Friday, January 6, 2012

I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he appear.. Cho Kyuhyun [PART VII-b]

 Title       : I’m waiting for someone, whom will marry me. Then, he come.. Cho Kyuhyun.
Author  :  ~devIL’21
Genre   : Romance, Comedy, [GAJE gak KETULUNGAN!!!]
Cast       :
. Park Chaeris
. Cho Kyuhyun
. ==” all member of SUPER JUNIOR [kepanjangan l’ d jabarin] #mianhae :’(

author : "ada yang bilang kata" yang di gunakan author emang agak berantakan, soalnya author kagak pernah yang namanya ng-EDIT dari hasil pengetikan pertama.. Mianhae,, manalagi author kalau udah berkutat ama keyboard, ngeri banget :D

Ya sudah, Happy Reading ^^

Semua hanyalah keinginan nenek semata.
Aku tak bisa menghindar dari semua ini, karena jelas saja ini bukanlah pilihan.
Dari dulu memang tidak ada pilihan, semua itu hanyalah jalan hidupku yang penuh warna lalu berubah lagi menjadi keruh dan bening.
Aargh!! Aku bosan dengan semua ini, saat semuanya teratur sesuai keinginan nenek!! Manalagi, ini adalah bersangkutan dengan hidupku selanjutnya bukan kehidupan nenek yang tak lama lagi akan menyatu dengan bumi!
Tapi, apa yang bisa di lakukan oleh seorang cucu yang di anggapnya seorang gadis penurut dan selalu mengikuti apa yang menjadi aturan keluarga sejak dulu.

Dan kali ini, pesta yang di adakannya secara dadakan karena kepulanganku dan kebetulan adalah hari ulang tahunku, aku terpaksa harus mempublikasikan bahwa diriku akan menikah.
Di saat itulah, aku tak henti merenung.
Karena jelas di dalam hatiku, satu k satunya insan yang ingin ku nikahi adalah kyuhyun, namun dalam pikiranku adalah donghae oppa.
Siapa yang seharusnya ku pilih?

Aku merasa bodoh jika aku memilih kyuhyun, saat ia sedang bersama para gadis. Tidakkah ia seorang lelaki yang terlihat seperti "playboy"??

Baiklah. Kebodohanku memang tak kunjung sembuh.
Namun semua itu menjadi lega, saat seorang donghae oppa muncul.
Dan semua berjalan lancar dari saat aku mempublikasikan tentang lamaran yang memang pernah di utarakan donghae oppa namun saat itu aku tak mengindahkannya, dan sampai pada akhirnya semuanya pulang dan aku bisa pergi.

Setelah mengganti pakaian, aku lekas pergi dan dari jalan di depan dorm super junior aku bisa melihat satu persatu balkon di tiap kamar.
Di deretan balkon itulah, aku bisa melihat dari kejauhan sosok kyuhyun oppa yang sepertinya sedang merenung. Dan entahlah apa yang sedang ia pikirkan.




Saat pagi menjelang, aku segera melesat ke dorm super junior apalagi karena semalaman aku tak bisa tidur!
Itu semua karena kyuhyun oppa! Terutama saat aku melihatnya semalam!
Semua ini membuat aku penasaran dan tak henti memikirkan dirinya.

Entah ini bodoh atau apalah...
Di dalam benakku, aku berharap bahwa kyuhyun oppa yang telah menaruh hati padaku akan kecewa karena pertunangan semalam itu. Makanya ia terlihat begitu sedih saat di balkon, oleh karena pikiran ini terus mengangguku maka Aku harus ke dorm dan meluruskan semuanya.

Meluruskan semuanya.
Menjelaskan semua itu pada donghae oppa yang memang tak terlihat begitu kecewa namun membahagiakan yang lain. Dan berharap, "ia" ada di antara mereka, dan mendengar semua ini.

Sampai - sampai ada sesi berpelukan yang menjadi kesempatanku untuk mencari kyuhyun oppa. Namun, itu sia - sia saja. Karena ia tak mungkin ada di sini dan ia memang sudah tidak ada di sini sejak tadi.

