Akankah kisah ini berujung kesendirianku?

I'm alone

di antara kisahku..
kisah persahabatan adalah kisah yang paling tak bisa ku kendalikan hanya dengan perasaan, ego ku sendiri.

awalnya, ini hanyalah kisah.. bagaimana aku mengenal mereka satu persatu. mengenal mereka lewat pertemuan yang biasa namun menjadi biasa dan itu kebiasaan untuk kami terus bersama.

tertawa.
geram satu sama lain.
tersinggung.
terpojokkan.
menangis.
semuanya ada yang kita alami.

beda argumen?
ego?
keras kepala?
aku tak tahu harus menyebutkan apa yang ada di antara kita..
karena kekurangan inilah yang membuat kita terus berdiri dan bertahan sampai kini.

namun, Yang Di Atas menyiatkan untuk.. memilah kisah hidup kita satu sama lain.. yakni, menggapai cita.
satu persatu, namun perlahan..
kebiasaan bersama itupun pudar.
entah, malah~
membuatku merasa... kita berbeda jalan.



tapi, bagaimanapun juga.. kisah ini telah kita untai bersama.. harus kita jalani bersama tanpa memikirkan..
akan berakhir seperti apa kisah ini.. dan aku berharap kisah ini memang tak akan pernah berakhir begitu saja.

ku rasakan kesendirian yang memang berbeda.
tanpa kalian yang harus membuatku menahan tawa, saling melempar lelucon..
dan yang malah fenomenal, KITA SERING BERBEDA ARGUMEN.


tangislah yang menjadi solusi awalnya lalu, pertemukan kita bersama dan mengatakan "apa masalahnya?"

selalu seperti itu, walau kadang tak sejalan semau kita.

ini memang sulit..
kisah persahabatan.. rumit. padahal sebenarnya simple secara teori.
bersahabat. berteman namun lebih akrab dari sekedar pertemanan.

dalam aku memaknai persahabatan kita ini, persahabatan yang telah kita karang bersama.. sulit ku definisikan apa itu persahabatan yang sebenarnya, namun.. entahlah, AKU BAHAGIA KITA BERSAMA!!

we're different

semakin aku terjerumus dalam kesibukan dunia, saat itulah aku harus menyisihkan waktu untuk mengingat kalian.. yang entah, aku tak tahu sedang di mana.. atau bagaimana.
mungkin kalian juga seperti itu.

anggaplah, aku sedang meraih angan yang tinggi dan begitu juga kalian.
ingin menjadi seseorang.

namun, pikiran inilah yang menjatuhkanku ke dalam ego yang sebenarnya!
lupa, atau memang mengabaikan apa yang ada di sekitarnya?

sahabatku.. menjauh dariku~

inilah kehampaan sebenarnya~
saat mereka tak ada lagi~

dan itu~ baru ku sadari..
baru ku sadari~

bodohkah aku?
yah~ tentu saja.. terlalu bodoh untuk mempertanyakannya pada orang lain. karena hati kecilku saja telah mengangguk pasti.

salahkah aku, untuk berangan kita bersama lagi?
salah?
ataukah ini yang sebenarnya ego itu?
hanya mengingat mereka saat semuanya telah seperti ini?

I need you by my side

aku bingung~
aku manusia yang menyelimuti dirinya dengan dosa.
seorang hamba yang juga memiliki ego dan selalu menginginkan KEBAHAGIAAN saja~

to : Ma Best Friends, whom ever writing story of ma life with me..

maafkan kesalahan seorang sepertiku~
apakah aku sahabatmu?