Title : BLACK AND WHITE [I’M THE LEGEND]
Genre : Fantasy
Cast :
Arow sholendrymuer
Hinzyr lernoew
Prolog
Nurtone~ |
Tanah nurtone kini tak di
hujamkan sinar sang panas (matahari), melainkan hujaman oleh tetesan sang
basah (sang basah : hujan) yang sedari
tadi malam terus mengguyur tanah nurtone.
“jika anak itu adalah sang
legend, tanah nurtone bisa saja binasa atapun menjadi semakin damai, sejahtera
tapi, generasi sebelumnya akan mati jika ia berumur dua puluh satu tahun.
Maafkan hamba.. anda akan mati jika ia semakin dewasa.. ” penjelasan sang
penasehat tadi, membuat sang raja terus di rundung kebingungan, ketakutan tak
berujung.
Akankah ia mati, setelah anak
yang di tak diinginkannya itu akan menggantikan dirinya sebagai raja? Malah
bisa membunuhnya karena kekuatan dari sang legenda..? anaknya sendiri adalah
sang legenda?
“Yang Mulia, bagaimanapun juga,
kau harus tetap tenang.” Ucap sang penasehat, yang malah sedari tadi mondar –
mandir di hadapan sang raja.
“tapi, bagaimana aku bisa
tenang!! Wanita sialan itu tak mau membunuh anak itu!!” raja berambut
hitam-biru itu berseru dengan wajah musamnya.
Ia terlihat begitu pucat, di
tambah badannya sedikit bergemetar.
Mungkinkah, ia kedinginan karena
hujan di luar istana menggiring angin dingin untuk menyergap tubuhnya? Atau..
ia begitu ketakutan?
“kita hanya bisa menunggu Yang
Mulia..”
Belum saja, penasehat itu
menyelesaikan ucapannya. Tiba – tiba sambaran petir menyambut malam yang
semakin mencekam di dalam ruang utama istana yang hanya di huni raja dan
penasehatnya.
Bukan malam yang membuat mereka
takut.
Tapi, ada sebuah rahasia yang
entah akan membawa kabar baik atau kabar buruk bagi tanah nurtone, tetapi ini
adalah penentu untuk seluruh klan di ranah nurtone. Termasuk, dunia tetuah
nurtone.
Keduanya terkejut, walaupun hanya
penasehatnya terlihat tenang di hadapan sang raja. Ia tak mau memberi kesan
pada sang raja, bahwa juga takut seperti sang raja.
Sebuah tiang setinggi satu
tombak, berdiri di tengah – tengah ruangan tengah dengan luas alas setengah
tombak. Sebuah tanaman yang berdiri tegak di atasnya, tak berdaun, hanya
memiliki setangkai yang di pangkalnya ada sepucuk bunga dengan lima kelopak dan
berwarna yang berbeda – beda.
Biru, merah, kuning, hitam dan
putih.
Warna yang menentukan kehidupan seluruh
klan di tanah NurTone.
Penasehat yang menggunakan jubah
merah itu, berkali – kali melirik ke arah tanaman itu.
Tiba – tiba saja, ada seekor kupu
– kupu yang entah dari mana datang dan berterbangan di sekitar mekaran bunga
itu.
Penasehat itu mematung sesaat
saat mendapatkan seekor kupu – kupu transparan dengan corak hitam putih
mewarnai sayap kupu – kupu itu berterbangan mengelilingi bunga itu.
Itu adalah kupu – kupu adin,
kupu – kupu yang hanya bisa hidup selama beberapa jam setelah bermetamorfosis
dari bentuk awalnya. Seekor ikan adin. Kupu – kupu yang hanya ada setiap lima
abad. Manalagi, kupu – kupu itu tak mungkin bisa muncul di tempat seperti ini.
Saat hujan turun?
Apakah itu tanda?
Takut. Gelisah. Segera menyergap
sang penasehat.
Sedangkan sang raja yang tak
mengerti perubahan sikap sang penasehat. Ia hanya tercengang melihat sang
penasehat seperti itu.
“ada apa, Gish?” wajah ketakutan
itu, bertanya di antara ketakutan dan kegelisahan yang tak berampun.
Penasehat yang bernama asli
gishlee solderyn itu tak mengindahkan pertanyaan sang raja. Ia tetap mematung
memperhatikan kupu – kupu itu. Sang raja mengikuti pandangan penasehatnya.
Melihat ke arah kupu – kupu.
Gishlee menarik napas tapi, tak
menghembuskannya. Wajahnya memucat. Sesaat, kupu –kupu indah itu hinggap pada
bunga itu.
Lagi. Sambaran petir itu
menggoncang jiwa sang penasehat dan raja. Dalam hitungan detik, ruangan utama
istana itu menjadi gelap, kemudian terang kembali.
Sang penasehat yang sedari tadi
tetap mengamati sang kupu – kupu dan tanaman itu, tercengang.
Saat ia mendapati kupu – kupu
cantik itu bergeletak di atas lantai ruangan utama, dan kelopak bunga hitam, putih
tergeletak tak jauh dari bangkai kupu – kupu itu.
Sang legenda lahir. Semua
keanehan menandakan ia telah lahir. Semua sudah jelas.
“Yang mulia.. sang legenda telah
lahir. Anakmu. Ia adalah anak dari semua klan”
Raja berparas tampan itu tercekat
sesaat. Ia hanya tercengang pada ucapan penasehatnya.
Tak perduli, dari mana
penasehatnya itu mendapat penglihatan sehingga bisa membuat pernyataan seperti
itu. Tapi, raja harus mempercayainya, karena sang penasehat adalah klan merah.
Klan sang pelihat.
Dan pensehatnya adalah, sang
legenda dari klan kala yakni sang penglihat segalanya.
apa maksudmu?
“dia klan apa?”
“aku tak tahu. Kelopak hitam dan
putih lepas dari bunganya. Ia adalah anak klan putih ke dua puluh satu atau
klan hitam ke delapan. Tetapi, ia adalah salah satu dari legenda itu.”
Anak itu adalah sang legenda.
Tapi, kini ia berada di mana?
Sang raja tercekat.
Aku tak mau mati. Anak itu
harus mati!
“ia tetap legenda. Ia memang
terlahir sebagai legenda.”
“legenda.. hanya legenda yang
membedakan bagaimana sosok legenda akan melegenda sebagaimana legenda lainnya
menjadi pelegenda dari wasiat masing – masing”
No comments:
Post a Comment
after you read this, don`t forget to LEAVE comment~
Thanks For Visited :)