Pasca sesi itu, mereka menarik diri dan meninggalkanku sendiri di dapur.
Saat aku asik - asiknya berkutat dengan pernak - pernik dapur, di saat itulah kyuhyun oppa muncul namun langsung berbalik seketika saat aku melihat ke arahnya.
Dan didalam pikiranku saat itu adalah, aku harus meluruskan semua ini. Akhirnya, aku berlari mengejarnya.

"oppa?"
ia menghentikan langkah kakinya saat aku telah memegang lengannya.

*AUTHOR'S POV


"oppa?"
ia menghentikan langkah kakinya saat chae ris telah memegang lengannya.
Lelaki itu tak bergeming sedikitpun.
"oppa?" chae ris menunggu lelaki itu berbalik namun ia tak melakukannya. Akhirnya, "oppa, aku.. Tentang pertunangan itu" chae ris yang mengatakannya gugup langsung terhenti sesaat kyuhyun berbalik dan menyungging senyuman simple tak berdosa, "selamat kalau begitu" kyuhyun menurunkan tangan chae ris yang tadinya menempel di lengannya.
"bukan.. Maksudku" chae ris yang ingin menarik tangan kyuhyun, namun lelaki itu telah berbalik dan berlalu begitu saja.
Itulah yang membuat chae ris semakin terpuruk bersama pikirannya.

Karena ia berpikir, bahwa lelaki itu hanya mengetahui bahwa ia milik donghae bukan single seperti sebelumnya.

Dengan murungnya, chae ris kembali ke pekerjaan sebelumnya yakni menyiapkan sarapan untuk para penghuni dorm -makhluk gaib tidak masuk hitungan-

setelah semua -super junior- siap dan kembali ke dapur dalam keadaan yang lebih baik daripada yang sebelumnya, merekapun sarapan pagi di dapur sambil melayangkan sejuta pujian yang tak henti - hentinya membuat chae ris tersipu manalagi mereka menambahkan dengan gombal - gombalan di tiap pujiannya.
Dan mereka tak ada yang mau mengalah, alhasil sarapan pagi itu tak bisa terhindar dari kericuhan.

"ya! Chae ris.. Kau akan menjadi seorang istri dari yesung super junior yang baik, dan itu adalah suatu anugerah bagi seorang wanita?! Semua elf mengakui itu" kata yesung bangga, dengan menunjukkan sendok pada yang lain selayaknya memamerkan sendok tersebut.

Siwon mencibir di belakang. Lalu ia duduk di salah satu kursi lalu mengutarakan jurus gombalnya, "chae ris" siwon menarik tangan chae ris lalu mendorong telapak tangan chae ris pada dadanya. "my heart is beating when you are by my side" siwon nyaris menyentuh pipi chae ris sebelum lee teuk menarik chae ris ke dalam pelukannya dan sontak semuanya melotot marah ke arah sang pelaku sedangkan sang korban hanya diam tak melakukan apapun.
"ya! Kau tidak boleh main peluk! Mentang - mentang kau adalah yang tertua disini hyung" kata ryewook, sedangkan siwon yang melepaskan chae ris dari pelukan sang leader.

"tidak ada batasannya'kan? Yang ku tahu, kita hanya merebut cinta chae ris saja. Bukankah begitu?" lee teuk membela diri.

Eunhyuk yang mendengar itu, hanya manggut - manggut saja sambil beraksi berpikir, "ah, kalau begitu kita boleh mencium chae ris!" eunhyuk yang telah di rasuki setan bernafsu lekas menarik chae ris lalu mendekatkan dirinya pada chae ris.
Dan.. Sebuah ciuman tepat di sudut pipi chae ris sekilas dari eunhyuk.

Dan sontak semuanya melotot marah ke arah eunhyuk! Tatapan itu seperti pemangsa yang sedang mengawasi mangsanya dengan nafsu membunuh.

