aku ingin membunuhnya.

"apa yang kau pikirkan?"tanyanya dingin, tapi ia terlihat seolah mencurigaiku."aku menyukai donghae hyung?" pria itu malah menyunggingkan senyuman licik. mengerikan.
aku hanya tersenyum polos yang malah berkesan ketakutan.
pria itu malah tersenyum lagi dan ia malah mengacak - acak rambutku. aku hanya diam terkejut di perlakukannya seperti itu. lalu, ia malah mencubit pipiku dan ia menjauh dariku.
menjauuh ke arah ranjangnya.
di saat itulah aku bisa mengatur napasku sebelum aku membayangi beberapa hal.
1. kyu oppa kemudian menggodaku untuk mendekatinya.
2. memarahiku dari jarak jauh dari ranjangnya karena aku telah mjengetahui kisah cintanya yang terpendam, dengan menyuruhku untuk menjauhi donghae oppa dan memutuskan pertunangan itu.
3. kyu oppa berbaring lalu meninggalkanku tertidur.
4. Ia akan menangis karena menyesal atau sedih?
aiiiesh! apa yang aku pikirkan!
"apa yang kau lakukan?! kemarilah... pabo" 
aku diam sesaat lalu memberanikan diri untuk melangkahkan kakiku untuk mendekat.
"jangan membuat apartemen ini gempar karena kita berdua di dalam sini"
aku mengangguk tanpa melihat ke arahnya.
"duduk di sini.." aku hanya melihat tangannya menepuk sisi kasur tepat di sebelahnya ia duduk.
pria itu kemudian bangun, sesaat aku ragu untuk duduk dan ia malah ke arah pintu kamarnya..
seperginya, aku langsung duduk karena aku tahu.. aku tak mampu menopang tubuhku sesaat aku membayangkan hal - hal yang tak akan mungkin terjadi,, menurutku.
*jlek 
ku dengar itu adalah bunyi kunci.
aku diam membeku di tempatku duduk.
pria itu tanpa kusadari telah duduk di sampingku, lalu merebahkan dirinya di atas ranjangnya. "jika kau mau teriak, berteriaklah.. tak akan ada yang bisa menerobos masuk" 
hening.
napasku terhenti sesaat saat aku mencoba berpikir apa yang sedang terjadi saat ini.
aku diam. 
aku terkejut.
aku ketakutan.
aku tak bisa apa - apa. berteriakpun tak ada gunanya?
APA YANG KAU INGINKAN!!!
"kau tidak ketakutan, ah?" tanyanya, yang malah membuatku ingin masuk ke dalam kolong mejanya yang ada di pojok kamarnya.
aku tak menjawabnya. aku hanya menatap ke arah sepasang kakiku.
"kau takut kita berdua?" tanyanya lagi yang tadinya merebah ke arah atas, kini malah mengubah posisinya menjadi miring ke arahku.
YA TUHAN... TOLONG AKU!!
aku mulai kehabisan napas kali ini.
aku hanya mengangguk.
"kau takut ternyata.. memangnya bedanya aku dengan donghae-mu saat berdua denganmu apa? apa aku lebih mengerikan?" tanyanya dengan intonasi yang datar.
aku tak berani melihat wajahnya atau tatapan matanya yang .. entahlah.
aku menggeleng.
hentikanlah menanyakan pertanyaan yang memerlukan aku menjawabnya dengan jawaban panjang selain mengangguk atau menggeleng.
aku tak mampu melainkan hal apapun selain bergerak seperti itu.
pria itu terbangun dan duduk bersila di sampingku.
ia memegang kedua lenganku lalu menarikku kearahnya.
dan ia memelukku.
diam..
pria itu memelukku erat.
aku bisa merasakan hangat tubuhnya,, ia benar - benar menghangatkanku.
aku tak bisa berpikir hal - hal apapun yang akan terjadi saat ini kecuali aku bisa menikmati kehangatan ini.
kehangatan yang berbeda.
ku rasakan, ia mengelus rambutku lalu mengeratkan lagi pelukannya.
"jangan pergi dariku..." katanya berbisik. "kumohon,,"
aku diam sesaat namun, apa yang terjadi?! tanganku reflek malah mengelus punggungnya.
"ia selalu merebut apa yang aku punya.. tolong,, jangan pergi dariku" ia malah membenamkan wajahnya pada pundakku.
Ya Tuhan, apa yang terjadi padanya?
ku biarkan pria itu memelukku.. 
ku bisa merasakan kehangatan tubuhnya,,
Ya Tuhan,, apa yang terjadi padaku.. aku melupakan satu hal dan membiarkan satu hal.
pria ini ingin aku meninggalkan donghae oppa dan aku tetap menginginkan kehangatan ini?
pria itu melepaskan pelukannya lalu ia mencium bibirku.
diam.. 
pria itu mencium bibirku.
sedangkan aku hanya melotot saking tersentaknya,

**********

malam ini.. malam dimana sorenya suatu hal terjadi..
bibirku..
aku mengelus bibirku, bibirku yang tidak perawan lagi... TT_TT
dia adalah pria satu - satunya yang berani menciumku padahal ia bukan siapa - siapa.
tapi, ia yang membuatku senyumku tak pudar sejak itu.
Ya Tuhan,, sampai jam 05.59 am pun aku tak bisa terlelap..
aku masih bisa melihat wajahnya yang begitu dekat denganku.
matanya yang terpejam membuatku makin mengerti.. kenapa para fansnya menyukainya.
ia terlihat sangat tampan. 
tapi, satu hal yang membuatku tak mengerti..
jika kyu oppa menyukai donghae oppa.. kenapa ia memohon agar aku tidak pergi darinya?
atau.. ia memintaku agar donghae oppa yang tidak pergi darinya..
lalu apa maksud dari ciuman itu?
-____- aku tak bisa mengerti.. 
betapa bodohnya aku ini...

**********

"yak! kenapa matamu menghitam seperti itu?! kau terlihat seperti jenazah yang baru bangkit dari kuburnya!" seru haelf saat aku telah duduk dengan manis yang akan menyantap sarapan.
"berisik!" 
"aiesh,, unnie! dari semalam kau tidak muncul - muncul lagi.. apa yang terjadi setelah dari apartemen..?" tanya haelf, kemudian matanya agak melotot ke arahku. "kau terlihat berantakan. apa yang terjadi?"
"tak ada.. yang ada aku tersiksa, frustasi.. jadi, hentikan pertanyaanmu yang membuatku malah bingung untuk menjawab apa..!"
haelf hanya memelet lidahnya, "ah, ya! kau tidak penasaran dengan apa yang kubicarakan dengan nenek kemarin?"
"tidak"
"yakin?" jawabku. apa perduliku!
aku mengangguk.
"kalau kau tidak penasaran. aku yang cerita!"
"terserah" jawabku sambil mengangkat bahu.
halef menampangkan wajahnya yang kecewa. "hari ini, kau menyebalkan.. tapi, aku sedang senang jadi aku ingin membahagiakanmu.."
"aku sudah lebih bahagia, jadi tidak perlu di bahagiakan lagi olehmu"
"hyaaa.. unnie! dengarkan aku saja, begini, aku dan nenek berpikir aku memilih kyu oppa sebagai pendampingku.."
aku tersedak saat ia mengatakan hal yang membuatku frustasi sekali lagi.
FRUSTASI BERAT.


**********
"kyu oppa! aku ingin kau menjadi pendampingku"
kata - kata itu terus mengiang di telingaku. 
ku bisa lihat, wajah bahagia adikku.
di antara,kebahagiaanku, kebahagiaan kyu oppa, dan kebahagiaan haelf.

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)