Sunday, May 19, 2013

Bedanya sahabat atau teman?


Assalamu'alaikum :)))
haiiik!! >.< 
udah sangat amat begitu lama udah ga ngupdate blog yang satu ini yak
-_- *lebay - bahasa amburadul :p
hehe..
yok, kembali kepada maksud dari pemostingan post yang satu ini.. well, di post ini author kembali menulis tentang hal yang udah gak asing lagi di telinga setiap orang, "sahabat" dan "teman".
sebelumnya gw udah nulis post yang nyindir "sahabat" juga : Tak ada sahabat yang sehati nah, di post ini gw memaparkan sedikit hal - hal bahwa sahabat itu memang ga ada yang sehati, pada intinya ga jauh - jauh juga dari konflik..
gw kutip, "Semakin dekat ia denganmu, maka sejahat itupunlah ia" kecuali, "Jika ia tiap incinya mengerti tentang kamu, maka ia adalah sosok pelengkap hidupmu" tapi, ya tetep aja.. "konflik itu gak akan bisa dihindari!" :))
ya gitu aja rutenya : deket => berantem => baikkan => sayang - sayangan => berantem => baikkan => ... -__-

nah, disini gw punya beberapa pertanyaan tentang istilah teman dan sahabat yang sudah sangat familiar ini, "Apa pengertian sahabat dan teman yang membedakan keduanya?"
ok, gw langsung jawab aja ye..
well, menurut wawancara gw dari beberapa orang, mereka menjawabnya sahabat itu derajatnya lebih tinggi dibanding teman. *gw ga nanya seterusnya jadi ga tau pandangannya ini kayak gimana tepatnya.
terus, ada juga yang ngejawab kalo ya, sahabat itu ya teman.. "teman yang kelop, udah sehati gitu" sedangkan "teman ya sekedar kenalan aja"
lah, jadi gw simpulin :
kenalan > teman > sahabat
dari proses kenalan menjadi teman dan teman menjadi sahabat setidaknya kedua proses itu membutuhkan waktu dan interaksi dari keduanya yang dimana keduanya menyukai hubungan antar keduanya.
Mengenai sahabat.. dari pernyataan - pernyataan dari beberapa orang, gw bisa nyimpulin bahwa sosok sahabat merupakan seseorang yang sempurna, seolah - olah seseorang yang akan selalu mengerti keadaan bagaiamanapun ia. Nah, inilah yang menjadikan gw bingung untuk mendefinisikan arti sahabat itu sendiri. Kalaupun memang iya, sahabat itu, istilahnya "lebih" dari seorang teman,  bukankah dari seorang teman dulu baru menjadi sahabat? Bukankah itu butuh waktu? :)
Adapula yang masih menganggap ia hanya teman saja, padahal ia sudah kenal lama? Mungkin ya karena mereka ga selalu sering berinteraksi.. Nah, waktu adalah penentu prosesnya.
Itu yang gw pikirin.. Perbedaan sahabat dan teman itu ya hanya karena waktu, di mana sahabat itu akan bersama lebih sering dibandingkan dengan teman. ya gak?
Lah, adanya interaksi itu sendiri karena kebutuhan, kebutuhan yang gw maksud itu, keduanya pasti ada hubungan yang menyebabkan mereka mau gak mau harus bersama, berusaha untuk saling mengerti satu sama lain dan balik lagi pada intinya karena masalah waktu ya gak?

Tapi, adapula alasan yang berbeda mengapa orang menganggap, "sahabat itu ya sahabat, teman ya teman!"
yoy, gw bahas lagi.. :)
Begini, ketika seseorang telah berteman dan seperti yang telah gw jabarkan di atas, teman akan menjadi sahabat seiring waktu. Namun, tidak selalu. Kenapa?
Karna tidak ada saling pengertian satu sama lain atau dari salah satu pihak. Iyap! "Egois" tepatnya. Sifat egois yang kemudian mencabangkan sikap - sikap yang gak bisa saling toleransi. Nah, ya itu.. menyebabkan, "udah, ga suka. Jadi, cukup berteman ajalah."
Singkatnya sih gitu aja pemikiran gw.. 
Ya begitulah pandangan gw sendiri, "Teman dan Sahabat" tentang waktu dan saling pengertian ;)

Menurut kamu? :)

No comments:

Post a Comment

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)