"ya! Kau lancang sekali, oeh!" ki bum yang sedari tadi asik dengan hidangannya Dan karena kericuhan itu telah menghancurkan nafsunya untuk sarapan kini beralih untuk
ambil andil dalam kericuhan tersebut.
"ya! aku melakukan apa yang di lakukan hyung pada chae ris! kenapa aku di salahkan! semua itukan di ajarinya!" kata eunhyun mencoba membela dirinya sebelum habis di sikat oleh yang lainnya.
merekapun kembali menatap ke arah sang leader, "yak! apa maksud eunhyuk? kau mengajari apa pada mereka?" tanya shindong sambil menodongkan sendok yang berukuran agak besar dari yang di miliki yang lainnya ke arah leeteuk
"aku tak mengajari apapun!" protes leeteuk.
yesung mencibir, "yak! hyung lupa! kemarin kau mengajak aku memojokkan diri bersama ki bum hyung untuk apa? tidak ingat?"
ki bum yang di sebut namanya pun hanya cengir tak berdosa.
"aaaaah~ kau mengajari mereka untuk berotak seperti itu?" celetuk siwon
sungmin berdeham agak keras, "yak! siwon.. kau lupa. kalau kau juga berotak seperti itu juga? jangan lupa dengan koleksimu yang ada.." sebelum sungmin menyelsaikan ucapannya, siwon telah menempelkan uang beberapa won ke mulut sungmin sebagai penutup mulut.
sungmin cengir lalu dengan senang hati memungut uang itu yang menempel di bibirnya lalu menyusupkan beberapa uang itu ke dalam kantungnya.
donghaepun yang ada di sana tak ingin mengalah, manalagi saat melihat apa yang di lakukan siwon pada sungmin, "aku melihat sesuatu yang berwarna pink kemarin di salah satu bawa bantal dari salah seorang kalian" kata donghae, lalu ia menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.
siapapun yang mendengar otu langsung menatap ke arah donghae
"pink?" shindong memastikan
"yah.. berwarna pink yang biasanya di miliki wanita dan lelaki..." donghae menyungging senyum picik sambil mencoba menyendokkan beberapa makanan ke dalam mulutnya. "kalian mengerti... setiap malam kadang ia menggunakanya untuk... yah~ kalian berimajinasilah sepuasnya"
"ha? apakah yang kau maksud itu adalah, "benda" keramat yang dimiliki wanita?" tanya siwon yang sudah terjebak oleh cerita donghae itu.
"yah! aku tahu itu. ia menaruhnya di..." donghae terkekeh sendiri. "begini saja, biar aku tidak membuka kedoknya. letakkan beberapa won ke rekeningku dan aku tidak akan membocorkan ini kepada siapapun"
"yaaaaaaaaaaaah~" mereka yang telah terpicu atas kepenasaran pelaku yang telah menyimpan "benda" seperti itu hanya duduk pasrah dan kecewa karena tidak bisa tahu siapa pelaku yang di ceritakan donghae itu.
di dalam benaknya donghae hanya terkekeh, karena ia tahu sebentar lagi ia akan mendapatkan tabungan dari uang yang di dapati dari hasil bercerita karangannya itu. yah, jelas saja karena selain dirinya dan kyuhyunlah yang tak pernah menyimpan benda seperti itu di dalam kamar mereka masing - masing. jadi, dapat di katakan bahwa akan ada beberapa won yang akan masuk ke dalam rekeningnya dari mereka semua.

sungmin yang menyadari atas kelicikan donghaepun tak mau kalah, "aah~ itu tak seberapa daripada yang kualami hyung!"
semuanya beralih memandang ke arah sungmin. "kenapa?"
"begini.. kadang aku mendengar dari salah seorang kita suka mengigau saat tidur dengan mimpi yang aneh. yaah~ kalian mengertilah."
"APA?!" leeteuk yang pikirannya langsung menjurus ke arah yang "sana" langsung bergidik ngeri, "memangnya siapa?"
"aku tak akan mengatakannya sebelum rekeningku bertambah"
"yak! kenapa kalian bercerita yang seperti itu! kalian mau mendapatkan uanga dengan cara seperti ini?" akhirnya shindong memprotes, karena jelas ia merasa terpojokkan sebagai pelaku yang melakukan keduanya. itu jelas terlihat dari wajahnya.
"apakah hyung merasa melakukan keduanya?" yesung mencoba menggodanya
"aku tidak.. tidak pernah melakukan hal - hal seperti itu kok!" protes shindong dengan wajah gugupnya.
"kenapa hyung yang marah!" celetuk sungmin kali ini.
"ya sudahlah.. benda pink ataupun yang memimpikan hal itu tidak masalah, karena aku mempunyai beberapa cerita yang lebih menghebohkan.." kata eunhyuk yang kemudian menceritakan hal - hal yang sama saja berniat untuk ambil andil seperti yang di lakukan sungmin dan donghae sebelumnya.

Sedangkan chae ris hanya berdiri menatapi kericuhan itu sambil mengusap pipinya.

Di antara kericuhan itu, heechul malah asik mengambil porsi sendiri dari atas meja makan lalu ia beralih pergi namun chae ris yang memperhatikan heechul sejak tadi curiga. Maka, ia mengikuti heechul pergi bersama porsi sarapan sepiring.
"oppa?"
"eum" heechul berbalik sambil tersenyum
"kenapa oppa pergi? Kenapa tidak makan di meja makan?" tanya chae ris sambil melihat ke porsi tersebut.
heechul kembali tersenyum, "ini makanan untuk si setan. dia tidak bernafsu makan dengan yang lainnya."
"setan?" chae ris agak bingung dengan siapa yang di maksud heechul sebagai "setan".
"yah.. si kyu. dia mengaku bahwa dirinya sedang tidak ingin sarapan dengan yang lainnya. mungkin karena ia tidak sehat makanya dia merasa seperti itu" kata heechul seperti merenung dan merangkai kata - kata itu.
"oppa sakit?" chae ris menampangkan wajah prihatin
"yah. daripada dia semakin terpuruk lalu dia mati. dan kita hanya menemukan jasadnya yang setelah di otopsi ternyata ia mati karena kelaparan! nanti namaku yang akan jelek karena kasus kematiannya.." heechul berdecak sambil menggeleng membayangkan semua itu bisa terjadi "aku tak mau itu terjadi"
"oh... Oppa sudah makan? Biar aku saja yang memberikannya pada oppa kyuhyun.." kata chae ris sambil menyungging senyuman seperti biasa namun sebenarnya itu adalah senyuman agar heechul percaya padanya dan langsung memberikan porsi itu padanya tanpa harus di curigai terlebih dahulu
"oh, kau mau?" heechul langsung menyerahkan makanan itu pada chae ris dengan senang hati tanpa keluh kesah lagi lalu berlalu begitu saja ke arah dapur.
chae ris menghela napas sambil berpikir.
oppa sakit? karena semalam? apa mungkin sakitnya memang masih?atau..
tanpa menyelesaikan melahirkan prasangka - prasangka lainnya chae ris segera melesat ke arah kamar kyuhyun.
dengan gerak perlahan, chae ris membuka kenop pintu lalu tanpa menutupnya lagi ia ke tengah - tengah kamar sedangkan kyuhyun berbaring membelakangi arah datangnya chae ris.
"jangan lupa tutup pintu hyung" kata kyuhyun tanpa berbalik. ia tetap saja membelakangi chae ris.
chae ris yang mendengar intruksi tersebut langsung menutup pintu dan tetap berdiri di dalam kamar sambil menenteng makanan tersebut. walaupun ia sadar bahwa "hyung" itu panggilan untuk heechul oppa.
kyuhyun yang ternyata memeluk guling masih saja membelakangi chae ris yang malah memperhatikan ke arahnya dari depan pintu kamarnya.
kyuhyun menghela napas panjang sambil bergumam, "sejak kapan aku bisa menggila karena wanita itu! aku tidak pernah memikirkan wanita sampai sefrustasi ini! dan kenapa ia!! ia yang sudah bertunangan dengan hyung-ku sendiri! di depan mataku!!" kyuhyun akhirnya bangun dari baringannya.
chae ris yang sejak tadi mendengar seksama dan sadar kyuhyun bangun dari baringannya, ia langsung terkesiap.
"apakah aku benar - benar jatuh cinta pada seorang wanita? kepada pada seorang wanita seperti, er..bukankah seharusnya aku mencintai yang lain! kenapa harus ia??" kyuhyun akhirnya berbalik namun ia menatap ke arah kaki - kakiya yang telah menyentuh lantai kamarnya dalam keadaan duduk di atas ranjangnya.

pada beberapa saat kemudian, kyuhyun mengangkat kepalanya dan barulah ia mendapati sosok chae ris dengan wajah shock setengah mati menatap ke arahnya sedangkan makanan yang di bawa chae ris sejak tadi hampir jatuh dari penguasaan chae ris, karena dari kelihatannya chae ris begitu terlihat frustasi.
begitupula dengan kyuhyun yang mendapati chae ris di dalam kamarnya dan tentu saja ia telah mendengar ocehan keluh kesahnya sejak tadi. bukankah itu tentang dirinya? jadi, chae ris telah mendengar apa yang ada di hati kyuhyun selama ini.
chae ris melepaskan makanan yang tadinya di pegangnya ke atas sebuah meja lalu pergi begitu saja sambil membekap mulutnya sedniri dengan kedua telapak tangannya.
sedangkan kyuhyun tak berkutik. karena ia sendiri bingung apa yang seharusnya ia lakukan!

chae ris berlarian keluar, dan tanpa banyak pikir ia langsung keluar dorm tanpa pamit ataupun menutup pintu. ia langsung melesat ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya.
setelah ia merasa lebih baik dan agak jauh dari dorm ia menghentikan laju mobilnya di sudut taman,
ia tak keluar dari mobil melainkan merenung, berpikir, mencoba menafsirkan kata - kata yang bisa ia tafsirkan dari ucapan - ucapan yang dikatakan kyuhyun tadi.

degup jantung chae ris berdetak begitu kencang. namun, di sanalah yang mengganjal.
itu bukanlah detak jantung yang seharusnya ia ingin rasakan, melainkan detak jantung yang menandakan bahwa ia shock berat!!!
kata - kata yang masih terngiang jelas adalah, "apakah aku benar - benar jatuh cinta pada seorang wanita? kepada pada seorang wanita seperti, er..  bukankah seharusnya aku mencintai yang lain! kenapa harus ia?"
ucapan terakhirnya!

jatuh cinta pada seorang wanita?
oppa tidak mau menyukai seorang wanita, melainkan ia seharusnya menyukai sejenisnya begitu?
tapi, kenapa harus seperti itu!!
pantas saja, hanya oppa yang tidak ingin ikut sayembara itu, dan itu karena ia seorang gay?


saat aku mulai mencintai seseorang, pasti selalu ada saja yang menghalangi!
padahal aku mulai jatuh cinta padanya.

kyuhyun oppa adalah seorang gay? seorang penyanyi yang kukenal memiliki suara terlembut yang pernah ku dengar, salah seorang personil super junior yang mendunia,  dia adalah seorang gay?

**Nb : jangan salahkan author, tapi salahkan kondisi dan ide yang terlintas di benak author saat ngetik ya :D
NO BASH :*

 prev. Part

2 comments:

  1. cuma mw bilang...next part nya jgn kelamaan ya saeng..
    ini FF keren bnget..

    ReplyDelete
  2. @friska : aku usahain ya eon ^^
    lagi HEBOH belajar belakangan ini... karena deket ujian :)
    hehehe
    tapi, part VIII aku usahain secepatnya...
    gomawo ya eon, udah mampir ^^

    ReplyDelete

after you read this, don`t forget to LEAVE comment~

Thanks For Visited :)